Jakarta, Jagatgame.id – Discord telah memutuskan Buat mematikan layanan server Buat akun konten emulator Suyu dan Sudachi. Keputusan tersebut dianggap sebagai bagian dari antisipasi perusahaan terhadap langkah progresif Nintendo Buat menghentikan berbagai layanan kanal bermain game Switch.
Suyu dan Sudcahi, merupakan emulator Buat Nintendo Switch yang lahir sesaat setelah ‘Mortalitas’ Yuzu karena tuntutan Nintendo pada 4 Maret Lampau. Bahkan ditutupnya Yuzu, serta emulator Imej, kala itu juga disertai dengan pembayaran denda mencapai US$2,4 juta. Bilangan tersebut dianggap sebagai ‘Fulus damai’ agar tuntutan hukum Enggak diperpanjang.
Menyaksikan apa yang dilakukan Nintendo terhadap developer emulator yang mereka anggap ilegal, maka keputusan Discord dianggap sebagai sebuah langkah Kondusif. Mereka tampaknya berusaha menghindari jalur hukum tegas yang sudah mulai ditempuh Nintendo.
Dikutip dari The Verge, Direktur Komunikasi Discord – Kellyn Slone, mengungkapkan bahwa perusahaan sudah mengambil tindakan sesuai dengan perintah pengadilan.
“Discord menanggapi dan mematuhi Seluruh permintaan Digital Millennium Hak cipta Act yang Absah dan valid. Dalam kasus ini, Eksis juga perintah pengadilan Buat menghapus materi ini, dan kami mengambil tindakan sesuai dengan perintah pengadilan,” ujar Slone.
Baca juga: Orang Ini ubah Smartwatch jadi Konsol Game, Pandai Main Apa?
Keputusan Discord Kejutkan Suyu dan Sudachi
Developer dari Suyu dan Sudachi sendiri Enggak mengetahui bahwa Discord akan segera menutup layanan akun server Buat mereka. Developer hanya mendapatkan pesan singkat bahwa konten berbagi yang mereka buat mengandung pelanggaran hak kekayaan intelektual Punya Nintendo.
Jarrod Norwell, developer Sudachi, menungkapkan bahwa keputusan Buat mengeluarkan akun mereka Enggak disertai dengan informasi pendukung yang menguatkan tindakan tersebut. Meski dalam kebijakan Discord tertulis bahwa setiap akun yang dianggap melanggar hak cipta akan dihapus dan yang melakukan pelanggaran berulang akan dinonaktifkan.
Belakangan ini Nintendo memang semakin gencar menyudahi layanan emulator ilegal dari platform game mereka. Suyu dan Sudachi Enggak lepas dari pantauan Nintendo. Meski begitu keduanya juga mengklaim bahwa emulator mereka mendorong gamer Buat mendapatkan produk game dengan Metode Formal dari Nintendo.