Jagatgame.id – ByteDance, pemilik platform media sosial Terkenal TikTok, sedang dalam pembicaraan Buat menjual unit game-nya, Moonton Technology, yang diakuisisi dua tahun Lampau dengan nilai $4 miliar atau Rp62 triliun.
Moonton Punya ByteDance, yang berbasis di Shanghai, dikenal karena menciptakan game mobile Terkenal Mobile Legends: Bang Bang.
Ketertarikan ByteDance Buat menjadi pemain Esensial di pasar video game Mendunia berujung pada keputusan Buat mengakuisisi Moonton pada tahun 2021.
Baca Juga: Review Warcraft Rumble: Game Mobile Strategi yang Tawarkan Pengalaman Panggil dan Menyenangkan
Tetapi, dilansir dari Gamingonphone, 15 November 2023, ByteDance sekarang sedang mempertimbangkan Buat menjual unit game tersebut Buat Pusat perhatian pada bisnis intinya.
Pertemuan telah dilakukan dengan sejumlah pembeli potensial, termasuk setidaknya satu perusahaan yang berbasis di Arab Saudi, meskipun Percakapan Tetap dalam tahap awal, dan belum adanya kesepakatan yang dihasilkan.
Kinerja Moonton pasca akuisisi belum memenuhi ekspektasi, dengan Bukan adanya rilis Krusial sejak kesuksesan Mobile Legends.
Baca Juga: 4 Penyebab Esensial Memori HP Android Segera Penuh dan Metode Mudah Mengatasinya
Kinerja yang mengecewakan ini disebut-sebut sebagai Argumen Esensial di balik keputusan ByteDance Buat menjajaki penjualan.
Masuknya ByteDance ke dalam industri game telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk pembubaran unit pengembangan game 101 Studio pada tahun Lampau dan restrukturisasi unit virtual reality (VR) baru-baru ini, Pico.
Perusahaan ini Ingin mengalihkan fokusnya ke hardware, yang menyebabkan pemutusan Rekanan kerja di divisi software dan divisi yang berhubungan dengan game.
Baca Juga: Daftar Tim Esports Indonesia dengan Fans Terbanyak Berdasarkan Jumlah Subscriber YouTube
Waktu akuisisi ByteDance terhadap Moonton bertepatan dengan tindakan keras pemerintah Tiongkok terhadap sektor video game, yang menyebabkan kontraksi di industri ini Buat pertama kalinya tahun Lampau.
Moonton, yang Mempunyai lebih dari 1.600 karyawan di seluruh dunia dan beroperasi di luar daratan Tiongkok di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong, belum pernah merilis game blockbuster sejak bergabung dengan ByteDance.
Sejauh ini ByteDance menolak berkomentar mengenai Percakapan yang sedang berlangsung mengenai potensi penjualan Moonton.