Game Battle Royale #1 Ramah Anak!

Genre game battle royale Demi smartphone kedatangan judul baru bernama Sausage Man. Game yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh XD Entertainment asal Singapura ini, langsung menempati urutan pertama sebagai aplikasi top free pada kategori game. Hal itu pada akhirnya menarik perhatian lebih banyak gamer Demi turut mencicipi game ini. Tapi apakah memang Sausage Man semenarik itu?

Jenis Battle Royale memang sedang digandrungi di dunia mobile gaming. Kesuksesan Player’s Unknown Battleground (PUBG) mobile turut mendorong judul lain seperti Fortnite, Free Fire, Call Of Duty Mobile turut menjajal peruntungannya. Hasilnya setiap judul game Mempunyai fan base tersendiri, dengan segmentasi pasar yang sempit. Sehingga sulit membayangkan Eksis judul game baru yang Dapat menarik perhatian.

Tetapi Apabila diperhatikan, dari dereten judul game di atas, Mempunyai satu benang merah yang sama. Yakni desain Watak yang Tak lepas dari dasar Figur Orang. Tampaknya hal itu dijadikan celah bagi pengembangan Sausage Man Demi menghadirkan Watak berbasis sosis. Dan Rupanya konsep tersebut berhasil menarik perhatian gamer Demi, paling Tak, mengunduh dan memainkan game ini.

Tiba tulisan ini dibuat, Sausage Man sendiri telah diunduh lebih dari 5 juta kali. Sebuah prestasi tersendiri dari judul game baru yang baru satu bulan dirilis. Dan sejauh mana game ini akan bertahan Tiba dapat membentuk komunitas solid. Itu akan jadi pekerjaan rumah dari developer dalam memberikan layanan server dan asupan konten menarik secara berkala.

Penulis pun menyempatkan Demi bermain Sausage Man agar dapat memberikan ulasan sebaik mungkin. Tentu saja banyak subjektivitas di sini, meski penulis tetap berusaha memberi pandangan Rasional mengenai beberapa poin dalam game. So, inilah dia review Sausage Man!

User Interface/ Experiences

PUBG Mobile boleh dikatakan sebagai panutan dalam mengembangkan Jenis battle royale Begitu ini. Akan sangat wajar apabila pengembang lain mencoba formulasi yang sama ketika Membikin game baru. Dan itulah yang ditemukan pada Sausage Man.

Tampilan user interface Punya Orang sosis sangat familiar. Terutama bila Anda pernah memainkan PUBG atau Free Fire. Menurut kami itu Malah bagus, Karena gamer Tak memerlukan adaptasi ulang. Cukup memerhatikan beberapa pengaturan menu yang sedikit berbeda. Sedikit sekali.

Dampaknya proses pengaturan komunikasi sosial, kostumisasi Watak, maupun mencari event dapat dilakukan secara smooth. Mendorong proses eksplorasi lain, sebagai bagian dari progres Watak si Orang sosis, berlangsung mudah. Pengalaman semacam ini yang menjadikan gamer betah berlama-lama di menu lobi dalam game.

Visual Graphics

Sausage Man hadir dalam nuansa Animasi yang Spesial. Bentuk sosis lonjong dipasangi baju, jaket, celana, alas kaki, bahkan Aktualisasi diri yang menjadikannya mirip Orang. Sebagian tampak absurd dan tampak Menggemaskan di Begitu yang sama. Ditambah Kembali gerakan-gerakan Menggemaskan Watak yang dapat mengundang tawa.

Aksesoris komestik memang menjadi suplemen menarik dalam game. Tiap Watak berlomba-lomba membuka item baru sehingga dapat mendadani sosisnya sekeren mungkin. Dan menurut penulis, itu Betul-Betul keren, lho. Tampilan ala cyberpunk, harajuku, Tiba yang konyol Dapat dipilih.

Hal yang sama dapat ditemukan di dalam arena permainan. Senjata, kendaraan, dan item lain juga dibuat dalam konsep Animasi menarik. Sehingga kami Tak Letih Demi mencari Paham tampilan item lain dalam proses looting selama permainan. Termasuk Watak Musuh, yang kadang Tak kalah lucunya.

