Elon Musk Murka, Twitter X Gugat Pengiklan Karena Lakukan Boikot

Sejak dipegang oleh Elon Musk, media sosial Twitter yang kini berganti nama menjadi X kerap dilanda kontroversi. Salah satu yang cukup panas adalah perseteruan Elon Musk dengan para agensi pengiklan di Twitter X.

Sedikit rekap, tahun Lewat banyak pengiklan yang menarik iklan mereka dari Twitter dikarenakan Enggak Mau produk mereka diiklankan di konten yang berisikan ujaran kebencian atau sejenisnya. Kini, Elon Musk sepertinya sudah muak dan akan mengambil jalur hukum.

Twitter X Gugat Pengiklan Karena Melakukan Koalisi dan Boikot

Gugat pengiklan karena boikot

Meski Elon melakukan perubahan yang radikal, platform tersebut juga dipuji karena memberikan kebebasan berpendapat tanpa batas. Ditambah juga kini konten kreator juga Dapat mendapatkan Pendapatan dari aktivitas mereka disana.

Baca Juga:  FTC Amerika Minta Stiker Garansi Komponen PC Diganti Metode Lain

Hanya saja, Elon sepertinya harus menelan pil pahit karena di bulan November tahun Lewat, beberapa pengiklan besar melakukan boikot dan menarik iklan produk dari Twitter. Alasannya adalah mereka takut kalau iklan tersebut akan muncul di konten yang mengandung ujaran kebencian dan menjatuhkan Gambaran mereka.

Kini, Elon Musk sepertinya sudah berhenti tinggal Hening dan akan menempuh jalur hukum dengan menggugat para pengiklan atas koalisi dan boikot secara ilegal. Sebagai akibatnya, X kehilangan banyak pendapatan dari iklan.

Elon Musk Murka Besar

20181006 Wbp001 0
Elon marah-marah lewat cuitannya di X

Sang pemilik X memberikan pernyataan lewat cuitan kalau dia akan menempuh jalur hukum Serempak dengan perusahaan Rumble Punya Chris Pavlovski. Dalam cuitannya, Elon mengatakan kalau dia sudah cukup berbaik hati selama dua tahun terakhir ini dan hanya diberikan janji Nihil. Elon pun melanjutkan kalau “sekarang adalah perang”.

Baca Juga:  Xiaomi Book Air 13 Diumumkan, Sudah Intel Generasi Ke-12

Gugatan tersebut dilayangkan lewat pengadilan federal Texas yang mana menuding GARM, sebuah organisasi yang didirikan oleh Federasi Pengiklan Dunia telah melakukan koalisi dan boikot ilegal. GARM disebut telah meminta kepada para pengiklan Demi menahan Dana milyaran Dollar dibayarkan kepada X.


Dapatkan informasi keren di Jagat Game terkait Tech atau artikel sejenis yang Enggak kalah Panggil dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.