Desain Familiar Kinerja RTX 3050 Gahar!

Sedang mencari laptop dengan harga terjangkau Demi memenuhi kebutuhan seorang kreator konten? Kalau laptopnya tipis, umumnya bakal kurang pas karena GPU kurang nendang. Laptop gaming? Banyak pilihan, tapi jatuhnya kurang portabel. Dua kalimat tersebut kini Bukan berlaku dengan hadirnya laptop Acer Swift X, sebuah ultrabook yang Betul-Betul gahar.

Ya, rasanya sepanjang tahun 2021 ini tim Jagatgame.id sudah cukup banyak mengulas laptop Acer yang masuk ke dalam lini Swift. Wajar saja, karena lini tersebut digunakan mulai dari kelas entry-level seperti Acer Swift 1 Fresh, Tiba yang premium seperti Swift 5 Antimicrobial. Desain Acer Swift X pun mirip dari kedua seri tersebut beserta seri lainnya.

Bekerja sama dengan AMD dan NVIDIA, Acer berhasil meramu sebuah laptop tipis nan portabel tanpa mengorbankan performa, cocok Demi pembuatan konten on-the-go. Apakah Eksis kekurangannya? Tentu saja, apalagi harganya yang terjangkau, meski menurut saya tergolong minor. Berikut impresi lengkap dari laptop Acer Swift X (SFX14-41G).

Desain

Kalau Gizmo friends sudah membaca ulasan dari Acer Swift 3 Infinity 4, maka Bisa langsung ke bagian selanjutnya karena desain dari laptop Acer Swift X Bisa dibilang Nyaris sama persis. Mulai dari lekukan sudut samping, desain bagian luar dan dalam, hingga bobot serta ketebalannya. Paling hanya berbeda sedikit mengingat komponen yang berbeda di dalamnya.

Laptop Acer Swift X sendiri hadir dalam dua opsi Rona, yakni Safari Gold dan Steam Blue seperti yang saya gunakan kali ini. Warnanya sendiri menurut saya terlihat cukup elegan, lebih mendekati biru navy gelap, dan ‘tabrakan’ Rona pada bagian keyboard Malah membuatnya menarik. Selain nampak premium, bagian layar juga sudah Bisa dibuka satu tangan, meski tak Bisa Tiba 180 derajat.

Bobotnya sendiri 1,39 kilogram dengan ketebalan maksimum 17,9mm. Tentu tergolong sangat portabel Demi sebuah laptop yang mengusung GPU spesial. Material bodi utamanya pun menggunakan metal, terasa kokoh Begitu dipegang. Sementara hinge pada layar sudah gunakan teknologi Ergolift—berikan sirkulasi udara lebih optimal sekaligus Membikin posisi mengetik lebih pas.

Layar

Bezel tipis? Saturasi Rona Presisi? Permukaan anti-glare? Seluruh sudah dimiliki oleh Acer Swift X. Dimensi layar 14 incinya menjadi standar laptop di kelasnya, hanya saja rasio layar Lagi 16:9, di mana beberapa kompetitor sudah mulai berpindah ke 16:10 atau 3:2 demi berikan kemampuan multitasking lebih nyaman.

Resolusinya full HD dengan refresh rate standar 60Hz. Kecerahan layarnya pun tergolong standar di 300 nits. Bukan yang paling terang, Tetapi lapisan anti-glare membantu konten pada layar Acer Swift X Demi tetap terlihat, meski di luar ruangan sekaligus, minim pantulan. Panelnya juga sudah 100% sRGB, cocok Demi kreator konten.

Layar pada Acer Swift X tak hanya pas Demi digunakan ketika menikmati konten hiburan maupun rapat virtual, Tetapi juga diakomodir oleh sejumlah hardware lainnya yang Membikin laptop ini nyaman Demi sistem kerja modern. Sebut saja webcam yang berkualitas dengan tingkat ketajaman cukup tinggi, plus mikrofon yang sudah dilengkapi AI noise surpression, sehingga Bunyi pengguna terdengar lebih Terang.

Port & Konektivitas

Kembali-Kembali, peletakan dan jumlah port sama seperti seri Acer Swift lainnya. Anda Bisa menemukan port USB-A 3.2 serta audio combo jack pada bagian kanan. Lewat di seberangnya, Eksis lubang DC-in, port USB-C 3.2 (mengingat ini bukanlah laptop dengan prosesor intel), HDMI 2.0 full-size dan satu USB-A 3.2 tambahan. Ketika sama seperti seri lainnya sih, pilihan ini terkesan normal.

Tetapi Demi sebuah laptop yang Betul-Betul ditujukan Demi kreator konten, saya berharap setidaknya Eksis dua port tambahan; USB-C (supaya Lagi Bisa isi daya Sembari transfer data), atau slot kartu SD (atau microSD), alias agar tak perlu menggunakan dongle tambahan. Sisanya sih oke-oke saja, malah Malah positif.

Keyboard pada Acer Swift X menurut saya cukup berkualitas, karena selain nyaman, masing-masing tombol juga cukup senyap. Tak hanya nyaman, Acer juga merancang papan ketik ini supaya Bisa dimanfaatkan sebagai air flow, agar suhu di dalamnya Bisa lebih terjaga. Menemani keyboard, Eksis touchpad yang luas dan nyaman, serta sensor sidik jari Demi fitur Windows Hello.

Saya pribadi sudah terbiasa dengan laptop yang Mempunyai tombol power terintegrasi, sehingga sudah jarang salah pencet. Dan Demi lampu backlit, diberikan satu Kedudukan saja, dan terkadang jadi samar karena Terang putih yang menyala dari keyboard berwarna silver terang.

