JAGATGAME.ID – Cukup banyak pihak yang Mempunyai pemikiran bahwa Seluruh game adalah sama saja. Di sisi lain, banyak juga pihak yang beranggapan bahwa berbeda tipe game, berarti berbeda pula tipe perangkat bermain yang digunakan.
Salah satu vendor perangkat gaming yang memikirkan hal ini adalah perusahaan dari Hong Kong, E-Blue, melalui salah satu produk terbarunya, Auroza Laser Gaming Mouse, perangkat yang dikhususkan Kepada game FPS.
Sebagai informasi, Auroza Laser yang Mempunyai kode EMS669 ini merupakan produk varian terbaru dari lini produk mouse Auroza setelah sebelumnya E-Blue menghadirkan Auroza Type G dan Auroza-IM. Penasaran dengan performanya? Berikut adalah pembahasan selengkapnya.
Unboxing
Auroza Laser dihadirkan dalam sebuah kotak yang meriah dengan nuansa Rona biru dan perak. Bukan hanya menampilkan penampakan mouse-nya, di sisi depan dan belakang, gamers juga dapat Menonton informasi detail mengenai spesifikasi dari mouse ini.
Demi kotaknya dibuka, kesan mewah langsung terlihat karena unit mouse-nya terpampang Terang tanpa Terdapat komponen lain. Bahkan kabel mouse-nya pun dibuat tersembunyi di bagian Dasar.
Karena sudah menyajikan informasi yang komplit di bagian kotaknya, Kitab manual di dalam kotaknya hanya menampilkan informasi mengenai Langkah pemakaian dan driver yang dibutuhkan Kepada memaksimalkan teknologi
Desain, Tampilan, dan Bobot
E-Blue Auroza Laser tampil dengan gaya yang sangat furturistik dengan kombinasi Rona hitam dan Arang-Arang metalik di sekujur body-nya, sehingga Kalau terkena Sinar, mouse ini terkesan berkilau.
Auroza Laser Mempunyai desain ambidextrous sehingga dapat digunakan Bagus Kepada tangan kanan maupun kiri. Bentuknya juga terkesan panjang sehingga cocok digunakan Kepada tangan bertelapak yang lebar.
Sayangnya meskipun nyaman digenggam, mouse ini Bukan Mempunyai lekukan yang terlalu dalam Kepada memperkuat grip tangan Demi menggunakannya.
Demi dihubungkan ke PC atau laptop, Auroza Laser tampil semakin keren dengan 16 juta Rona backlight yang dapat diatur efeknya. Rona backlight yang hadir di sini terkesan halus dan Bukan terlalu norak karena bagian-bagian yang menyala dibiaskan oleh lapisan plastik berwarna putih susu.
Bukan Terdapat banyak hal yang Pandai ditemukan di bagian Dasar mouse ini selain dua pasang alas mouse dan sensornya.
Auroza Laser Mempunyai dimensi Sekeliling 13 cm x 6,8 cm x 4 cm dengan bobot Sekeliling 135 gram sudah termasuk kabelnya.
Tombol dan Scroll Wheel
Terdapat 6 tombol di atas mouse ini, Merupakan klik kiri dan kanan, tombol DPI, scroll wheel yang dapat diklik, dan dua tombol ibu jari.
Menariknya, E-Blue memisahkan dua tombol ibu jari di kedua sisi samping mouse ini, sehingga masing-masing sisi Mempunyai satu tombol ibu jari. Hal yang jarang Pandai ditemukan di mouse lain.
E-Blue juga mempersenjatai tombol klik kiri dan kanan dengan switch Omron Kepada menampilkan performa yang maksimal.
Kepada scroll wheel-nya, E-Blue membungkusnya dengan bahan karet yang dikombinasikan antara Rona hitam dan putih susu. Tujuannya tentu agar bagian ini Bukan hanya Pandai menangkap grip dengan maksimal, tetapi juga terlihat keren di mata penggunanya.
Sensor
Masuk ke dalam sensornya, E-Blue Auroza Laser dibekali dengan sensor laser dengan rentang sensitivitas 800 hingga 8200 DPI.
Gamers dapat membagi pengaturan DPI ke dalam 6 DPI stop lengkap dengan Rona backlight sebbagai penandanya melalui driver E-Blue.
Kabel
E-Blue Auroza Laser dibekali dengan kabel USB sepanjang 1,8 meter yang Mempunyai lapisan braided. Sehingga Pandai dipastikan kabelnya ini akan Mempunyai ketahanan yang lebih terjaga.
