Kursi nomor satu mesin pencarian andal tampaknya Tetap melekat pada raksasa Google. Hal tersebut terdengar normal, Tamat kami mendapati informasi di mana Google mempersulit pengguna Samsung Galaxy ganti mesin pencarian. Alhasil, pengguna yang Enggak mau ribet harus suka dengan mesin pencari tersebut di smartphone-nya.

Apa Argumen Google Mempersulit Pengguna Samsung Galaxy Ganti Mesin Pencarian?

Tampilan HP Samsung

Berbicara mesin pencarian, bukan rahasia Tengah kalau Google memang adalah salah satu mesin pencarian yang Lumrah digunakan di seluruh dunia. Selain mudah Buat digunakan, mesin pencarian atau search engine ini memang diintegrasikan ke dalam smartphone berbasis Android demi memberikan kemudahan bagi penggunanya.

Tetapi, Rupanya Seluruh kemudahan yang ditawarkan Enggak berbuah manis dan malah menimbulkan kompetisi yang kurang sehat. Melansir Wccftech, Google mempersulit para pengguna Samsung Galaxy dengan Membangun mesin pencarian mereka akan sulit Buat diganti awam dari Google ke mesin pencarian lainnya.

Mesin Pencarian Default Di Hp Samsung
Samsung Enggak Dapat lepas dari jeratan Google?

Hal ini dikarenakan Samsung sebelumnya Mau menggantikan mesin pencarian pada Seluruh perangkat Buat digantikan ke Bing yang dimiliki oleh Microsoft. Besar kemungkinan hal ini didasari kemampuan kecerdasan yang ditawarkan oleh Microsoft jauh lebih superior ketimbang yang dimiliki oleh Google.

Sayangnya hal tersebut Enggak dieksekusi oleh Samsung dikarenakan bila pihaknya melakukan hal tersebut, maka pihaknya akan dinilai melanggar perjanjian yang telah dibuat oleh kedua belah pihak sebelumnya, di mana Samsung akan dikenakan denda yang sangat besar.

Taktik Google Buat Menjadi Nomer Satu?

Taktik Google Untuk Jadi Nomer Satu
Taktik Google Buat tetap mendominasi?

Langkah ekstrim di mana Google mempersulit para pengguna Samsung Galaxy ini tampaknya merupakan taktik dari raksasa tersebut Buat tetap menjadi nomer satu. Di mana ini bukanlah kali pertama Google berulah dan melakukan hal seperti ini supaya tetap Dapat menjadi eksistensi yang didambakan para penggunanya.

Tetapi, bila hal ini semakin parah ke depannya, Enggak menutup kemungkinan raksasa ini akan terkena masalah atau mungkin Dapat dikenakan denda karena taktik monopoli yang tentu saja Enggak sehat dipraktekkan.


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com

Trending