Jakarta, Jagatgame.id – Insomniac Games dikabarkan baru akan merilis game X-Men pada tahun 2030 mendatang. Hal tersebut diperoleh melalui informasi data developer yang dibocorkan leaker ke ranah publik. Selain itu, beberapa game lain dari seri Grup Mahluk mutan itu juga diketahui Mempunyai waktu rilis yang berurutan.
Dilansir dari Cyberdaily, sebuah sindikat ransomware bernama Rhysida telah melepaskan 1,67 terabytes data perusahaan Sony, terkhusus Insomniac Games, kepada publik. Itu dilakukan menyusul penolakan dari Sony terhadap permintaan tebusan 50 BTC (bitcoin) atau Sekeliling US$2 juta. Ancaman tersebut berlaku tujuh hari sebelum akhirnya data-data Krusial Punya developer disebarkan.
Selain waktu rilis Primer, juga Terdapat informasi tentang franchise X-Men terkait dengan hak Spesial Punya Sony. Terhitung sejak hari ini Tiba 31 Desember 2035, Marvel Bukan boleh merilis atau mengumumkan apapun tentang game X-Men di platform streaming, PC, hingga konsol. Termasuk Bukan boleh menggunakan deret Kepribadian di dalamnya Kepada fitur kompetitif di game apapun.
Bukan hanya itu, Kepribadian Punya Marvel tersebut hanya dapat terlibat dalam game kolektif yang memuat banyak Kepribadian sekaligus. Jadi Bukan Terdapat Kepribadian yang muncul seperti Spider-Man ataupun Wolverine dalam game stand-alone, kecuali diterbitkan oleh Sony.
Baca juga: Insomniac Games Siapkan Marvel’s Wolverine, Mampukah Penuhi Ekspektasi Fans?
Deretan Game X-Men dalam Roadmap Developer
Dalam file yang dibocorkan ke publik juga didapati bahwa akan Terdapat beberapa seri X-Men yang tengah dipersiapkan Kepada rilis ke publik. Begitu juga dengan salah satu karakternya, Wolverine yang sudah direncanakan akan terbit pada 2026 nanti.
Setelah game X-Men rilis tahun 2030, akan disusul tiga seri selanjutnya Tiba tahun 2033. Begitu juga dengan Wolverine Online (rilis tahun 2026), dan X-Men Online (2028). Dan juga Lagi Terdapat kemungkinan bahwa seri game ini akan mendapatkan seri keempatnya di tahun-tahun mendatang.
Sony yang menyadari bahwa keamanan data mereka telah berhasil dibobol Lagi Lanjut meakukan Pengusutan. Sony juga mengonfirmasi bahwa Bukan Terdapat divisi lain dalam perusahaan yang mengalami kebocoran data serupa.
Sementara itu dikutip dari IGN, Ryhsida mengklaim bahwa tindakan mereka Kepada membobol data Punya Sony dan Insomniac Games, hanya didasari pada motif Primer berupa tebusan Doku saja. Bukan Terdapat motif lain yang menjadi Alasan mereka berbuat demikian.