Jakarta, Jagatgame.id – Bandai Namco pada 11 Oktober 2024 Lampau sudah merilis secara Formal game Dragon Ball Sparking Zero, dan game tersebut menjadi salah satu game adaptasi anime dengan jumlah pemain terbanyak. Berdasarkan data yang dihasilkan oleh SteamDB Mempunyai lebih dari 100 juta pemain yang sedang aktif dalam memainkan game tersebut. Bahkan, pada Demi artikel ini ditulis, data tersebut memperlihatkan bahwa sebanyak 100.916 pemain yang tengah bermain game tersebut.
Mengingat, game tersebut dirilis pada platform Playstation 5, dan juga Xbox Series X/S. Pandai disimpulkan bahwa game tersebut memang Mempunyai banyak pemain yang aktif, dan sebagian besar gamer juga sepakat bahwa game ini merupakan salah satu game yang memang ditunggu-tunggu. Banyak game adaptasi anime yang Mempunyai kualitas yang cenderung medioker, dan banyak juga penggemar anime dan gamer sepakat dengan Opini terkait game adaptasi anime jarang Mempunyai kualitas yang Berkualitas atau sesuai dengan ekspektasi para gamer.
Tetapi, Bandai Namco berhasil membantah Opini tersebut, dan membawa nama Dragon Ball dalam industri game menjadi cukup dipandang. Hal ini Pandai terlihat dari rating yang diberikan oleh berbagai reviewer dan juga pengamat, sebagian besar dari mereka sepakat bahwa Dragon Ball Sparking Zero merupakan salah satu game adaptasi anime yang Mempunyai kualitas di atas rata-rata.
Saya Pandai katakan bahwa hal semacam ini Mempunyai beberapa Dalih tersendiri. Kita juga mengetahui bahwa game adaptasi merupakan salah satu konsep yang sangat sulit Kepada dilakukan, sehingga Eksis banyak game yang Bukan Pandai menjawab ekspektasi para penggemar. Maka dari itu, saya akan membahas beberapa Dalih terkait kesuksesan dari Dragon Ball: Sparking Zero.
Baca Juga: Game Freak Diretas, Deretan Judul Game Pokemon Baru Bocor!
Menjawab Seluruh Keinginan Penggemar Anime dan Gamer
Bandai Namco dengan cermat mengetahui Seluruh keinginan para gamer terkait proyek game Dragon Ball Sparking Zero. Pihak Bandai memahami bahwa sebagian besar gamer sudah mengikuti alur cerita dan sudah menjadi penggemar dari Dragon Ball, sehingga mereka berniat Membangun game Dragon Ball sesuai dengan alur cerita yang sudah dibuat oleh Akira Toriyama sejak 1989 silam.
Hal ini yang menyebabkan konsep dari Dragon Ball Sparking Zero menceritakan ulang setiap arc yang Eksis dalam anime/manga yang sudah dibuat pada tahun 1989. Dengan melakukan hal tersebut, Bandai Pandai menarik Seluruh penggemar dan juga para gamer yang Bukan mengikuti alur cerita dari Dragon Ball Series. Mengingat, Eksis sangat banyak versi Dragon Ball, mulai dari Z, GT, hingga yang terbaru adalah Super. Semuanya Mempunyai alur cerita yang berbeda, tetapi Z dan Super Mempunyai cerita yang berkesinambungan.
Secara singkat, alur cerita dari Dragon Ball: Super merupakan lanjutan dari Dragon Ball Z. Tetapi, Kepada GT sendiri merupakan cerita yang Bukan Mempunyai keterkaitan dengan alur cerita Z dan Super. Tetapi, pada game Dragon Ball Sparking Zero, Engkau sebagai pemain Pandai dengan mudah memahami Seluruh alur cerita yang sudah Eksis, ini Pandai terwujud karena Bandai sudah menyediakan fitur yang bernama Episode Battle yang memungkinkan Engkau Kepada bermain menggunakan Kepribadian tertentu dan mengikuti alur cerita dari setiap Kepribadian yang Engkau pilih.
