Beijing, Jagatgame.id – Kualitas kamera smartphone, Berkualitas pada sektor foto maupun video, kini Bukan hanya bergantung pada satu poin saja. Walaupun software Krusial, aspek seperti hardware juga tentu Bukan boleh dilewatkan. Menariknya, sensor kamera vivo X200 Pro, membawa jenis terbaru dari Sony LYTIA. Yang secara fisik, nyatanya Bahkan lebih kecil.
Ya, sebagai informasi, sensor kamera vivo X200 Pro, menyematkan versi terbaru dari Sony, yakni LYT-818 yang diluncurkan pada akhir September kemarin. Bukan mengunggulkan besaran resolusi, Bukan pula diameter sensor. Bahkan dibandingkan generasi sebelumnya yang diematkan di vivo X100 Pro, terbilang lebih kecil.
Tetapi pada Demi acara peluncuran vivo X200 Series Senin (14/10) Lampau, vivo mengklaim bila sensor kamera vivo X200 Pro, dikombinasikan dengan ISP dan algoritma kamera terbaru, Bisa hasilkan gambar yang lebih superior. Apa saja Unsur yang mendukung klaim tersebut? Berikut sejumlah penjabarannya.
Baca juga: Inilah Rahasia Foto Portrait vivo Disukai Lebih Banyak Orang di Seluruh Dunia
LYT-818 Versi Turbo Jadi Sensor Kamera vivo X200 Pro
Sensor kamera vivo X200 Pro maupun X200 Pro mini, sama-sama menggunakan LYT-818 berukuran 1/1,28 inci, sedikit lebih kecil dibandingkan IMX989 yang sudah mencapai 1 inci. Tetapi Sony mengklaim bila sensor Sony Lytia terbaru, sudah menggunakan teknologi image stacking—Bisa berikan kualitas setara dengan sensor yang diameternya lebih besar.
Selain itu, vivo menegaskan bila sensor yang disematkan ke flagship terbarunya, merupakan versi Spesifik “turbocharged”, Mempunyai daya yang lebih besar. Daya ekstra tersebut, bermanfaat Kepada pemrosesan yang lebih Segera. Sekaligus memberikan efisinsi yang lebih maksimal. Dua poin tersebut Krusial Kepada meningkatkan kualitas Berkualitas foto maupun video.
Tiga peningkatan Primer yang ditawarkan melalui kamera vivo X200 Pro, Terdapat pada algoritma detail yang lebih Berkualitas, foto konser, serta portrait yang lebih berkualitas. Sensor yang lebih responsif dalam memberikan data lebih Segera, memungkinkan chipset serta ISP bersinergi lebih maksimal. Hasilnya? Dibandingkan dengan X100 Pro, sensor kamera vivo X200 Pro Bisa memberikan output video jauh lebih Berkualitas, terutama dalam kondisi malam hari secara Mekanis.
Pemrosesan pada video menjadi “kekurangan” yang dianggap belum Bisa diatasi di smartphone Android masa kini, terutama ketika dibandingkan dengan iPhone terbaru. Kehadiran vivo X200 Pro, diklaim Bisa memberikan kualitas foto dan video Demi konser lebih Berkualitas dibandingkan dengan smartphone Apple. Selain kualitas foto yang tentu saja lebih unggul.
Tawarkan Foto Portrait Jarak Lebih Jauh
Selain sensor kamera vivo X200 Pro yang Primer, kemampuan periskopnya juga meningkat jauh dibandingkan generasi sebelumnya. Sama dengan X100 Ultra, kini menggunakan sensor beresolusi 200MP. Tetapi dipasangkan Berbarengan ISP yang lebih superior dari Dimensity 9400, serta vip Spesifik vivo V3+, kualitasnya ditingkatkan lebih Berkualitas dan lebih jauh.
Kepada pertama kalinya, kamera vivo X200 Pro memberikan kemampuan foto portrait dalam pembesaran 135mm, lebih jauh dari 85mm dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan algoritma motion-detect, separasi antara subyek Primer dan latar di belakangnya, bakal terlihat lebih rapih.
vivo juga mengembangkan algoritma kamera Spesifik, BlueImage. Bisa dibilang, ini setara dengan apa yang OPPO coba kembangkan Berbarengan Hasselblad, hanya saja vivo meneruskan kolaborasinya dengan ZEISS. Kolaborasi jangka panjang tersebut, Lalu menghadirkan Pengaruh lensa premium ZEISS, termasuk solusi hardware seperti ZEISS T* coating yang Bisa mereduksi glare dari Sinar.
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Kepada dapatkan pos terbaru lewat email.
