Jakarta, Jagatgame.id – Square Enix baru saja memperlihatkan gameplay terbaru dari Final Fantasy XVI ke hadapan publik dalam ajang State of Play dari Playstation. Sajian gameplay berdurasi Sekeliling 20 menit tersebut mengajak penonton mengetahui Variasi fitur pertarungan, latar tempat, hingga bos yang akan dihadapi dalam permainan nanti. Dan hasilnya, hype menyambut game yang digadang-gadang akan jadi kandidat Game of The Year ini pun semakin meningkat.
Sembari menantikan game ini rilis Formal pada 22 Juni 2023 mendatang. Enggak Eksis salahnya apabila kita kembali mengulas Variasi hal yang menyelimuti kehadiran game fenomenal ini. Berikut beberapa di antaranya:
Game Spesial Playstation 5? Judul Final Fantasy memang lekat dengan Playstation Buat jadi tempat rilis Esensial. Tiba kemudian developer memutuskan terjun di platform lain dan derajat Spesial pun hilang. Hal tersebut sepertinya juga akan terjadi pada Final Fantasy XVI nanti. Meski rilis awalnya di PS5, Tetapi Dekat dipastikan akan Eksis di platform lain setidaknya Tiba 31 Desember 2023.
Sistem Pertarungan. Setelah State of Play, dapat dipastikan bahwa sistem pertarungan dalam game akan membawa pada mode Action RPG. Alih-alih menggunakan mode turn-based yang selama ini lekat dalam setiap seri Final Fantasy. Kehadiran Ryota Suzuki selaku combat director yang sudah kenyang menangani seri Devil May Cry dan Dragon’s Dogma memberikan Pengaruh besar dalam pengembangan sistem pertarungan di FFXVI. Kita dapat melihatnya dalam cuplikan gameplay yang menampilkan pertarungan Segera dan penuh spesial Pengaruh memukau.
Kehadiran Eikon. Dalam dunia FFXVI kehadiran Eikon (Summons) dapat dikatakan sebagai puncak dari pertarungan yang Eksis. Eikon merupakan monster raksasa yang dimiliki tiap faksi dalam dunia FFXVI. Dalam cuplikan gameplay kita dapat Menonton setidaknya beberapa Eikon yang tampil, yakni Ifrit, Garuda, Phoenix, dan Bahamut dengan Figur raksasa yang sangat besar. Pertarungan antar Eikon dibuat begitu masif dan kolosal, serta dapat dikendalikan langsung oleh gamer.
Baca juga: Main Game Bareng Sembari Video Call di Facebook Messenger
Latar Tempat dan Dunia Final Fantasy XVI
Dunia Valisthea. Dunia dalam FFXVI disebuat sebagai Valisthea. Dunia ini berisi enam negara yang Mempunyai letak geografis berbeda antara satu dan lainnya. Tetapi Eksis satu yang ‘menyatukan’ negara tersebut yakni keberadaan adanya gunung kristal menjulang bernama Mothercrystals.
Gameplay Open World. Meski dalam cuplikan gameplay diperlihatkan dunia yang begitu luas dengan kesempatan menjelajah tanpa batas. Nyatanya Square Enix Enggak menjadikan FFVIX sebagai game yang sepenuhnya open world. Permainan tetap dibatasi pada peta-peta yang dapat diakses dan dijelajahi kemudian. Salah satu Argumen kenapa hal itu dilakukan ialah Buat menyajikan detail lingkungan yang lebih Berkualitas, dan Enggak ‘Nihil’ ketika dijelajahi.
Watak Esensial. Clive Rosfield menjadi Watak Esensial dalam FFXVI yang aksinya dapat kita lihat, termasuk ketika dirinya memanggil Ifrit. Watak lain yang turut hadir ialah Keluarga Clive, yakni Joshua Rosfield dan Jill Warick. Enggak ketinggalan seekor serigala bernama Torgal yang akan Mitra Loyal Clive dalam mengarungi cerita di Valisthea. Watak dalam game ini memang lebih terlihat ‘bule‘ selaras dipadukan dengan konsep medieval yang diusung.
Sebagai sebuah seri game legendaris, Final Fantasy XVI Terang Mempunyai potensi dan menjanjikan pengalaman bermain yang Panggil. Sajian visual tanpa Waktu Senggang loading saja sudah begitu memanjakan mata. Belum Tengah kesempatan memainkan para Eikon Buat terlibat dengan pertarungan epik dengan Eikon lainnya. Hal-hal itu yang Membangun game ini sudah dijagokan jadi GOTY di tahun 2023 ini. Bagaimana menurutmu?
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Buat dapatkan pos terbaru lewat email.
