Jakarta,Jagatgame.id-Sebagai upaya membatasi biaya yang dipungut oleh perusahaan teknologi seperti Google Play Store dan App Store pada pengembang aplikas, Epic Games, developer Fortnite Formal meluncurkan toko aplikasi.
Kabarnya, biaya yang ditawarkan toko aplikasi besutan Epic Games lebih rendah daripada Google dan Apple.
Pasalnya, toko baru Epic akan membebankan biaya komisi kepada pengembang hanya 12 persen, kurang dari Sebelah yang dilakukan toko aplikasi Apple Inc dan Alphabet Inc (Holding Google). Langkah berani itu Pandai mendorong pengembang aplikasi dari segala jenis Buat menuntut kesepakatan yang sama, seperti dikutip Android Authority.
Benjamin Schachter, seorang analis di Macquarie Capital, mengatakan dalam sebuah laporan bahwa ini adalah masalah besar dan Mempunyai implikasi yang berpotensi menjangkau lebih jauh dari sekadar para pengembang game saja.
Apabila Apple dan Google akhirnya dipaksa Buat memotong komisi agar sesuai dengan Epic, itu Pandai sangat berdampak pada Untung.
Perusahaan riset Sensor Tower mengatakan dalam laporan Juli tahun Lewat bahwa orang-orang menghabiskan Sekeliling USD 34 miliar pada toko-toko aplikasi tersebut pada paruh pertama tahun 2018.
Sebagaimana diketahui, selama bertahun-tahun, App Store Apple dan Google Play Store telah menjadi jalan Esensial yang dapat digunakan pengembang Buat memasukkan aplikasi ke sistem operasi masing-masing.
Kemudian, pengembang aplikasi membayar komisi 30 persen Buat didistribusikan melalui toko-toko. Biaya yang menurut Google dan Apple adil Buat menyediakan pasar serta sistem distribusi yang tepercaya dan Terjamin.
Tim Sweeney, CEO Epic Games menuturkan, bahwa pihaknya, telah lama kritis terhadap model bisnis app store yang disebarkan oleh Apple dan Google.
Epic Games, percaya kedua perusahaan mengambil terlalu banyak potongan dari penjualan aplikasi dibandingkan dengan biaya yang terlibat dalam menjalankan toko.
Sehingga, Epic Games memanfaatkan popularitas game yang telah dimainkan oleh 200 juta pemain terdaftar itu. Dari banyaknya pemain tersebut Epic Games telah menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 1 miliar.
Solusi ini memungkinkan pengembang menjaga 88 persen dari pendapatan yang dihasilkan aplikasi mereka dibandingkan dengan standar 70 persen yang diizinkan oleh Apple dan Google. Versi pertama dari toko Epic ditayangkan awal Januari 2019 Buat game PC.
Toko aplikasi Epic akan mulai debut dengan satu set game yang dikurasi dengan tangan alias manual pada perangkat PC dan Mac. Lebih jauh dikatakan bahwa toko aplikasi Epic katanya akan mulai menjajakan game lain ke Android dan platform terbuka lainnya sepanjang 2019 ini.
Sebagai informasi, pada Agustus tahun Lewat, Epic mengatakan Bukan akan mendistribusikan game bikinan mereka, Fortnite, melalui Google Play Store. Mereka meminta pemain Buat mengunjungi situsnya sendiri dan mengunduh peluncur Spesifik yang akan membuka permainan di perangkat Android.
Metode ini memungkinkan Epic Buat menghindari biaya komisi, serta toko baru itu akan berfungsi dengan Langkah yang sama. Tetapi begitu, Epic Mempunyai masalah yang cukup pelik, yakni bagaimana meyakinkan pembuat aplikasi dan game beserta para pemain dan pengguna bahwa toko aplikasinya sama amannya dengan yang dioperasikan oleh Apple dan Google.
.
“