Jagatgame.id – Helldivers 2 disorot komunitas Pemeran usai game tersebut tak Dapat dibeli di 170 negara dengan Dalih ketiadaan dukungan PlayStation Network (PSN).
Kebijakan ini memicu kontroversi antara developer game Arrowhead dengan Sony selaku penerbit game.
Dampaknya, ulasan negatif Helldivers 2 di platform Steam melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir, mencapai lebih dari 211 ribu komentar.
Banyak pihak berspekulasi bahwa ini adalah langkah awal Sony yang berupaya menyetop support game Helldivers 2 di negara-negara tanpa layanan PSN.
Baca Juga: Ini Dalih Helldivers 2 Wajibkan Pemeran Menautkan Akun Steam ke PlayStation Network
Merujuk Games Radar pada 5 Mei 2024, CEO Arrowhead Studios Johan Pilestedt sudah mengkonfirmasi bahwa sekarang pihaknya sedang berdiskusi dengan Sony. Tetapi, belum Eksis keputusan final yang dibuat.
Senada dengan Pilestedt, sosok Manajer Komunitas game Helldivers 2, Spitz, juga menegaskan bahwa Obrolan Tetap Maju berlangsung.
“Pemeran yang mengungkapkan rasa kecewa melalui ulasan, meminta pengembalian Biaya, dll, memberi kami lebih banyak Daya Buat berdiskusi dengan Sony,” kata Spitz.
“Sungguh menyedihkan Menyaksikan rating popularitas game ini menurun, tapi Obrolan Maju berlangsung dan kami berada di pihak Pemeran,” tegas dia.
Baca Juga: Helldivers 2 Pecahkan Rekor, Jadi Game PlayStation Studios dengan Pemeran Terbanyak di Steam
Sebagai informasi, lebih dari Separuh game Helldivers 2 di Amerika Perkumpulan sudah terjual dalam versi PC.
Di Negara Om Sam itu, Sony Tetap punya Insentif yang Jernih buat menarik Pemeran ke ekosistem PSN-nya. Hanya saja, Pengaruh negatif dari kebijakan ini terlihat Jernih sudah merusak reputasi game Helldivers 2 di Steam.***
