Ingin Profesi Desainer Produk? Ini Lima Tahapan Krusial yang Perlu Dilakukan

ilustrasi laptop produk desainer thisisengineering raeng unsplash

Jakarta, Jagatgame.id – Apakah produk itu? Tentu pembaca Jagatgame.id sudah familiar dengan istilah yang berkaitan dengan sesuatu yang material ini. Meski sekarang, produk juga Bisa berbentuk digital, seperti aplikasi, website, dan sebagainya. Nah, di balik produk yang hebat, Terdapat desainer produk yang merancang dari awal.

Desain produk merupakan proses yang digunakan Kepada memadukan kebutuhan pengguna dengan tujuan bisnis Kepada membantu Membangun produk yang sukses secara konsisten. Nah, desainer produk sendiri adalah Julukan bagi orang yang sehari-hari mendesain barang Kepada berbagai kebutuhan dan produk. Desainer produk mendesain barang secara keseluruhan mulai dari bentuk, bahan, dan sebagainya.

Seorang desainer produk bertanggung jawab melakukan proses mengidentifikasi Kesempatan pasar, mendefinisikan masalah dengan Terang, mengembangkan solusi yang Benar Kepada masalah dan memvalidasi solusi dengan pengguna yang sebenarnya. Pada akhirnya, kunci sukses dari desain produk adalah pemahaman tentang pelanggan end-user, orang yang menjadi tujuan pembuatan produk.

Pentingnya Design Thingking

Menurut Product Design Lead Tokopedia, Dicki Dahrurozak, dalam desain produk, dikenal istilah ‘Design Thinking. Di mana sebelum seorang desainer produk mengembangkan suatu produk, Adalah pendekatan yang berfokus pada pengguna dengan mengintegrasikan kebutuhan antara pengguna, teknologi dan kepentingan bisnis.

Baca Juga:  Netflix Tingkatkan Fitur Kontrol Orang Uzur Demi Tayangan Anak-anak

“Krusial Kepada mengetahui Sasaran audiens yang Ingin dituju karena desain sebuah produk akan mengikuti tren atau perilaku dari penggunanya. Contohnya dengan mengedepankan 3 DNA Tokopedia, Adalah Focus on Consumer, Growth Mindset, dan Make it Happen, Make it Better, dalam menciptakan atau mengembangkan Ciptaan yang bermanfaat bagi pengguna Tokopedia,” ujar Dicki, di sela-sela virtual workskhop ‘Mengenal Product Design Lebih Jauh Serempak Tokopedia’ (28/7/2021).

Dicky menganggap, design thingking Krusial diketahui oleh desainer produk, karena bertujuan memecahkan kebutuhan Mahluk secara konkret. Kemudian Kepada menangani masalah yang ambigu atau sulit didefinisikan sehingga Bisa mengarah pada solusi yang lebih inovatif. Tak kalah Krusial, dapat Membangun organisasi berjalan lebih Segera dan efisien.

Baca Juga:  Metode Gunakan Fitur Pesan Sementara WhatsApp, Dapat Mekanis Hapus Chat

Tahapan yang Perlu Dilakukan Desainer Produk

tahapan desainer produkTokopedia membagikan lima tahapan yang perlu dilakukan dalam kerangka ‘Design Thinking’ sebelum menciptakan suatu Ciptaan produk, contohnya seperti fitur ‘Guna promo’ Tokopedia.

1. Empathize

Salah satu Langkah Kepada mengamati konsumen Bisa melalui survei dengan menanyakan kepuasan mereka terhadap suatu produk, seperti apa yang mereka suka, mengapa memilih produk tersebut dan sebagainya.

“Berempati dengan kebutuhan pengguna, khususnya di tengah pandemi, sangat membantu dalam menciptakan Ciptaan produk yang relevan. Fitur ‘Guna promo’, misalnya, diharapkan Enggak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan harian dari rumah dengan mudah tetapi juga terjangkau dan efisien,” Terang Dicki.

2. Define 

“Tentukan masalah yang Ingin dipecahkan dan pikirkan kesulitan yang dihadapi pengguna, misalnya dalam menemukan promosi yang cocok dan dapat digunakan dengan mudah Demi berbelanja. Selanjutnya, gunakan informasi ini sebagai panduan dalam berinovasi,” ujar Dicki.

3. Ideate

Dalam Membangun halaman gunakan promo, sangat Krusial Kepada bertukar pikiran dengan orang lain Kepada menemukan berbagai Langkah memecahkan kendala yang dialami pengguna.

Baca Juga:  Langkah Personalisasi Tampilan OPPO Reno7, Dapat Pajang Foto Sendiri Lewat Always-on Display

“Carilah ide sebanyak mungkin. Misalnya dengan melibatkan tim User Interface (UI) atau User Experience (UX) dalam proses riset agar dapat berkolaborasi dan menghasilkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna,” tambah Dicki.

4. Prototype 

“Mengubah ide menjadi solusi Konkret dengan Membangun prototipe sangat Bermanfaat dalam Menyaksikan bagaimana respon Sasaran audiens kita,” Terang Dicki. Hal ini dapat dilakukan dengan Membangun prototipe halaman atau fitur Spesifik dalam platform sebelum waktu peluncuran.

5. Test 

Amati interaksi konsumen terhadap prototipe produk yang baru saja dibuat. Fase pengujian ini merupakan tahapan pengumpulan umpan balik dari terhadap pekerjaan desainer produk.

“Seorang desainer membutuhkan ide kreatif, meluangkan waktu Kepada mengeksplorasi dan melakukan tes serta uji coba terhadap rancangan produknya, hingga menciptakan sebuah produk yg Benar guna dan Benar sasaran,” tutup Dicki.