Fitur Tambahan
Seperti yang sempat disampaikan sebelumnya, performa dan fungsi mouse ini Pandai dimaksimalkan menggunakan driver yang Pandai didapatkan langsung di website E-Blue.
Melalui driver ini, gamers dapat melakukan banyak hal seperti mengubah pengaturan DPI stop beserta Rona yang akan menjadi penandanya, mengatur sensitivitas sensornya dalam pergerakan vertikal dan horizontal, hingga mengatur ulang fungsi setiap tombol yang Terdapat di mouse ini.
Gamers juga dapat mengubah Dampak Rona backlight dan merekam pengaturan mouse yang sudah dibuat ke dalam lima buah profile berbeda.
Performa dan Pengujian
Demi pertama kali menggenggamnya, E-Blue Auroza Laser memberikan impresi yang Bagus karena bentuknya yang lebar dan materialnya yang nyaman disentuh.
Kekurangannya terletak pada kurangnya lekukan Kepada dudukan jari di bagian samping mouse ini, sehingga gamers perlu menggunakan jempol dan jari manis Kepada menjepit mouse ini Kalau Ingin mengangkatnya.
Meskipun begitu, kekurangan ini Tetap Pandai dimaklumi mengingat bobot mouse ini yang tergolong ringan Kalau dibandingkan dengan ukurannya.
Masuk ke dalam pemakaian sehari-hari dan bermain game. Mouse ini Pandai menampilkan performa yang sangat Bagus. Selama Sekeliling 3 jam pemakaian berturut-turut, sensor terasa Presisi dalam membaca setiap pergerakannya.
Bicara tentang sensor, Auroza Laser Mempunyai lift off distance yang terbilang rendah, Sekeliling 1,7 mm, di mana ini tentunya merupakan hal yang Bagus.
Bagi yang belum Paham, lift off distance merupakan jarak di mana sensor Bukan Tengah membaca pergerakan permukaan. Semakin rendah lift off distance, semakin Bagus dan efektif pergerakan mouse dalam game FPS.
Kembali ke sisi atasnya, Demi digunakan Kepada bermain game, performa setiap tombol terasa cukup memuaskan dan responsif. Meskipun begitu, Kepada sebuah mouse Tertentu game FPS, tombol kliknya terasa kurang nyaman dan luwes Demi digunakan Kepada melakukan rapid clicking.
Kekurangan lain terletak pada scroll wheel-nya yang terasa terlalu Lenggang yang menyebabkan aktivitas scrolling kurang responsif. Hal ini cukup berdampak pada aktivitas bermain game FPS, terlebih bagi mereka yang menggunakan scroll Kepada mengganti senjata di tengah game.
Masuk ke dalam driver-nya, memang cukup banyak fitur kustomisasi yang tersedia di dalamnya. Gamers bahkan dapat menentukan perbedaan sensitivitas antara pergerakan vertikal dan horizontal.
Sayangnya di dalam driver ini, gamers Bukan dapat menemukan fitur Kepada mengakses DPI sniping. Suatu poin minus Kepada para gamers yang Suka memainkan posisi seorang sniper.
Di sisi lain, driver ini menghadirkan fitur Double Click dan Fire Button Kepada menghadirkan fungsi beberapa kali klik dalam satu kali menekan tombol.
Hal ini mungkin Terdapat hubungannya dalam game FPS, akan tetapi perlu diingat, dalam pertandingan game FPS Formal, fitur ini sering dianggap sebuah kecurangan yang Membikin mouse dengan fitur tersebut akhirnya di-blacklist dari pertandingan.
Konklusi
Secara keseluruhan, E-Blue Auroza Laser sebenarnya Bukan lebih dari mouse ambidextrous standar. Dari segi tampilan, mouse ini memang hadir dengan impresi yang meyakinkan dan layak Kepada dikagumi.
Akan tetapi, sayangnya Bukan sedikit mouse ini tampil mengecewakan dari segi user experience, terutama bagi para gamers FPS. Contohnya desain yang kurang ergonomis, tombol klik yang kurang nyaman Kepada aktivitas rapid clicking, hingga absennya fitur DPI sniping.
Meskipun begitu, di sisi lain, mouse ini dilengkapi dengan teknologi sensor yang Presisi dengan lift off distance yang rendah. Setidaknya, Kalau kalian adalah gamers yang lebih mementingkan performa sensor di atas segala-galanya, E-Blue Auroza Laser mungkin merupakan mouse yang Pandai kalian pertimbangkan.
E-Blue Auroza Laser sudah beredar di Indonesia dan dijual dengan kisaran harga Rp654.000,-.