Fakta-fakta Mengejutkan di Balik Tencent Batalkan Pengembangan Game NieR Versi Mobile

Jagatgame.id – Tencent selaku raksasa game dari China mengejutkan banyak pihak usai mereka membatalkan pengembangan game NieR versi mobile.

Keputusan ini jadi sorotan di tengah upaya Tencent mencari hits baru sebagai senjata Penting di tengah sengitnya persaingan industri game.

Berikut fakta-fakta seputar pembatalan NieR versi mobile, dirangkum dari laporan Reuters.

1. Argumen Pembatalan NieR versi Mobile

Menurut sumber terpercaya yang namanya dirahasiakan, pembatalan proyek NieR versi mobile terjadi pada Desember 2023, nyaris dua tahun sejak awal penggarapan.

Argumen utamanya, Tencent susah menemukan model monetisasi.

Biaya pengembangan tinggi, sementara hak royalti dari Square Enix terbilang mahal.

2. Versi Konsol Meledak

Sebelumnya, Square Enix dari Jepang sempat mengumumkan kalau NieR: Automata versi konsol sudah terjual lebih dari 7,5 juta kopi sejak meluncur pada 2017.

Baca Juga:  Link Download Guilty Gear Strive, Harga dan Spesifikasi PC Kepada Memainkannya

Keputusan Tencent membatalkan NieR versi mobile menunjukkan betapa sulit membawa game konsol hits ke ranah mobile.

3. Biaya Royalti Tinggi

Biaya royalti disebut sebagai kendala Penting. Pemilik hak cipta atau IP Corak Square Enix biasanya minta royalti sebesar 15 Tiba 20 persen dari duit penjualan.

Pun, Lagi Eksis potongan 30 persen dari App Store, biaya pemasaran, serta akuisisi pengguna.

Kalau ditotal, Seluruh biaya tadi bikin margin untung pengembang begitu tipis, Bukan sebanding dengan risiko.

Baca Juga: Perjalanan Menantang Sakti Sulistyo, Atlet PSS Esport yang Wakili Asia Timur dan Oseania di eFootball Mobile FC Barcelona Club Event

Baca Juga: PUBG Mobile Jadi Esports Battle Royale Paling Banyak Ditonton di Tahun 2023

Baca Juga:  Anime "Hunter x Hunter" bakal dapat adaptasi gim bergenre "fighting"
PUBG Mobile, salah satu game adaptasi garapan Tencent. (Sumber: Gameranx.com)

4. Persaingan Game Adaptasi

Tencent sebenarnya sudah berpengalaman mengadaptasi game hits ke platform mobile. Sebut saja game PUBG sebagai Teladan.

Akan tetapi, sejak League of Legends: Wild Rift pada 2020, mereka mulai susah cari hits Dunia baru.

Persaingan Serempak developer lain seperti miHoYo dan NetEase kian menekan Tencent.

5. Rencana ke Depan

Tencent tak menyerah begitu saja. Dalam beberapa tahun ke depan, mereka brencana meluncurkan game-game lain, seperti Delta Force, Need for Speed, dan Assassin’s Creed.

Itulah deretan fakta menarik seputar batalnya game NieR versi mobile. Engkau kecewa nggak, mendengar Berita ini?

16 Tim Esport Peserta Babak 16 Besar Vaporlax IMC Season 1