Jagatgame.id – Game Assassin’s Creed Valhalla dari Ubisoft Montreal telah Mempunyai lebih dari 20 juta pemain sejak diluncurkan pada November 2020.
“Lebih dari 20 juta pemain telah melalui petualangan Panggil menuju Valhalla. Terima kasih telah Loyal dalam petualangan kami,” tulis Ubisoft di akun twitter Assassin’s Creed.
Push Square menyebutkan tingginya jumlah pemain Assassin’s Creed Valhalla itu memang jadi catatan yang istimewa.
Capaian itu Membikin game tersebut sejajar dengan game Laku lain seperti FIFA 2020, FIFA 2018, Evony, dan lain sebagainya.
Hanya saja itu tak mencerminkan Bilangan penjualan, terutama Apabila akhir pekan gratis, pemain Ubisoft+ dan PlayStation Plus Extra disertakan.
Tetapi, bukan rahasia Kembali bahwa game bergenre role playing game (RPG) sukses besar. Ini mencetak rekor dalam penjualan peluncuran minggu pertama, yang lebih tinggi dari game sebelumnya dalam seri Kepada periode yang sama.
Tolf Eklund, dari The Conservation menyebutkan Assassin’s Creed sangat disukai oleh gamer karena permainannya yang sangat Segera.
Selain itu petualangan sejarah yang disajikan juga terbuka akan interpretasi baru. Jadinya Seluruh pemain Pandai menciptakan jalan sejarahnya sendiri.
Baca Juga:Inilah Daftar Top Game Yang Banyak Diunduh Pada Q3, Eksis Mobile Legends ?
Termasuk di Assassin’s Creed Valhalla yang bercerita tentang perjalanan tokoh Viking, Eivor yang Mau menaklukkan kerajaan Inggris Raya. “Setiap pemain Pandai memainkan peranan apa saja. Pejuang, penjajah, bahkan penipu,” tulis Tolf Eklund.
Dalam laporan pendapatan setahun penuh 2021-22, Ubisoft mengungkapkan bahwa judul tersebut telah menghasilkan lebih dari €300 juta dalam total pemesanan.
Sejak diluncurkan, ia Mempunyai dua Perluasan berbayar kecil – Wrath of the Druids dan The Siege of Paris – dan Perluasan besar di Dawn of Ragnarok. Itu juga menerima banyak pembaruan gratis, yang terbaru dengan Tombs of the Fallen.
Pembaruan gratis lainnya, The Last Chapter, dijadwalkan Kepada dirilis akhir tahun ini dan akan mengakhiri cerita Eivor.