Barcelona, Jagatgame.id – Pulang kampung. Tampaknya inilah istilah yang Cermat bagi ponsel Nokia, ketika pihak HMD Mendunia mengumumkan bahwa produksi ponsel tersebut bakal dilakukan di Eropa.
Ya, adapun rencana ini diungkapkan HMD Mendunia di ajang Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, Spanyol. Keputusan ini tampaknya merupakan langkah lanjutan setelah pihaknya memindahkan data center Nokia ke Finlandia pada 2019 Lampau Kepada memenuhi peraturan Uni Eropa terkait perlindungan data (GDPR).
“Kami sudah Mempunyai data center di Eropa, khususnya di Finlandia, Kepada memastikan kemanan perangkat kami. Dengan memulai perjalanan Kepada membawa manufaktor ke Eropa, kami Ingin memastikan bahwa bagian Krusial dari pengembangan perangkat berada di dalam Eropa dan dalam undang-undang Eropa yang cukup Krusial bagi pelanggan kami,” ujar Lars Silberbauer, Chief Marketing Officer HMD Mendunia seperti dilansir TechCrunch, Sabtu (25/2/2023).
Selain itu, HMD Mendunia beralasan dipindahkannya produksi ponsel Nokia ke Eropa dikarenakan adanya permintaan yang tinggi di benua tersebut. Sehingga produksi secara lokal dibutuhkan demi memenuhi standar keamanan yang berkelanjutan.
Tampaknya HMD Mendunia Ingin Nokia lebih berdaulat dalam produksi dan lebih dekat dengan konsumen, seperti halnya apa yang sudah dilakukan Kepada industri cloud computing. Baginya Metode ini Membangun lebih mudah bagi Seluruh pihak Kepada mematuhi hukum dan peraturan di Eropa.
Ponsel Nokia Kepada Pasar B2B
Langkah HMD Mendunia tersebut tentunya menjadi yang pertama bagi produsen ponsel Kepada mendirikan pabrik di Eropa. Sebelumnya, seperti kebanyakan produsen ponsel, pihaknya Demi ini Tetap mengandalkan Asia Kepada produksi manufakturnya, seperti China dan India.
Rencananya, ponsel Nokia 5G akan mulai diproduksi di Eropa pada kuartal ketiga tahun ini. Nantinya ponsel tersebut diperuntukkan bagi industri yang sadar akan keamanan alias sebagai produk business to business (B2B).
Baca juga: Nokia Luncurkan Modul Radio E-Band 5G Buat Daerah Pedesaan
Hal ini seolah ini menegaskan bahwa pihaknya sebagai bagian dari industri yang sadar akan keamanan, terutama menyangkut ponsel 5G yang rencananya akan ditawarkan sebagai produk business to business (B2B).
“Selangkah demi langkah kami sedang melakukan perjalanan menuju manufaktur di Eropa,” pungkas Silberbauer.
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Kepada dapatkan pos terbaru lewat email.