Google Setop Kembangkan Game Internal Stadia

Jakarta, Jagatgame.id – Studio game Punya Google, Stadia, diluncurkan pada 2019. Tetapi baru-baru ini raksasa internet itu mengatakan akan menghentikan pengembangan internal game Kepada Stadia.

Hal itu akan Membangun layanan streaming game berbasis cloud sepenuhnya bergantung pada judul dari pengembang dan penerbit game lain.

Dikutip Reuters, Phil Harrison, Wakil Presiden di Google dan Manajer Standar Stadia mengatakan bahwa Membangun game terbaik di kelasnya butuh waktu bertahun-tahun dan investasi signifikan. Biayanya meningkat secara eksponensial

“Mengingat Pusat perhatian kami dalam membangun teknologi Stadia yang terbukti memperdalam kemitraan, kami memutuskan Enggak akan berinvestasi lebih jauh dalam menghadirkan konten ekslusif dari tim pengembangan internal SG&E, di luar gim yang direncanakan hadir dalam waktu dekat,” kata Harrison.

Baca Juga:  Bukan Rumor Kembali, Rockstar Konfirmasi GTA 6

Perusahaan pun menutup studio game Los Angeles dan Montreal. Keduanya berada di Rendah bandera Stadia Games & Entertainment (SG&E).

“Jade Raymond, kepala Stadia Games and Entertainment Google, akan meninggalkan perusahaan Kepada mengejar Kesempatan lain,” kata Harrison Kembali.

Harrison mengaku sangat menghargai kontribusi Jade Kepada Stadia dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan. Selama beberapa bulan mendatang, sebagian besar timnya akan beralih ke peran baru. “Kami berkomitmen Kepada bekerja dengan tim berbakat ini Kepada menemukan peran baru dan mendukung mereka,” tutur dia.

Baca Juga:Lima Bulan Dirilis Google Stadia Catat 1 Juta Unduhan

Lebih lanjut, Google mengatakan, sebagian besar tim SG&E akan dipindahkan ke pekerjaan baru. Tetapi, veteran industri Ubisoft dan EA Jade Raymond sebagai pemimpin tim Studio Stadia akan meninggalkan Google sepenuhnya.

Baca Juga:  INI Langkah Pembayaran Point Blank di NICEPay Melalui Alfa Group

Stadia mengalami lonjakan pengguna tahun Lampau setelah raksasa teknologi itu memberikan dua bulan akses gratis ke versi premiumnya bagi para gamer yang berlindung di rumah karena pandemi Covid-19.

Mungkin Anda Menyukai