Developer War Thunder Minta Ampun Akibat Kontroversi Key Art Terbaru

Jagatgame.id – Developer game War Thunder Gaijin Entertainment minta Ampun kepada publik usai key art update “Seek & Destroy” di game mereka ketahuan Guna gambar tragedi Space Shuttle Challenger tahun 1986.

Mereka berjanji segera mengganti gambar tersebut, meski belum Eksis informasi Ketika penggantian akan dilakukan.

“Mitra-Mitra, kami secara Bukan sengaja menggunakan gambar ledakan dari tragedi Challenger di salah satu key art,” demikian penjelasan manajer komunitas dengan nama magazine2, via Lembaga War Thunder pada 23 Juni 2024.

“Tolong terima permintaan Ampun Lurus kami atas hal ini. Gambar itu bagian dari paket Surat keterangan ledakan udara yang dipakai oleh artist kami, tapi konteksnya hilang,” imbuh dia.

Baca Juga:  Summer Game Fest 2024 — Trailer Animasi Among Us Formal Diluncurkan!

Gaijin Entertainment menambahkan, “Kami segera mengubah key art ini secepatnya dan akan mengambil tindakan guna memastikan hal ini Bukan terulang Kembali di masa depan.”

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Streamer Kondang Dr Disrespect yang Tersandung Kasus Pelecehan Seksual

Game War Thunder. (Sumber: War Thunder)

War Thunder adalah game tempur di mana gamer mengendalikan kendaraan dari ragam era perang.

Sejak diluncurkan pada tahun 2012, game ini Lalu berkembang dan mencatat rekor baru, termasuk lebih dari 250.000 gamer bermain bersamaan pada Februari 2024.

Selama 12 tahun terakhir, War Thunder juga kerap jadi pusat perhatian karena berbagai kontroversi, mulai dari boman ulasan Tiba kebocoran Berkas rahasia di Lembaga-Lembaga.

Baca Juga: Begini Reaksi Dr Disrespect Usai Diputus Rekanan Midnight Society

Baca Juga:  Zenless Zone Zero Buka Pendaftaran CBT 3, Lepas Trailer Baru
Game War Thunder. (Sumber: War Thunder)

Insiden key art kali ini pertama kali diketahui oleh user Reddit yang merasa familiar.

Usai menelisik lebih lanjut, pengguna tersebut menyadari kalau gambar dalam game sangat mirip dengan ledakan pesawat Challenger.

Bencana Space Shuttle Challenger pada 1986 termasuk peristiwa tragis di mana 7 Personil kru tewas ketika pesawat tersebut meledak hanya dalam 73 detik setelah peluncuran di Amerika Perkumpulan.

Misi ini dimaksudkan sebagai penerbangan ke-10 Kepada pesawat Challenger sekaligus penerbangan ke-25 armada Space Shuttle.***