Konsep Dragon Ball Sparking Zero, Serupa Budokai Tenkaichi Series
Banyak gamer yang sepakat bahwa game ini merupakan Budokai Tenkaichi versi modern, karena fighting system yang dibawa sangat mirip. Tetapi, yang membedakan adalah Engkau sebagai pemain Pandai memanfaatkan Seluruh elemen yang Eksis dalam arena pertarungan, sedangkan Budokai Tenkaichi Series merupakan game fighting yang sama pada game fighting umumnya.
Konsep ini berhasil mengumpulkan kembali para mantan pemain Budokai Tenkaichi Kepada bermain Dragon Ball Sparking Zero. Kemudian, game ini berhasil menarik banyak nostalgia yang dirasakan oleh para penggemar Dragon Ball dalam bermain game maupun berbagai alur cerita yang dibawakan.
Kemudian, game ini juga menawarkan mode multiplayer secara lokal maupun online. Hadirnya mode ini memungkinkan para pemain Kepada bermain Berbarengan dengan Kawan, keluarga, atau melawan pemain lain secara online. Maka dari itu, pemain dimungkinkan Kepada beradu mekanik layaknya game Budokai Tenkaichi Series.
Mengenal Alur Cerita Dragon Ball Series
Dragon Ball Z dimulai dengan kedatangan Saiyan ke Bumi. Goku, yang telah hidup sebagai Insan Lumrah, mengetahui bahwa dia berasal dari ras alien Saiyan. Musuh pertama yang dihadapi adalah Raditz, saudaranya sendiri. Setelah itu, dua Saiyan kuat, Vegeta dan Nappa, datang ke Bumi Kepada menghancurkan planet ini. Pertarungan melawan mereka berakhir dengan kemenangan bagi para pahlawan, meskipun banyak yang tewas. Kemudian, Goku dan Kawan-temannya pergi ke Namek Kepada menghidupkan kembali Kawan-Kawan yang tewas, Tetapi di sana mereka harus menghadapi ancaman besar dari Frieza, seorang tiran galaksi yang Mau menguasai Dragon Ball Kepada keabadian. Goku akhirnya menjadi Super Saiyan Kepada pertama kalinya dan mengalahkan Frieza.
Setelah itu, saga Android dan Cell dimulai. Trunks dari masa depan datang Kepada memperingatkan Goku dan Sahabat-Sahabat tentang ancaman Android yang diciptakan oleh Red Ribbon Army. Android 17, 18, dan Cell, makhluk bio-sintetis, menjadi musuh Primer. Cell, dalam bentuk sempurnanya, mengadakan turnamen Kepada menghancurkan Bumi. Gohan, putra Goku, Terbangun sebagai pejuang terkuat dan menghancurkan Cell dengan kekuatan Super Saiyan 2. Setelah mengalahkan Cell, Bumi kembali damai Kepada sementara.
Di bagian akhir Dragon Ball Z, muncul ancaman dari Majin Buu, seorang makhluk Klasik yang sangat kuat dan Pandai menghancurkan alam semesta. Vegeta dan Goku bekerja sama Kepada melawan Buu dalam berbagai bentuknya. Pertarungan berlangsung dengan epik hingga akhirnya Goku menggunakan kekuatan Spirit Bomb Kepada menghabisi Buu. Seri ini berakhir dengan Goku yang Bersua dengan reinkarnasi Buu bernama Uub, yang berpotensi menjadi pejuang hebat di masa depan.
Dragon Ball Super melanjutkan cerita dengan memperkenalkan dewa-dewa baru dan ancaman multiverse. Goku Bersua dengan Beerus, Dewa Kehancuran, dan memulai perjalanan menuju kekuatan baru dengan berubah menjadi Super Saiyan God. Kemudian, turnamen antar-universes memperkenalkan musuh-musuh kuat seperti Jiren dan Zamasu. Alur cerita Krusial termasuk Tournament of Power, di mana Goku mencapai bentuk Ultra Instinct, dan Broly, seorang Saiyan legendaris. Dragon Ball Super memperluas alam semesta Dragon Ball dengan tema multiverse dan para dewa, membawa tantangan baru bagi Goku dan para pahlawan lainnya.