Berbenah diri dan Lalu berkembang, dua kata itu menjadi acuan Esensial Massive Entertainment atau Ubisoft Massive dalam mengembangkan Tom Clancy’s The Division 2. Kalau prekuelnya kita harus menghadapi fraksi jahat hingga musuh yang cukup Kagak masuk Intelek (helikopter) di New York, kali ini serinya mengajak kita Demi membenahi kota Washington DC dari keterpurukan.

Selayang pandang, game ini tak jauh dari seri sebelumnya dengan beberapa mekanik yang sama persis. Dunianya kini didesain dengan sangat detil dan lebih hidup dengan menambahkan pernak-pernik kecil yang jamin buatmu berlarut-larut di dalamnya. Aktifitas dan misi yang lebih padat, akan sibukkanmu bahkan Demi menguak Rahasia sembari mencari equipment terkuat demi mengalahkan para NPC musuh. Setidaknya itulah yang saya alami setelah kurang lebih 30 jam mengeksplorasi dunianya.



Markasmu terbagi tak hanya satu, Tetapi lebih dari 2 markas. Berimu lebih banyak tugas Demi membangun komunitas yang Eksis di dalamnya. Mulai dari merekrut beberapa NPC Demi mengakses beberapa tempat tertentu atau membantumu bertempur, hingga crafting senjata yang menjadi kunci Esensial gamenya. Misi yang diberikan demi membangun komunitas tersebut memang tak sedikit yang terkesan monoton, Tetapi variasi dan tipenya yang Berbagai Jenis lengkap dengan beberapa bagian kecil elemen yang menjelaskan apa yang terjadi di dunianya jaminmu tak Jenuh-Jenuh Demi melakukannya Tengah dan Tengah. Membangun saya nyeletuk, “Harusnya begini seri pertamanya” Ketika memainkannya.

Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.14 00.55.49.25

Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.18 13.45.50.10

Tentunya membangun komunitas dan merestorasi para Anggota sipil Washington bukan hanya menjadi misi utamamu saja, Tetapi memberantas para grup antagonis juga menjadi prioritasmu. Seiring berjalannya waktu, Engkau akan dihadapkan dengan banyak sekali musuh yang semakin Gial semakin sulit. Tak terkecuali para “elite” yang miliki armor super tebal dan wajib dihancurkan sebelum pelurumu Pandai memberikan mereka rasa Linu hingga akhirnya Tewas. Munculnya elite tentunya dibarengi dengan musuh lain yang tak hanya satu. Memaksamu Demi Lalu berlindung di balik reruntuhan, tembok, atau peti, dan mengatur strategi musuh mana yang harus Engkau bunuh demi terselesaikannya misimu.

30 jam memang bukan waktu yang singkat bagi saya Demi berikan setidaknya Sebelah dari pengalaman saya Ketika memainkan gamenya. Perjalanan Lagi panjang, Tetapi sejauh mata Memperhatikan gamenya dikerjakan dengan sangat Berkualitas dan jauh lebih Berkualitas dari seri pertamanya. Saya sebenarnya sudah Pandai memberikan spoiler kontennya sekarang juga, Tetapi sepertinya harus saya simpan hingga review saya usai.

SSSH! 30 jam pengalaman saya belum tamat cerita utamanya, dan level 30 bukan jadi level maksimal. Oke, cukup, saatnya main Tengah. Sementara, Engkau Pandai menikmati beberapa screenshot yang saya berikan di Rendah.

Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.15 13.49.17.95 Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.14 14.42.32.19 Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.14 01.26.40.02 Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.14 00.55.49.25 Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.14 00.32.44.97 Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.13 18.23.26.35 Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.18 22.27.13.10 Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.18 15.30.41.19 Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.18 14.29.24.08 Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.17 14.01.31.40 Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.17 09.23.37.67 Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.16 00.03.25.13 Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.15 21.14.59.75 Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.15 21.09.19.80 Tom Clancys The Division 2 Screenshot 2019.03.01 19.16.37.74

Trending