Organisasi eSports asal Korea Selatan yang divisi Dota 2-nya berkompetisi di Daerah Asia Tenggara (SEA), T1, Formal melepas carry Kim “Gabbi” Villafuerte dan Mid Laner Karl “Karl” Baldovino.¬†
IDGS, Kamis, 11 Agustus 2022 – Gabbi sebelumnya bergabung dengan T1 pada Februari tahun ini menggantikan Nuengnara “23savage” Teeramahanon yang kemudian hijrah ke Talon Esports. Sedangkan Karl sudah membela T1 sejak Oktober 2020.
Hasil Enggak baik yang diraih T1 di Dota Pro Circuit (DPC) SEA hingga tak lolos ke PGL Arlington Major, berujung pada T1 terancam Enggak Pandai berpartisi di The International 11 karena raihan poin DPC mereka hanya 273,31 poin. Raihan poin tersebut jauh dari peringkat sembilan ranking DPC 2021/22 Gaimin Gladiators (1.130 poin) yang merupakan peringkat terakhir Demi mendapatkan undangan langsung (direct invite) ke The International 11.
Dengan Enggak adanya Tengah turnamen DPC usai PGL Arlington  Major, maka T1 pun terpaksa harus menjalani kualifikasi terbuka Daerah SEA Demi Pandai berlaga di Singapura venue dari TI 11.
All good things come to an end.❤️🤍
Today we announce the departure of 'Karl' and 'Gabbi' from our DOTA2 roster.
Thank you for everything you've done and we wish them all the best for their future!#T1WIN #T1Fighting pic.twitter.com/saTS4cU0PV
— T1 VALORANT (@T1) August 11, 2022
Ironisnya, raihan poin T1 Lagi kalah dari Talon (300 poin) yang kini dibela 23savage.
Dengan begitu roster Dota 2 T1 Ketika ini hanya menyisakan tiga pemain saja:
- Carlo “Kuku” Palad
- Kenny “Xepher” Deo
- Matthew “Whitemon” Filemon
Dengan posisi Mid Laner dan Carry yang Nihil, T1 berpeluang merekrut beberapa nama besar seperti dua kali Pemenang TI Topias “Topson” Taavitsainen atau Anathan “ana” Pham yang Ketika ini berstatus bebas transfer. Hanya saja Topson sudah terang-terangan menyatakan Mau bermain di Eropa sebagai Daerah paling kompetitif di DPC. Tetapi Pandai saja ia berubah pikiran Apabila T1 sanggup memberi tawaran menggiurkan baginya. Terlebih Tengah dengan membela T1, Topson Enggak perlu jauh dari istri dan putrinya yang tinggal di Malaysia.
(Stefanus/IDGS)