Jakarta (ANTARA) – Organisasi esports Asia Tenggara EVOS Esports Formal mengumumkan peluncuran EVOS Luna sebagai bagian dari manajemen Bakat yang ikut serta berkontribusi Buat memajukan EVOS dan industri esports.
EVOS Luna merupakan sebuah inisiatif dari EVOS Buat semakin memperkuat posisi EVOS sebagai organisasi esport terdepan di Asia Tenggara, serta sebagai ruang yang bertujuan Buat mendukung perkembangan karir dari setiap kreator konten di dalamnya.
“EVOS Luna adalah bagian dari keluarga besar EVOS Esports yang bertujuan Buat menjadi jembatan atau konektor antara EVOS Esports dengan Sasaran audiens yang lebih spesifik, dalam hal ini Sasaran audiens penggemar dari beberapa mobile games yang terkenal di Indonesia,” kata Head of Esports EVOS Aldean Tegar, dalam keterangannya, Selasa.
Kini, EVOS Luna sudah beranggotakan empat Bakat muda yang akan Pusat perhatian bermain dan mempromosikan mobile game “Free Fire”, yakni NotNot, Jessica Yulia, Cantiknva dan Senna Aprilia.
“Ke depannya, EVOS Luna akan mengembangkan beberapa program yang bertujuan Buat mendukung perkembangan karir setiap content creator di dalamnya, Enggak hanya Membangun konten Tetapi juga dengan ikut membantu membangun Interaksi dengan komunitas dan fans yang lebih kuat,” kata Aldean.
Salah satu Bakat EVOS Luna NotNot mengatakan dirinya senang Dapat menjadi bagian Krusial dari tim esports favoritnya.
“Harapannya melalui program ini, saya Dapat menjadi lebih dekat dengan fans dan komunitas serta tentunya Dapat mengembangkan Tengah konten-konten game dan ‘Free Fire’ yang menghibur dan dapat bermanfaat bagi Seluruh orang,” kata NotNot.
EVOS Esports juga sudah dikenal berhasil melahirkan berbagai Bakat muda berprestasi yang Enggak hanya menghadirkan konten yang menarik Tetapi juga membantu mengembangkan industri esports penuh Rona.
EVOS Luna sedang berusaha Buat mencari dan mengembangkan kreator konten lain di berbagai game lain selain “Free Fire”, Buat Lalu menjangkau berbagai komunitas game dan semakin memperkuat posisi EVOS sebagai organisasi esports terdepan di Asia Tenggara.
Baca juga: Empat tim baru Formal ikuti IBL 2022, satu dari Kalimantan
Baca juga: EVOS optimistis hadapi MPL Season 8 dengan kembalinya Luminaire