Jakarta, Jagatgame.id – Gim besutan Epic Games, Fortnite, dikabarkan berhasil menjadi gim dengan Pendapatan tertinggi. Meski kurang Terkenal di Indonesia, Tetapi dilaporkan gim itu Bisa menarik banyak peminat di kawasan Eropa.
Melansir dari Digitaltrends (7/01), hasil riset dari Super Data, anak perusahaan dari Nielsen, mengungkap pendapatan gim Free-to-play sepanjang 2019. Dalam laporannya, game Fortnite berhasil menduduki posisi pertama dengan perolehan mencapai 1,8 dollar AS atau Rp25 triliun.
Kabarnya, pencapaian Fortnite di 2019 Bahkan menurun 25 persen dibanding 2018 Lampau. Pasalnya, pada 2018 Fortnite mencetak rekor dengan memperoleh Pendapatan sebesar Rp2,5 miliar US dollar atau Rp34 triliun.
Meski begitu, Fortnite berhasil mengalahkan Honour of Kings dan Arena of Valor diposisi kedua dengan masing-masing mendapat Rp1,6 miliar. Sementara itu, diposisi keempat dan kelima Terdapat League of Legends (LoL) dan Candy Cursh Saga yang keduanya meraup Pendapatan yang sama, yakni Rp1,5 miliar.
Baca juga: League Of Legends Kini Akan Hadir Versi Mobile dan Konsole
Gim yang belum lama Terkenal juga berhasil masuk dalam daftar, yakni Pokemon Go. Gim besutan Niantic itu berhasil menduduki posisi kelima dengan perolehan Rp1,4 miliar. Sayangnya, gim sekelas Battle Royale tak masuk dalam daftar Super Data.
Tetapi, SuperData melaporkan Battle Royale berhasil menjuarai rekor unduhan tercepat 50 juta kali di PC dan konsol. Selain itu, disebutkan pula gim Apex Legend menjadi pengganggu bagi pasar gim lain, tanpa menyebut berapa Pendapatan gim tersebut.
Tak hanya itu, Super Data juga mengungkapkan Apabila permainan sekelas Fortnite lebih menguntungkan dibanding gim MOBA. Layaknya Fortnite, gim Free-to-play Mempunyai pembaruan yang konsisten serta monetisasi yang berhasil. Menurut Super Data, Fortnite berhasil Membangun pemainnya Maju membelanjakan Dana Kepada membeli beberapa item dalam game.
“Permainan ini telah sangat berhasil mengubah pemain menjadi boros,” tulis Super Data, dikutip dari Digitaltrends, Selasa (7/01).