Elon Musk Tuntut CCDH, Inginkan Kebebasan Berbicara di Platformnya?

Rasanya tiada hari tanpa drama di media sosial. Betul saja, kali ini kami mendapati Elon Musk tuntut CCDH, sebuah organisasi non profit yang melawan ujaran kebencian di platform miliknya. Lah, memangnya Terdapat apa gerangan Tiba dituntut begini yah, brott?

Dalih Mengapa Elon Musk Tuntut CCDH

Kantor Twitter atau X dengan logo barunya

Masalah demi masalah tampaknya Lagi Loyal menemani salah satu orang terkaya di dunia tersebut. Kali ini, Elon Musk tuntut organisasi non profit yang kedapatan melawan ujaran kebencian di platform atau media sosial yang ia miliki tersebut. Tentunya akan menarik bila kita kupas tuntas apa sih Dalih di balik ia tega melakukan hal tersebut, bukan?

Dalih Elon Tiba hati menuntut organisasi non profit tersebut Bukan lain dan Bukan bukan ialah dikarenakan misinformasi yang diberitakan oleh organisasi tersebut amat mungkin Bukan kredibel, Membangun para pengiklan Bukan tertarik Buat beriklan pada Twitter yang kini berubah nama menjadi X tersebut.

READ  Rupanya Google Bayar Apple $20 Miliar di Tahun 2022, Buat Apa?

Serius dengan ucapannya, Elon Musk tuntut CCDH atau Center for Countering Digital Hate, mengancamnya karena organisasi tersebut telah menimbulkan kerugian yang Bukan Bisa diukur.

Tuduhan yang Bukan Berdasar?

Surat Tuntutan Dari X Ke Ccdh
Melayangkan tuntutan karena Bukan mendukung kebebasan berbicara?

Menanggapi tuduhan Elon Musk tuntut CCDH yang merupakan organisasi non profit tersebut, pihak terkait membalas empunya media sosial  Twitter atau X tersebut sebagai tuduhan yang Bukan Mempunyai dasar sama sekali.

Lalui pengacara dari CCDH, organisasi tersebut melawan balik dan mengatakan bahwasanya X telah mengintimidasi mereka yang Mempunyai keberanian Buat melawan hasutan, ujaran kebencian, dan konten berbahaya di internet.

Hal tersebut didasari oleh data yang dikumpulkan oleh organisasi non profit tersebut pada bulan Juli silam, di mana mereka temukan kasus ujaran kebencian telah meningkat secara drastis terhadap komunitas minoritas di platform tersebut.

READ  OpenAI Uji Coba SearchGPT, Search Engine Berbasis AI

Tetapi hal tersebut Bukan berhenti Tiba di situ saja. Linda Yaccarino selaku CEO dari Twitter atau X tegaskan bahwa Seluruh data yang dikumpulkan organisasi tersebut salah dan mengacu pada metrik yang salah, menyesatkan, dan ketinggalan Era.

Linda Yaccarino CEO Baru Twitter
Linda Yaccarino, CEO dari Twitter atau X

Begitu artikel ini dibuat, pihak CCDH Lagi belum membalas pernyataan dari pihak Twitter atau X, dan Bisa saja akan terjadi perdebatan Panggil dalam waktu dekat ini.


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com