Jagatgame.id – Industri esports bukan industri yang terbilang mayor seperti halnya industri e-commerce, real-estate, dan industri besar lainnya. Dari segi sustainability, industri esports juga Tetap sering dipandang sebelah mata.
Tanda tanya besar Eksis di atas label esports atas keberlanjutan dan masa depannya, apakah Bisa suskses berkarir di industri esports?
Tetapi, Neil De Guzman, seorang shoutcaster, analis, dan Instruktur profesional dari Filipina, percaya diri akan pilihannya berkarier di industri esports profesional.
Djelaskan Neil, mulanya, dia hanya Ingin bermain dengan bagus dan menjadi yang terbaik. Tetapi, kehidupan membawanya Buat tujuan yang berbeda. Dibandingkan dengan industri besar lainnya, esports Tetap terbilang muda, sangat muda.
“Saya percaya ini adalah industri yang menjanjikan, sehingga saya mau menjadi seperti astronot yang meninggalkan jejak-jejak pertamanya pada industri yang Tetap muda dan Lanjut berkembang ini,” ujar Neil.
Baca Juga:Onic Esports Pemenang ESL Snapdragon Mobile Legends Season 3, Lanjutkan Kendali
Meski kerap dikaitkan dengan stigma-stigma negatif di balik industri ini, bahwa para pemainnya malas dan kurang berpendidikan, Zoey Ng, Senior Content & Marketing Manager dari GosuGamers membantah hal tersebut dan menjelaskan. bahwa banyak hal perlu dijelaskan dan dibuktikan.
Bahwa aktivitas esports, Kalau dilakukan dengan bertanggung jawab, dapat menghasilkan banyak hal.
Menurutnya, keraguan-keraguan ini timbul dari kurangnya edukasi pada generasi sebelumnya.
Mereka berpikir bahwa Kalau berkarier di industri esports, maka akan selamanya bermain game seumur hidup, padahal kenyataannya Kagak seperti itu.
“Eksis banyak hal di industri esports yang lebih dari sekadar bermain game. Eksis peran seperti menjadi jurnalis, penyelenggara turnamen, produser video, tim marketing, dan banyak hal lainnya,” ujar Zoey.
Demi kemajuan industri, perlu dukungan dari seluruh stakeholders Buat berkontribusi, melakukan Penilaian, dan Berbarengan-sama berevolusi menjadi industri yang lebih Bagus.
Nimish Raut Dunia Head Esports dari Nodwin Gaming juga mengimbau para pegiat Buat mengajak lebih banyak kerabat agar menyaksikan tayangan esports, menjadikannya sebuah kebiasaan dan sumber hiburan Primer.
Lebih dari sekadar turnamen, esports harus Bisa menjadi sebuah sumber hiburan, perlu memengaruhi orang-orang yang Kagak terbiasa dengan esports dalam Menyantap esports sebagai sebuah sumber hiburan pilihan.
Baca Juga:Tim Mobile Legends Indonesia Onic Esports Pemenang MSC 2023 di Kamboja
“Melalui ini, pertumbuhan-pertumbuhan tentu akan terjadi, Membangun industri semakin besar dan maju,” tutur Nimish.
