Jakarta, Jagatgame.id – Firma riset IDC memperkirakan bahwa pengiriman Buat desktop gaming, laptop, dan monitor akan Lanjut berkembang, bahkan ketika pandemi Covid-19 mulai menurun sekalipun.
“Banyak yang berspekulasi bahwa merengangnya pebatasan di seluruh dunia, Pandai menutup pertumbuhan pada perangkat-perangkat tersebut, tetapi kami Tak Memperhatikan,” kata analis IDC Ryan Reith.
IDC dalam hal ini malah memproyeksikan bahwa pengiriman PC gaming akan meningkat dari 41,3 juta pada tahun 2020 menjadi 52,3 juta pada tahun 2025. Demikian pula, pasar monitor gaming diperkirakan akan melonjak dari 14,2 juta unit yang dikirim menjadi 26,4 juta selama jangka waktu yang sama.
Sebelum pandemi, pasar PC mengalami stagnasi selama bertahun-tahun karena konsumen berfokus pada smartphone. Satu-satunya pengecualian adalah pasar game PC, di mana permintaan secara konsisten kuat, terutama Buat laptop dan monitor gaming.
Tetapi IDC memperkirakan harga jual rata-rata Buat PC gaming akan meningkat dari $925 (13 jutaan) menjadi $1.007 (Rp14 jutaan) pada tahun 2025. Sementara itu, harga jual rata-rata Buat monitor diproyeksikan sedikit turun, dari $339 (Rp4,8 jutaan) menjadi $309 (Rp4,4 jutaan)
IDC Tak menjelaskan mengapa harga PC gaming Pandai naik. Tetapi Ketika ini, industri elektronik menghadapi kekurangan chip yang secara historis Tak baik bagi vendor, dan krisis ini diklaim akan berlangsung hingga 2023.
Kemudian kekurangan tenaga kerja dan kenaikan biaya pengiriman juga mengancam biaya pada pembuat PC, yang berujung menyebabkan kenaikan harga. Konsumen sudah Memperhatikan kejadian ini pada produk kartu grafis PC, yang mulai naik harganya awal tahun ini.