Jakarta, Jagatgame.id – Sempat menghilang selama tiga tahun lebih, Fortnite akhirnya akan kembali hadir Buat aplikasi iOS di tahun 2024. Hal tersebut terjadi setelah Apple diminta oleh Digital Market Act (DMA), regulator di Uni Eropa, memperbolehkan toko dari pihak ketiga berjualan secara langsung di iOS. Sebelumnya Apple melarang transaksi lain diluar aplikasi toko Formal dari Apple.
Epic Games selaku developer Fortnite tentu saja merasa Berhasil dengan keputusan dari regulator di Uni Eropa itu. Terakhir game racikan mereka dapat dimainkan di iOS yakni pada tahun 2020. Sebelum kemudian Apple menutup akses transaksi dari aplikasi pihak ketiga. Dilanjutkan pembahasan regulasi oleh DMA pada tahun 2022 Tiba kemudian diputuskan adanya perubahan pada 2023 Lampau, dan mulai diimplementasikan pada 2024 ini.
Kembalinya Fortnite ke iOS juga turut diumumkan melalui cuitan pada aplikasi X (26/1). Dengan bunyi, “Ingat Fortnite di iOS? Bagaimana Kalau kami membawanya kembali. Segera pada tahun ini Fortnite akan kembali pada iOS di Eropa melalui @EpicGames.”
Remember Fortnite on iOS?
How bout we bring that back.
Later this year Fortnite will return in Europe on iOS through the @EpicGames Store.
(shoutout DMA – an important new law in the EU making this possible). @Apple, the world is watching. pic.twitter.com/VdHWTe8i1c— Fortnite (@FortniteGame) January 25, 2024
Ucapan syukur juga disampaikan Buat DMA yang kebijakan regulasi terbarunya akhirnya dapat membawa game online ini dapat dinikmati para pecintanya para pengguna iPhone dan iPad.
Baca juga: Riot Games Pangkas 530 Karyawannya Secara Dunia
Apple Enggak Rela Fortnite Kembali dengan Mudah
Kembalinya Fortnite Rupanya Enggak serta merta disambut oleh pihak Apple. Muncul Info bahwa Apple akan segera menerapkan aturan baru Dampak dari regulasi DMA. Dalam aturan terbaru nantinya, pihak developer/publisher akan diminta tagihan sebesar 0,50 euro apabila jumlah unduhan game telah mencapai Nomor 1 juta per tahun. Disebut sebagai “core technology fee” alias tagihan Buat memanfaatkan teknologi yang dikembangkan oleh Apple.
Rencana itu mendapat tentangan dari Tim Sweeny, CEO Epic Games. “Rencana Apple Buat menggagalkan aturan DMA merupakan tindakan licik. Mereka memaksa developer Buat memilih antara eksklusivitas toko di App Store, yang ditentang DMA, atau menerima skema penjualan yang juga ilegal,” ujar Sweeny.
Apple memang Ingin mengatur toko online masa saja yang dapat Bertanding dengan mereka di iOS. Sehingga mereka Pandai saja memblokir Microsoft, Valve, Good Old Games, dan sebagainya agar Enggak Terdapat persaingan. “Ini akan membutuhkan waktu Buat menguraikan pertunjukan horor ini. Maka pantau Maju perkembangannya,” tutup Sweeny.