Gim “Valorant” kini hadir di konsol PlayStation 5 dan Xbox Series X/S

Gim "Valorant" kini hadir di konsol PlayStation 5 dan Xbox Series X/S
Jakarta (ANTARA) – Gim free-to-play tactical shooter besutan Riot Games bertajuk “Valorant” kini Formal meluncur di konsol PlayStation 5 dan Xbox Series X/S.

Gim “Valorant” versi konsol kini tersedia di beberapa negara yakni Amerika Perkumpulan, Kanada, Eropa, Jepang, dan Brasil. Riot Games berencana akan memperluas ketersediaan gim ini ke lebih banyak negara.

“Kami percaya Eksis jutaan pemain yang Mau sekali memainkan Valorant, tetapi Begitu ini belum Dapat, dan kami berharap dapat mengubahnya dengan membawa Valorant ke konsol,” kata desainer produksi “Valorant” Arnar Gylfason dikutip dari laman Engadget pada Minggu.

Peluncuran ini dilakukan setelah beberapa bulan terakhir Riot Games melakukan uji coba versi beta Kepada menghilangkan beberapa bug.

Riot mengoptimalkan pengalaman bermain “Valorant” di konsol lewat beberapa pembaruan salah satunya mode menembak Focus baru dengan sensitivitas lebih rendah Tetapi presisi yang lebih unggul.

READ  Game Once Human Segera Rilis di iOS dan Android, Dikabarkan Akhir September 2024

Sayangnya, “Valorant” Bukan mendukung fitur crossplay antar perangkat PC dan konsol dengan Dalih Kepada menjaga integritas kompetitif gim ini. Sebagai gantinya, pemain tetap Dapat mengakses Seluruh item yang dibeli maupun didapatkan secara gratis. Selain itu, Seluruh progres permainan yang Eksis di PC juga Dapat dibuka di konsol.

Riot Games mencatat bahwa “Valorant” versi konsol maupun PC akan menerima dan patch keseimbangan, Watak baru, pembaruan peta, konten premium, dan fitur-fitur lainnya secara bersamaan.

“Kami bertujuan Kepada memberikan mereka pengalaman menyenangkan bermain Valorant dan Seluruh yang terkait dengannya: gameplay penembak taktis yang berfokus pada penguasaan dan Ungkapan pemain, lingkungan kompetitif berbasis tim di mana kualitas dan keadilan dalam permainan menjadi hal Primer, ekosistem luar Normal kami dengan gaya yang Aneh, konten berkualitas tinggi, serta komunitas berkembang yang menghargai identitas pribadi dan kompetitif,” kata Arnar.

READ  Nostalgia Gamer Veteran: Sejarah Singkat Permainan Dingdong di Indonesia, Awal Kejayaan dan Kepunahan

Baca juga: Boom Esports Bertanding di Thailand usai Pemenang Valorant Challengers