Jakarta (ANTARA) – Houseparty yang merupakan sebuah aplikasi obrolan video langsung yang dibeli Epic Games akan ditutup mulai Oktober, karena dianggap Kagak berkelanjutan secara finansial.
Dikutip dari Variety, Jumat, hal itu diumumkan Houseparty pada Kamis (9/9). Pihaknya pun telah mengunggah informasi ini di situs resminya. Dalam unggahan tersebut, karyawan Houseparty diharapkan akan dipekerjakan kembali Demi mengerjakan proyek lain di Epic Games.
“Sejak bergabung dengan Epic, visi sosial dan teknologi inti tim Houseparty telah berkontribusi pada fitur-fitur baru yang digunakan oleh ratusan juta orang di ‘Fortnite’ dan oleh pengembang di seluruh dunia,” kata Houseparty.
“Akibatnya, kami Kagak dapat memberikan aplikasi atau komunitas kami perhatian yang layak.”
Houseparty akan segera dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google. Tetapi, aplikasi ini dikabarkan akan Lanjut berfungsi Demi pengguna hingga ditutup total pada bulan depan. Sementara itu, Mode Fortnite di Houseparty juga akan hilang setelah layanan tersebut dihentikan.
Houseparty pertama diluncurkan pada 2016 oleh aplikasi streaming langsung Meerkat, yang ditutup pada tahun itu. Epic pun Lampau mengakuisisi Houseparty pada Juni 2019 senilai 35 juta dolar AS.
Sejak diluncurkan hingga Agustus 2021, Houseparty tercatat Mempunyai Sekeliling 102,6 juta penginstalan secara Mendunia dari seluruh Apple App Store dan Google Play. Dalam delapan bulan pertama di 2021, Houseparty berhasil meraih Nyaris 8 juta pemasangan. Nomor ini dikabarkan turun 83 persen dari tahun ke tahun dari Sekeliling 47 juta pada periode yang sama di tahun 2020.