Boleh dibilang ini salah satu kelebihan game dibandingkan judul lain yang Mempunyai konsep Watak Orang. Lewat konsep kartu seperti ini, membuka pasar lebih luas Demi Sausage Man. Misalnya Demi anak-anak di Rendah umur. Karena Nyaris Tak Eksis unsur vulgar maupun baku tembak sadis. Malah sosok bayi Menggemaskan yang muncul Sembari berlarian Begitu Watak dalam keadaan sekarat.

Gameplay Sausage Man

Sama dengan pengalaman di pengaturan menu yang serupa judul game lain. Gameplay Sausage Man juga Mempunyai kesamaan dengan PUBG atau Free Fire. Misalnya penerapan zonasi yang mengamali penyempitan area setiap beberapa menit permainan berlangsung. Sebuah konsep lazim dalam battle royal sehingga para gamer dapat Bersua dan saling baku tembak.

Gamer dapat bermain dalam mode Solo, Duo, dan Quad. Setiap mode permainan Mempunyai plus minus masing-masing. Tapi boleh dibilang sesi tim Duo atau Quad menjadi yang paling menarik. Bermain Serempak Sahabat-Sahabat yang sudah dikenal akan menambah serunya permainan. Saling tertawa Menyaksikan aksi Menggemaskan Watak sosis yang tampak konyol.

Proses matchmaking juga berlangsung cukup Berkualitas. Kita akan dihadapkan pada Musuh sepadan sesuai dengan level pencapaian. Jadi Tak Eksis yang namanya Musuh over power. Meski hal berbeda dapat terjadi ketika bermain tim. Apabila salah satu Sahabat tim Mempunyai level tinggi – semisal Platinum, Eksis kemungkinan berjumpa dengan tim Musuh di level yang sama meski kita baru di level Bronze.

Keseluruhan gameplay Sausage Man sangat dapat dinikmati. Meski Anda pernah memainkan PUBG sebelumnya, konsep desain kartu nan Menggemaskan tetap dapat menjadi penyegaran tersendiri. Ditambah Kembali status game yang  terhitung baru, Eksis kesempatan Anda meraih level tinggi sesegera mungkin.

Control

Kontrol Sausage Man terhitung mudah, meski pada tampilan layar dipenuhi pilihan tombol berbeda. Perlu sedikit waktu Demi memahami fungsi dari tiap tombol yang tersedia. Tapi segera setelah itu, proses permainan langsung Dapat dinikmati, kok. Alangkah baiknya Apabila Anda Mempunyai smartphone dengan layar berukuran di atas 6 inci. Penulis sendiri Lagi menggunakan Realme 6 Pro, dan terkadang Lagi terpeleset menekan beberapa tombol.

Kostumisasi kontrol dalam permaian sebenarnya dapat dilakukan dalam pengaturan. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan permainanmu. Terutama Apabila Anda memang sudah punya pattern tersendiri Demi Jenis battle royale. Karena Tak Eksis bedanya game Sausage Man dengan kebanyakan game sejenis lain.

Value for Money

Sausage Man dirilis sebagai game gratis. Aksesoris dan item yang saja yang memerlukan transaksi mikro, itupun bersifat opsional. Penulis sendiri Lagi dapat menikmati proses pengumpulan item dengan memainkan game ini secara rutin. Lagi belum merasa perlu Demi menebusnya dengan terburu-buru. Sebagai game baru, developer terhitung Lagi royal membagi-bagikan item secara gratis yang dilakukan setiap hari.

Di sisi lain, Apabila Anda Tak sabar Demi Mempunyai item, skin, dan berbagai aksesoris lebih Segera. Tak Eksis salahnya membeli secara langsung. Rasanya harga yang ditawarkan Lagi cukup masuk Pikiran. Dengan potensi pengeluaran tertinggi Sekeliling Rp 1,5 juta Demi paket yang lumayan lengkap.

Tetapi ingat ya, jangan terburu-buru membeli item tanpa sempat mendalami game ini terlebih dulu. Paling Tak mainkan dalam durasi 12 jam atau lima hari dengan durasi satu jam per hari. Apabila merasa sudah menikmatinya, bolehlah memutuskan Demi membeli atau tetap melakukan grinding Demi mendapatkan paket item terbaru.

Catatan:
Game Sausage Man ini diuji coba menggunakan Realme 6 Pro

Spesifikasi Game Sausage Man