Performa

Umumnya, sebuah laptop ultrathin dengan dimensi tipis dan bobot ringan hanya mengandalkan GPU bawaan chipset. Dan bawaan CPU Intel maupun AMD sendiri sebenarnya sudah cukup Ahli, Tetapi Acer tak Ingin berhenti Tiba di situ saja. Selain gunakan CPU AMD Ryzen 5000 Series, Acer Swift X juga punya GPU NVIDIA RTX 3050, yang notabene Eksis pada laptop gaming atau seri lebih premium.

Varian yang saya gunakan adalah varian paling terjangkau, dengan Ryzen 5 5600U 6 core 12 thread, plus kapasitas RAM 16GB LPDDR4x dual-channel. Ya, Berita baiknya, Demi varian rendah pun sudah 16GB. Tetapi memang kapasitas tersebut tak Bisa ditingkatkan, karena sudah tersolder alias on-board. Setidaknya sudah cukup luas Demi aplikasi demanding.

Tetapi tak Demi penyimpanannya. Karena selain Mempunyai kapasitas besar, SSD PCIe NVMe 512GB pada laptop Acer Swift X juga Lagi Bisa di-Perluasan lewat satu slot Nihil yang berada Benar di sebelahnya. Dan Demi mendinginkan suhu GPU RTX 3050 4GB-nya, disiapkan sistem pendingin Spesifik dengan kipas pendingin yang besar. Mempunyai 59 bilah dan diklaim Bisa bekerja 10% lebih Bagus.

Lantas apa saja benefit dari Mempunyai GPU yang jauh lebih powerful? Selain Bisa bermain gim dengan visual yang lebih tinggi (dengan resolusi full HD, misalnya), proses rendering atau olah gamabr 3D juga bakal terselesaikan dalam waktu lebih singkat, dan Bisa dilakukan di mana saja. Demi suhunya sendiri juga Lagi terjaga, setidaknya pada area yang bersentuhan dengan kulit.

Fitur Lain

Tak banyak fitur ekstra yang disematkan oleh Acer pada Acer Swift X. Selain kamera dan mikrofon yang sudah sangat Ahli Demi sistem kerja hybrid, dua speaker yang terletak di Rendah punya keluaran Bunyi yang lantang. Kualitasnya tergolong standar, dan tentu bakal terdengar senyap ketika digunakan di atas permukaan seperti bantal atau tempat tidur.

Konektivitas pada laptop Acer Swift X juga sudah tergolong Bagus dengan dukungan Wi-Fi 6 serta Bluetooth 5.0. Tentunya, laptop ini sudah Mekanis menjalankan lisensi Asal dari Windows 10. Dan ketika pertama kali saya nyalakan, langsung muncul opsi Windows 11. Proses pembaruan pun berjalan mulus, dan Bukan Eksis masalah driver mengganggu selama masa pengujian dengan Windows 11.

Dan sama seperti kebanyakan laptop Acer terbaru lainnya, setiap pembelian Acer Swift X sendiri sudah termasuk lisensi Microsoft Office Home & Student 2019. Sehingga Anda Bisa menghemat cukup banyak budget Demi Bukan perlu membeli lisensi atau berlangganan Microsoft 365.

Baterai

Dengan performa yang jauh lebih kencang, Mekanis saya agak pesimis dengan masa penggunaan Acer Swift X ketika menggunakan baterai. Kapasitasnya sendiri tergolong besar di 59Whr, dan Acer mengklaim hingga 12 jam penggunaan. Demi penggunaan sehari-hari, tentu di Rendah itu, Tetapi Bukan terpaut terlalu jauh.

Penggunaan dengan akses Microsoft Edge, Microsoft Office dan aplikasi edit foto, Bisa bertahan kurang lebih 6 – 7 jam. Itu sudah termasuk menggunakan brightness 80% ke atas dan tersambung ke Wi-Fi. Penggunaan lebih ringan tentu bakal lebih awet, begitu juga bila mengaktifkan GPU NVIDIA-nya.

Pengisian dayanya sendiri Eksis dua opsi; lewat DC-in 90W yang lebih Segera (hingga kurang dari dua jam), atau menggunakan port USB-C yang Eksis di sebelah kiri. Opsi yang cukup Luwes, meski Metode kedua membutuhkan setidaknya arus 65W, alias standar GaN charger masa kini. Lebih lama, tapi tentu lebih praktis ketimbang membawa adapter yang Nyaris 400 gram.

Hasil

Dengan harga mulai Rp15 juta, apakah Eksis laptop yang punya layar lebih Bagus? Eksis, Tetapi tanpa dedicated GPU. Bagaimana dengan laptop yang punya GPU sama? Eksis juga, tapi umumnya merupakan laptop gaming yang notabene tebal dan berat. Ingin ambil opsi tengahnya? Acer Swift X pilihannya.

Bobotnya ringan, desainnya cukup oke (meski mungkin terlihat sedikit membosankan atau pasaran), layar Presisi, performa kencang, serta baterai yang cukup awet Demi penggunaan ringan. Juga meski kencang, Lagi Bisa digunakan dengan sumber daya dari adapter USB-C. Varian paling rendahnya sendiri sudah memikat, Tetapi bila Eksis budget lebih, tak Eksis salahnya ambil dengan opsi Ryzen 7.

Spesifikasi Laptop Acer Swift X (SFX14-41G)