Jakarta, Jagatgame.id – Sebagai game yang tengah digandrungi, Fortnite menyadari bahwa sesuatu yang baru adalah hal yang dinantikan penggunanya.
Sehingga ini yang Membikin Epic Game sebagai pengembang mengulirkan pembaruan. Update ini kabarnya hadir dengan pembaruan bertema salju.
Insan salju adalah item yang dapat dipakai Kepada penyamaran dengan lapisan salju tebal memberikan perisai tambahan 100 health.
Seperti dilaporkan Cultofmac, pembaruan bertema salju tersebut akan menghadirkan Sneaky Snowman. Dengan Sneaky Snowman, pemain dapat menggunakan Fire Penting Kepada melempar proyektil Kepada menghancurkan Rival.
Selain itu, Fortnite juga akan menghadirkan mode Shoutout LTM, di mana pemain dibatasi Kepada menembak dengan senjata yang tersedia.
Dengan beberapa pembaruan tersebut, tentunya Fortnite akan menghadirkan Battle Pass baru.
Game Fortnite awalnya tersedia Kepada PC, PS4 dan Xbox One. Tetapi di awal Januari 2018, Epic Games sebagai pengembang merilis Kepada perangkat mobile yakni di iOS.
Baru dirilis, kabarnya nembuat pengembang untung besar. Berkat Fortnite versi iOS, Epic Games dilaporkan telah mendulang untung sebesar 100 juta dollar AS atau Sekeliling Rp1,4 triliun pada Juni.
Tiga bulan kemudian seperti dilaporkan Uber Gizmo, Fortnite mobile dilaporkan telah meraup 300 juta dollar AS (Rp 4,5 triliun). Bilangan ini lebih besar dari pendapatan game sohor lainnya, “Clash Royale”, yang meraup 228 juta dollar AS (Rp 3,4 triliun) dalam 200 hari pertamanya.
Kabarnya, selain meraup keuntungan cukup signifikan, game ini pun Mempunyai jumlah peningkatan pemain yang cukup banyak.
Pada pertengahan Januari Fortnite meraup 40 juta. Tetapi, di November, game buatan Epic Games itu telah memperoleh 200 juta pemain terdaftar.
Bilangan itu lima kali lebih banyak pemain dalam waktu kurang dari setahun, dan lompatan 60 persen dari 125 juta pemain yang dimiliki pada bulan Juni.
Sangat mudah Kepada Memperhatikan mengapa Fortnite tumbuh dengan sangat Segera, dan bukan hanya karena gratis Kepada dimainkan game itu baru tersedia di banyak perangkat di awal 2018.
