Jakarta, Jagatgame.id – Sejak dirilis tahun Lewat, game Starfield salah satu game yang paling ditunggu oleh para penggemar sci-fi. Tetapi, setelah peluncurannya, banyak pemain yang mengkritik terlalu seringnya loading screen muncul di dalam game. Dari menjelajah kota, memasuki bangunan, hingga perjalanan singkat, pemain kerap kali harus menghadapi layar pemuatan yang dinilai memutuskan imersi dan menambah Jarak yang Bukan perlu.
Salah satu area yang paling banyak mendapat keluhan adalah kota Neon. Kota bergaya cyberpunk ini kerap memicu loading screen hanya Buat membuka pintu antarbangunan yang berdekatan. Hal ini Membikin eksplorasi dan penyelesaian misi di Neon terasa mengganggu para pemain Buat Bisa menikmati lingkungan Sekeliling. Masalah ini kemudian mendorong komunitas modder Buat mencari Langkah mengurangi atau bahkan menghilangkan loading screen tersebut.
Menurut mantan pengembang Bethesda, Nate Purkeypile, jumlah loading screen di game Starfield Sebenarnya Bisa saja lebih sedikit. Dalam wawancaranya dengan VideoGamer.com, Purkeypile mengungkapkan bahwa beberapa segmen yang Mempunyai loading screen awalnya Bukan Eksis Ketika ia Lagi terlibat dalam pengembangan game ini. Tetapi, keputusan akhir terkait hal tersebut kemungkinan besar dipengaruhi oleh performa dan keterbatasan mesin Creation Engine Punya Bethesda.
Baca Juga: Review ASUS ROG Ally X: Performa dan Desain Ergonomis Jadi Prioritas
Penyebab Primer Banyaknya Loading Screen di Starfield
Menurut Nate Purkeypile, penyebab Primer banyaknya loading screen di game Starfield berkaitan dengan performa game itu sendiri. Mesin Creation Engine yang digunakan Bethesda memang Mempunyai keterbatasan tertentu yang Membikin pemisahan area menjadi perlu Buat menjaga stabilitas performa. Hal ini terutama terlihat Jernih di kota Neon, di mana loading screen digunakan Buat membatasi aktivitas agar Bukan membebani sistem secara berlebihan.
Neon City, meskipun menarik dengan estetika cyberpunk futuristiknya, menjadi Pusat perhatian kritik karena terlalu banyak segmen yang dipisahkan oleh loading zone. Purkeypile menekankan bahwa sebagian besar keputusan tersebut diambil Buat memastikan game dapat berjalan dengan Berkualitas di berbagai platform, termasuk konsol. Dengan begitu, pengalaman bermain yang konsisten Bisa tetap terjaga meskipun Eksis kompromi dalam aspek imersi.
Kasus serupa juga terjadi di New Atlantis, kota Primer di game Starfield. Kota ini Mempunyai sistem kereta yang dirancang sebagai bagian dari transportasi dalam game. Tetapi, alih-alih memungkinkan pemain menikmati perjalanan kereta secara real-time, Bethesda Bahkan menghadirkan loading screen Ketika berpindah dari satu titik ke titik lainnya. Menurut Purkeypile, keputusan ini diambil agar pemain Bukan hanya duduk Hening dan menunggu perjalanan selesai, tetapi Bisa segera melanjutkan permainan tanpa Jarak yang lama.
Keterbatasan Mesin dan Performa
Bethesda memang dikenal dengan dunia game yang sangat luas dan Elastis. Tetapi, kelemahan pada mesin Creation Engine Membikin pengembang harus Membikin beberapa kompromi, salah satunya dengan memasukkan lebih banyak loading screen. Ini dilakukan Buat mengurangi beban performa, terutama di area dengan banyak detail seperti Neon atau New Atlantis.
Sebelum game Starfield ini diluncurkan, Todd Howard, kepala pengembangan Bethesda, telah mengonfirmasi bahwa game ini akan berjalan dengan frame rate terkunci di 30 FPS pada Xbox Series X dan S. Keputusan ini diambil Buat memastikan performa game tetap konsisten, mengingat ukuran dunia Starfield yang sangat besar dan kompleks. Bethesda Mau menjaga kualitas visual dan detail dunia tanpa mengorbankan stabilitas permainan.
Howard menekankan bahwa meskipun terkunci di 30 FPS, performa Starfield sering kali berjalan di atas Bilangan tersebut, terutama di situasi yang lebih ringan. Menurutnya, konsistensi performa lebih Krusial daripada mencoba memaksimalkan frame rate di segala situasi. Hal ini dikarenakan sifat dunia Bethesda yang Elastis, di mana “apa pun Bisa terjadi” selama permainan berlangsung.
Masa Depan Game Starfield dan Asa Pemain
Meskipun kritik mengenai loading screen Lagi menjadi sorotan, Starfield tetap menawarkan pengalaman eksplorasi luar angkasa yang belum pernah Eksis sebelumnya. Dengan skala dunia yang luas dan detail yang memukau, Bethesda telah berhasil menciptakan game yang memberikan kebebasan kepada pemain Buat menjelajah planet-planet baru dan menyelesaikan berbagai misi.
Komunitas pemain berharap Bethesda dapat mengatasi masalah ini di pembaruan mendatang atau di proyek selanjutnya. Para modder telah membuktikan bahwa beberapa loading screen Bisa diminimalkan, menunjukkan bahwa Eksis ruang Buat perbaikan dari sisi teknis. Selain itu, peningkatan teknologi di masa depan Bisa membuka Kesempatan bagi Bethesda Buat mengoptimalkan mesin Creation Engine agar lebih efisien dalam menangani dunia game yang luas.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Game Starfield tetap menjadi salah satu game yang patut diperhitungkan di industri. Kritik terhadap loading screen memberikan pelajaran Krusial bagi Bethesda Buat lebih memaksimalkan teknologi mereka di masa depan. Terlepas dari itu, Starfield berhasil menggabungkan eksplorasi, cerita, dan kebebasan bermain dalam satu paket yang menarik.
Bagi para penggemar sci-fi, Starfield Lagi menjadi pilihan Primer Buat merasakan petualangan luar angkasa yang tergolong epik. Dengan Asa adanya perbaikan di masa depan, game starfield ini Mempunyai potensi besar Buat menjadi salah satu karya terbaik Bethesda di era modern.