Dua Kamera Selfie, Body Bisa Berubah!

[dropcap]T[/dropcap]idak hanya smartphone dengan kamera belakang aja yang menarik perhatian konsumen masa kini. Apalagi di era di mana tatap muka Tetap dominan dilakukan secara virtual, smartphone dengan kamera depan terbaik juga tak dicari. Mengawali 2022, vivo V23 5G Formal datang ke Indonesia bawa fitur unggulan spesifik tersebut.

Ya, smartphone kelas menengah vivo memang dikenal dengan kemampuan kamera selfie yang prima. Mulai dari teknologi stabilisasi terbaik, fitur seperti eye autofocus Tiba dua sudut pandang berbeda. Alih-alih seperti V21 5G yang mendukung OIS, vivo V23 5G memilih gunakan setup dua kamera seperti seri yang rilis 2019 Lewat, yakni V17 Pro.

Kalau generasi sebelumnya tampil dengan opsi Corak gradasi, vivo membawa sesuatu yang Cermat-Cermat baru lewat smartphone mid-range terbarunya. Yakni kemampuan berubah Corak yang ‘lebih ekstrim’ plus fitur personalisasi bodi belakang secara temporer. Performanya pun juga meningkat, Bagus secara prosesor maupun kecepatan pengisian daya.

Sedikit naik harga, menurut saya vivo V23 5G berikan value yang signifikan lebih banyak. Memperkuat posisinya sebagai smartphone yang jago selfie, tanpa mengesampingkan fitur Istimewa lainnya. Meski Eksis beberapa bagian kecil yang sedikit mengganggu. Berikut ulasan lengkapnya.

Desain

Kalau dua generasi sebelumnya tampil dalam Corak gradien cerah biru keunguan, vivo V23 5G punya opsi Corak cerah yang berbeda. Berwarna Sunshine Gold, bodi belakang smartphone ini Bisa berubah menjadi biru kehijauan. Lewat teknologi yang disebut Color Changing Design.

Selain perubahan Corak yang cukup ekstrim, bagian bodi belakang vivo V23 5G juga Bisa dipersonalisasikan layaknya tato temporer. Caranya? Ketika terpapar sinar Mentari atau UV, Anda Bisa meletakkan objek tertentu selama beberapa belas detik, dan pola dari objek tersebut bakal tetap pada permukaan bodi.

Sifatnya temporer, jadi kalau kembali terkena sinar Mentari, bakal Segera hilang (berlaku juga sebaliknya—lama hilang kalau diletakkan di dalam ruangan setelahnya). Tak perlu khawatir kotor, karena sudah dilengkapi lapisan anti-glare alias bebas dari bekas sidik jari.

Bodi vivo V23 5G juga menggunakan sudut yang tegas dan flat. Punya bobot kisaran 180 gram dan ketebalan 7,5mm. Nyaman digunakan dan dimasukkan ke kantong saku jeans cekak sekalipun. Bingkai atau frame bodinya terbuat dari material aluminum, terasa kuat meski agak mudah membekas sidik jari.

Layar

Bukan Eksis yang spesial dari spesifikasi layar vivo V23 5G. Bagus, tapi juga setara dengan kompetitor di kelasnya. Gunakan panel AMOLED 90Hz dan sudah mendukung HDR10+. Panelnya dibuat flat dan beresolusi full HD+. Desain notch-nya saja yang berbeda.

Bisa dibilang, notch di vivo V23 5G jadi yang paling lebar. Menjadi kekurangan? Well, bagi saya yang sehari-hari juga menggunakan iPhone 12, terasa Normal saja. Bahkan Tetap jauh lebih besar punya iPhone 13, jadi bukan masalah sama sekali. Refresh rate-nya Bisa diatur agar Mekanis turun ke 60Hz, demi menghemat daya.

Di balik kaca layar depan vivo V23 5G, juga disematkan sensor sidik jari yang sangat Seksama dan responsif—Dekat selalu sukses meski ibu jari saya sedang basah atau berkeringat. Ditambah dengan Pengaruh visual yang Berbagai Ragam, menjadi nilai plus tersendiri.

Kamera

Eksis yang ditambah, Eksis yang dikurangi. Tetap unggulkan fitur kamera, vivo V23 5G mengusung desain kamera belakang yang berbeda. Disusun sejajar, besaran resolusinya sama; 64MP f/1.9 sebagai sensor Istimewa, 8MP f/2.2 ultra wide-angle serta makro 2MP. Yang berbeda, kali ini sensor Istimewa tanpa OIS.

Sementara di sisi depan, tak hanya sensor utamanya saja yang meningkat secara resolusi di 50MP f/2.0. Di sebelahnya, disematkan sensor 8MP f/2.3 yang Bisa ambil sudut pandang lebar 105 derajat. Cocok buat pengguna yang Mau foto beramai-ramai atau menunjukkan latar di belakangnya. Sayangnya, sama seperti sensor belakang, vivo juga hilangkan OIS pada kamera depan.

Buat kualitas foto dari kamera belakang, kurang lebih tak jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Eksis peningkatan pada dynamic range dari sensor Istimewa, meski terkadang Pengaruh HDR-nya jadi terlalu kuat. Sensor ultra wide sayangnya Tetap kurang dibandingkan kompetitor, cenderung lebih halus, meski warnanya Bisa mendekati sensor Istimewa.

Pengambilan foto di malam hari kurang lebih sama seperti generasi sebelumnya—foto Bisa sama terangnya dengan shutter dua detik, walaupun tanpa OIS. Kamera depannya? Menyenangkan.

