Google Buat CPU Axion berbasis Arm, Bakal Jadi Saingan Kuat Nvidia?

Jakarta, Jagatgame.id – Google dikabarkan Membangun CPU Axion berbasis Arm kustom sendiri Demi mendukung pengembangan AI mereka. Pengumuman Google tentang CPU berbasis Arm mereka muncul beberapa bulan setelah Microsoft mengungkapkan chip silikon kustomnya sendiri yang dirancang Demi infrastruktur cloud-nya.

Selain mengumumkan CPU Axion, Google juga memperkenalkan versi yang lebih kuat dari chip AI Tensor Processing Units (TPU). Google diketahui sedang mengembangkan AI miliknya Ialah Gemini. Tetapi chip CPU Axion tak hanya digunakan Demi pengembangan AI tersebut.

Google juga telah menggunakan CPU Axion dalam mendukung iklan YouTube, Google Earth Engine dan layanan Google lainnya. CPU Arm ini akan digunakan Demi mendukung beban kerja AI Google sebelum diluncurkan ke pelanggan bisnis Google Cloud akhir tahun ini.

Baca Juga: OpenAI dan Google Transkripsi Video YouTube Demi Latih Model AI

Baca Juga:  Hyundai KONA Electric Terbaru Hadir dengan Bluelink Lebih Canggih, Apa yang Berbeda?

CPU Axion Pandai Diakses dengan Mudah oleh Konsumen

“Kami memudahkan pelanggan Demi membawa beban kerja mereka yang sudah Terdapat ke Arm,” kata Mark Lohmeyer, wakil presiden dan manajer Lazim infrastruktur komputasi dan pembelajaran mesin Google Cloud, dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

“Axion dibangun di atas fondasi terbuka, tetapi pelanggan yang menggunakan Arm di mana saja dapat dengan mudah mengadopsi Axion tanpa perlu merancang ulang atau menulis ulang aplikasi mereka.”

Melansir The Verge, dengan pernyataan tersebut, itu artinya pelanggan akan dapat menggunakan CPU Axion di layanan cloud seperti Google Compute Engine, Google Kubernetes Engine, Dataproc, Dataflow, Cloud Batch, dan banyak Kembali. Laporan juga menyebutkan CPU berbasis Axion Arm juga akan menawarkan kinerja 30 persen lebih Bagus daripada chip Arm serba guna dan 50 persen lebih Bagus daripada prosesor Intel yang sudah Terdapat.

Baca Juga:  Mengenal Fitur ZEISS Multifocal Portrait di vivo V40, Mereplikasi Kamera Multi-lensa

Chip AI TPU yang Baru Pandai Saingi Nvidia

NVIDIA

Selain itu, Google dengan chip TPU AI-nya bernama TPU V5P. Chip ini Pandai digunakan sebagai alternatif dari GPU Nvidia Demi tugas-tugas Percepatan AI.

“TPU v5p adalah akselerator generasi berikutnya yang dibuat Spesifik Demi melatih beberapa model AI generatif terbesar dan paling menuntut,” kata Lohmeyer.

Satu pod TPU v5p berisi 8.960 chip, yang lebih dari dua kali lipat jumlah chip yang ditemukan pada pod TPU v4.

Di awal diketahui Microsoft telah Membangun chip AI Spesifik Demi melatih model bahasa yang besar dan CPU berbasis Arm Spesifik Demi beban kerja cloud dan AI. Amazon juga telah menawarkan server berbasis Arm selama bertahun-tahun melalui CPU kustomnya sendiri, dengan beban kerja terbaru yang dapat menggunakan server Graviton3 di AWS.

Baca Juga:  Oppo Klaim Vendor Pertama yang Terapkan AI Mixture of Experts Pada Perangkat

Google Bukan akan menjual chip CPU Axion ini kepada pelanggan, melainkan menyediakannya Demi layanan cloud yang dapat disewa dan digunakan oleh bisnis.

“Menjadi perusahaan perangkat keras yang hebat sangat berbeda dengan menjadi perusahaan cloud yang hebat atau pengelola informasi dunia yang hebat,” kata Amin Vahdat, eksekutif yang bertanggung jawab atas operasi chip internal Google.

Google, seperti Microsoft dan Amazon sebelumnya, sekarang dapat mengurangi ketergantungannya pada Kenalan seperti Intel dan Nvidia. Perusahaan juga Pandai sekaligus Bertanding dengan mereka dalam hal chip Spesifik Demi mendukung AI dan beban kerja cloud.