Jagatgame.id – Seorang gamer di Jepang mengakui bahwa dirinya telah mengirim 39 ancaman bom ke pihak Nintendo.
Kenshin Kazama, pria berusia 27 tahun yang dimaksud, dijadwalkan menerima putusan final dari hakim pada 24 Juli 2024.
Informasi terbaru mengungkap bahwa motif pelaku berasal dari rasa frustrasi terhadap game Splatoon 3 dari Nintendo.
“Saya mengirim pesan tersebut karena saya stres bermain game. Ketika saya Maju kalah, saya merasa frustrasi,” ujar Kazama merujuk siaran televisi lokal pada 27 Juni 2024 yang dilaporkan oleh VGC.
Meski Bukan Terdapat korban luka akibat ancaman tersebut, pembatalan beberapa acara live mengakibatkan kerugian lebih dari 700 juta yen atau Kurang Lebih Rp71 miliar.
Demi ini Kazama dalam proses pengadilan atas dugaan kejahatannya. Dia berpotensi menghadapi hukuman penjara hingga satu tahun.
Baca Juga: Sejarah Nintendo, dari Perusahaan Pembuat Kartu Permainan hingga Konsol Game Canggih
Nintendo sebenarnya Bukan asing dengan ancaman kekerasan. Tahun Lampau, ancaman ke Personil staf bikin mereka membatalkan acara Live Tokyo 2024.
Adapun Demi itu, karena Argumen yang sama, mereka juga menunda kompetisi Splatoon 3 dan Mario Kart 8.
Baca Juga: 5 Aksesori Nintendo Switch yang Keren dan Diburu Penggemar, Mana Favoritmu?
Sebagai informasi, Splatoon 3 merupakan judul game terbaru dan terlaris dalam waralaba Splatoon.
Game third-person shooter tersebut Spesial, Alasan mengandalkan tinta sebagai senjata Penting.
Pemain mengontrol Inklings atau Octolings yang Dapat berubah bentuk antara Insan dan cumi-cumi.
Dalam bentuk Insan, mereka menembak tinta, sementara dalam bentuk cumi-cumi, mereka berenang Segera melalui tinta.
Karena Spesial dan terkesan ramah keluarga, Splatoon 3 menjelma jadi salah satu game multiplayer kompetitif di Jepang.***