Sensor utamanya memuaskan, dilengkapi autofokus sehingga tetap Pusat perhatian meski Paras dekat atau jauh dari kamera. Mau sudut pandang lebar? Cukup aktifkan sensor kedua. Tentunya kualitas akan turun signifikan, Tetapi Tetap oke Buat pencahayaan indoor. Asal Bukan melakukan zoom atau cropping.

Hasil foto lengkap dari kamera vivo V23 5G Bisa Anda akses pada album berikut ini.

Absennya OIS tentu berdampak pada perekaman videonya. Pilihan perekaman tertinggi Bisa diatur hingga resolusi 4K 30fps maupun 1080p 60fps, Bagus dari sensor Istimewa sisi belakang maupun depan. Eksis mode Dual View Buat rekam dari kedua sisi kamera langsung, maupun Pengaruh HDR (maksimum 1080p).

Seperti stabilisasi berbasis software (EIS) pada umumnya, Ketika merekam dalam kondisi pencahayaan kurang, bakal muncul Pengaruh getar terutama bila kamera Bukan Kukuh. Oh ya, Tertentu kamera depan, terdapat dua lampu LED “Dual-Tone Spotlight”, di mana Anda Bisa atur masing-masing lampu, mau dibuat kekuningan atau kebiruan. Bisa dinyalakan Ketika ambil foto maupun video.

Fitur

Bisa dibilang, vivo V23 5G termasuk salah satu smartphone mid-range pertama yang sudah mengusung Android 12 secara bawaan. Lewat tampilan UI Funtouch OS 12, tak banyak perbedaan yang Bisa ditemukan dari seri ke-11. Eksis beberapa hal yang bikin saya kurang sreg pada bagian ini.

Pertama, vivo Bukan menerapkan opsi memilih palet Corak system-wide seperti pada One UI 4 dan Google Pixel. Kedua, tak seperti vivo X70 Pro, gestur layar penuh pada vivo V23 5G tak mendukung pindah aplikasi dengan menggesernya ke kiri/kanan. Bagi yang sudah terbiasa Guna Langkah tersebut, harus menekan dan menahan gestur kemudian memilih aplikasi rasanya sepersekian detik lebih lama aja.

Keduanya adalah hal minor, sisanya oke-oke saja. Tampilan widget-nya pun sudah diperbarui dengan Berbagai Ragam ukuran layaknya Android 12. Buat kualitas audio, speaker mono di Dasar sayangnya kurang detail, serasa kurang treble. Tanpa jack audio, vivo menyertakan adapter plus earphone kabel dalam paket penjualan.

vivo tetep mengedepankan Jovi Home sebagai asisten pribadi, Bisa diakses lewat bar notifikasi maupun tampilan depan. Bagi yang kurang suka, opsi Jovi di homescreen Bisa diganti ke Google News.

Performa

Pada bagian ini, vivo meningkatkan performa vivo V23 5G Bagus secara hardware maupun software. Penggunaan chipset MediaTek Dimensity 920 punya empat inti performa lebih kencang, sekaligus lebih efisien daya berkat fabrikasi 6nm. Juga memungkinkan smartphone ini mendukung Dual 5G standby.

Di sektor perangkat lunak, fitur Extended RAM 2.0 berikan memori virtual 4GB, sehingga kapasitas total menjadi 12GB. Selama pemakaian, multitasking memang terasa Fasih Bagus ketika berpindah aplikasi kirim pesan, media sosial maupun jenis lainnya seperti gim dan edit foto.

Dan yang cukup terasa adalah suhunya yang selalu optimal—rasanya Dekat Bukan pernah bodi belakang vivo V23 5G terasa panas. Bahkan ketika penggunaan kamera intensif maupun sedang berfungsi sebagai hotspot. Paling waktu main gim aja, itu pun Tetap dalam Tahap sangat normal.

Baterai

Kapasitas baterainya memang sedikit meningkat dari generasi sebelumnya, padahal dimensinya sedikit lebih kecil. vivo V23 5G punya baterai 4,200 mAh, sudah cukup Buat penggunaan intensif seharian penuh dengan screen on-time Sekeliling 4 jam termasuk always-on display.

Dengan kata lain, nggak boros, nggak irit juga. Setidaknya ketika Mau mengisi daya, cukup Segera berkat teknologi 44W FlashCharge. Kalau klaimnya 68% dalam waktu 30 menit, mengisi Tiba penuh butuh waktu Sekeliling 65 menit.

Sayangnya, sama seperti smartphone vendor lain yang Tetap satu induk, kecepatan ini hanya Bisa didapat lewat adapter bawaan. Alias Bukan kompatibel dengan teknologi fast charging power delivery.

Hasil

Meski hadir sebagai smartphone yang unggulkan kamera depan, vivo V23 5G Bisa dianggap sebagai smartphone all-rounder. Desain yang punya Tanda khas tersendiri, kamera depan belakang berkualitas (meski tanpa OIS), performa dan pengisian daya kencang. Absennya jack audio 3,5mm, slot microSD dan speaker stereo jadi beberapa kekurangannya.

Bagaimana Apabila dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang selisih Rp1 juta? Bila Ketika ini Gizmo friends sedang menggunakan vivo V21 5G, Bisa skip lebih dulu karena kualitas kamera yang tak jauh berbeda—Malah perekaman video lebih Kukuh dengan adanya OIS.

Spesifikasi vivo V23 5G