Jakarta (ANTARA) – Divisi video game Amazon.com Inc telah membatalkan game role-playing berdasarkan serial fantasi Lord of the Rings, yang diumumkan pada tahun 2019, kata seorang juru bicara Amazon.
Dilansir Reuters, Minggu, gim ini sedang dalam pengembangan di Amazon Game Studios Berbarengan Leyou Technologies Holdings yang berbasis di China, yang diakuisisi oleh raksasa teknologi China Tencent Holdings pada bulan Desember.
Negosiasi kontrak yang dihasilkan menyebabkan perselisihan antara Amazon dan Tencent yang akhirnya menyebabkan pembatalan gim tersebut, Bloomberg melaporkan sebelumnya pada Sabtu, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
“Menyusul akuisisi Leyou baru-baru ini oleh Tencent, kami Bukan dapat menjamin persyaratan Demi melanjutkan dengan judul ini Begitu ini,” kata juru bicara Amazon dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui surel ke Reuters.
Tim Amazon yang mengerjakan gim tersebut akan dipindahkan ke proyek lain, kata pernyataan itu.
Amazon Game Studios telah berjuang Demi merilis video gim yang sukses sejak diluncurkan pada tahun 2014 itu.
Perusahaan telah membatalkan gim yang diumumkan sebelumnya, yakni Breakaway dan Crucible, sementara gim lainnya, New World, telah ditunda berulang kali, Bloomberg melaporkan.
Divisi video gim Amazon mengalami kesulitan karena salah urus dan bentrokan budaya antara pengembang gim dan prinsip perusahaan, kata Bloomberg awal tahun ini.
CEO Amazon yang akan datang Andy Jassy mengatakan pada awal tahun ini bahwa dia berkomitmen pada divisi video game, yang diluncurkan di Rendah pimpinan eksekutif dan pendiri Amazon Jeff Bezos.
Baca juga: Zynga luncurkan game seluler match-3 modern Puzzle Combat
Baca juga: Kenali 5 komponen Krusial Demi tunjang “gaming” di ponsel