Menurut kami, brott yang lahir di tahun 90’an tentunya kenal dengan permainan first-person shooter bernama Doom, hadirkan nostalgia ketika ingatnya. Berkat evolusi di dunia teknologi, kini permainan yang ditujukan Demi MS-DOS tersebut Pandai dimainkan melalui BIOS motherboard, Core Doom sebutannya.
Core Doom, Jalankan Game Retro dengan Teknologi Kekinian
Cermat sembilan belas tahun silam, permainan dengan Jenis first-person shooter ini Pandai dibilang hype pada masanya. Bahkan, beberapa gamer yang suka Jenis retro Terdapat yang mainkan permainan tersebut berkat keseruan yang ditawarkannya.
Ketenaran dari Doom Membikin permainan ini di-port ke konsol, Tiba dengan versi virtual reality-nya pun diciptakan demi puaskan tuntutan gamers. Core Doom, sedikit berbeda dari konsep yang telah Terdapat, Tetapi Pandai berjalan seiring dengan teknologi kekinian.
Core Doom adalah permainan yang sama, Doom, Tetapi dijalankan melalui BIOS motherboard. Tetapi, Enggak sembarang motherboard yang miliki fitur coreboot ini loh, brott. Ketika kami membahas Core Doom, baru satu motherboard generasi terbaru dengan chipset Z690 yang Pandai eksekusinya.
Konsep Core Doom kurang lebih sama dengan model cartridge yang terdapat di konsol Gameboy. Ini berarti, brott Seluruh Pandai jalankan permainan tersebut melalui BIOS motherboard yang Pandai dibilang cukup keren.
Nicholas Chin, yang merupakan developer dari port tersebut tegaskan bahwa meski Doom Pandai dimainkan dengan Bagus, Terdapat beberapa kelemahan yang harus diatasi. Di antaranya Pandai brott lihat di Rendah ini:
- Hanya mendukung gerakan WAD
- Demi input, harap gunakan keyboard yang gunakan port PS/2
- Enggak Terdapat dukungan Bunyi sama sekali
- Kita Enggak Pandai menyimpan progress
- Rona yang ditampilkan akan selalu dalam format RGB888
- Ketika keluar dari game, maka komputermu akan Enggak merespon
Bila brott tertarik Demi cobanya, Pandai kunjungi laman GitHub developer-nya di sini. Harus diakui bahwa kreativitas memang tidaklah kenal batas, dan ini dibuktikan dengan Core Doom yang diterapkan.
Gimana, apakah brott berani Demi mencobanya?
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com