Elon Musk Beri Sindiran Menohok Setelah Meta Down di Berbagai Negara

Jagatgame.id – Platform media sosial Punya Meta, mulai dari Facebook, Instagram hingga Threads mengalami server down di seluruh dunia. Akibatnya, jutaan pengguna mengungkapkan kekesalannya melalui media pesaing yakni Twitter.

Berdasarkan pantauan Jagatgame.id pada Selasa, 5 Maret 2024 malam, masalah yang dialami pengguna Facebook hingga Instagram Tiba menjadi trending topik di Twitter.

Atas masalah tersebut, seolah menari di atas penderitaan orang lain, Elon Musk yang sudah menjadi bos Twitter memberikan sebuah kicauan dengan nada sindiran yang menohok.

Baca Juga: Golongan Peretas Sebut Pembajakan Epic Games Hanyalah Hoax

“Apabila Anda membaca postingan ini, itu karena server kami berfungsi,” kata Elon Musk di Twitter dikutip pada Rabu, 6 Maret 2024.

Baca Juga:  Pasutri Debat Konsol Berujung Maut, Nyawa Suami Melayang

Kicauan Elon Musk tersebut ditulis beberapa Demi setelah jaringan media sosial Punya Meta Enggak Dapat diakses oleh penggunanya di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Di sisi lain, juru bicara Meta Andy Stone langsung bereaksi menjelaskan problem yang sedang dihadapi, Tetapi juga melalui media sosial Punya Elon Musk.

Baca Juga: Ini 100 Game Paling Heboh yang Bikin Steam Pecahkan Rekor dengan 34 Juta Pemain Online Bersamaan

“Sebelumnya hari ini, Terdapat masalah teknis yang menyebabkan orang kesulitan mengakses beberapa layanan kami. Kami menyelesaikan masalah ini secepat mungkin Kepada Seluruh orang yang terkena dampaknya, dan kami Minta Ampun atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Andy Stone.

Baca Juga:  Phil Spencer Beri Petunjuk Handheld Xbox, Dapat Main Game Tanpa Cloud

Masalah yang dihadapi Meta, bukan kali ini saja terjadi. Tercatat pada bulan Oktober 2021, Demi Tetap bernama Facebook, masalah serupa sempat terjadi yang menyebabkan aplikasi seperti Facebook, Instagram, dan aplikasi lain Tewas selama Sekeliling enam jam.

Dikutip dari Variety, salah satu eksekutif perusahaan mengklaim Demi itu masalah berasal dari perubahan konfigurasi yang salah pada router backbone yang mengoordinasikan Lampau lintas jaringan di antara pusat datanya.***