Serial Arcane Season 2 telah Formal dirilis di Netflix pada akhir bulan November Lampau. Serial ini pun mengkahiri arc story dari dua karater Primer Champions di League of Legends Yakni Jinx dan Vi serta beberapa sub plot lainnya tentang Piltover.
Sebagai dari kisah penutup acara panjang, RIOT pun memberikan tontonan yang berkualitas, menghibur dan memuaskan Buat para pemain League of Legends. Eksis cukup banyak Champions keren dari League of Legends yang muncul di Arcane Season 2 ini.
Yup, Musim kedua Arcane kembali menghadirkan beberapa champions ikonis dari dunia League of Legends. Selain pengaruhnya dalam cerita, setiap Kepribadian Mempunyai peran dan gaya bermain Aneh di dalam gim yang memperkuat keterkaitannya dengan lore.
Bahkan, Eksis juga beberapa teaser yang mengarah kepada champions baru. Eksis siapa saja Berikut adalah pembahasan mendalam tentang setiap champion di Arcane Season 2!
Daftar Lengkap Champions League of Legends yang Hadir di Arcane Season 2!
1. Jinx (Role: Marksman)
Di Arcane: Jinx tetap Kepribadian sentral dengan kisah emosional dan kompleks. Trauma masa kecil dan pengaruh Silco Maju memengaruhi tindakannya. Sosoknya menjadi semakin berbahaya dengan senjata besar dan perilaku tak terduga.
Di League of Legends: Jinx adalah Marksman yang mengandalkan serangan jarak jauh. Dengan kemampuan seperti Switcheroo! dan Super Mega Death Rocket!, Jinx menjadi salah satu ADC (Attack Damage Carry) dengan potensi hyper-carry, yang berarti ia semakin kuat di akhir permainan.
2. Vi (Role: Fighter/Jungler)
Di Arcane: Vi menunjukkan sisi emosionalnya dalam hubungannya dengan Jinx, di samping menjadi pelindung Piltover yang keras kepala. Kemampuannya Buat bertarung tangan Nihil membuatnya menjadi salah satu tokoh terkuat secara fisik.
Di League of Legends: Vi adalah Fighter dengan spesialisasi jungling. Kemampuannya seperti Vault Breaker dan Assault and Battery memungkinkannya Buat menyerang musuh secara langsung dan memberikan kerusakan besar. Ia juga terkenal sebagai inisiator yang Berkualitas dalam pertarungan tim.
3. Caitlyn (Role: Marksman)
Di Arcane: Sebagai Sheriff Piltover, Caitlyn memainkan peran Krusial dalam menciptakan keadilan. Hubungannya dengan Vi menjadi inti dari perkembangan karakternya.
Di League of Legends: Caitlyn adalah Marksman dengan jangkauan serangan dasar terpanjang di awal permainan. Dengan kemampuan seperti Piltover Peacemaker dan Ace in the Hole, ia adalah pilihan ideal Buat pemain yang suka mengontrol jalannya permainan dari jarak Terjamin.
4. Ekko (Role: Assassin/Fighter)
Di Arcane: Ekko tampil sebagai pemimpin Firelights, menggunakan kecerdasan dan keterampilan mekanisnya Buat melindungi Zaun.
Di League of Legends: Ekko adalah Assassin yang Mempunyai kemampuan Aneh Buat memanipulasi waktu. Dengan Chronobreak, ia dapat mengulang posisi dan memulihkan HP. Gaya bermainnya sangat Bergerak, cocok Buat pemain yang menyukai mobilitas tinggi dan taktik kejutan.
5. Jayce (Role: Fighter/Mage)
Di Arcane: Jayce melanjutkan ambisinya Buat memajukan Piltover melalui teknologi Hextech. Tetapi, konflik moralnya sering kali menciptakan dilema dalam tindakannya.
Di League of Legends: Jayce adalah Fighter dengan kemampuan Aneh Buat berganti bentuk antara melee dan ranged. Kombinasi senjata Mercury Hammer dan Mercury Cannon memberinya fleksibilitas dalam pertempuran.
6. Ambessa Medarda (Fighter/Assasins)
Di Arcane: Ambessa Medarda, ibu Mel Medarda, adalah seorang pemimpin militer dari Noxus yang keras dan ambisius. Ia membawa konflik dan taktik politik yang memperdalam dinamika antara Piltover dan kekuatan luar.
Di game: Ambessa merupakan fighter yang Mempunyai tingkat kesulitan Buat dimainkan cukup tinggi. Ia Mempunyai beberapa skill melee yang menyakitkan seperti Cunning Sweep, Repuidation hingga Public Execution yang Membikin dirinya cocok berada di garis terdepan.
7. Heimerdinger (Role: Mage)
Di Arcane: Heimerdinger tampil sebagai ilmuwan legendaris dengan kebijaksanaan yang sering kali diabaikan oleh mereka yang lebih muda.
Di League of Legends: Heimerdinger adalah Mage yang memanfaatkan menara Mekanis (turrets) Buat mengendalikan area. Dengan gaya bermain berbasis strategi, ia ideal Buat pemain yang suka mempertahankan posisi dan menciptakan jebakan.
8. Singed (Role: Tank/Mage)
Di Arcane: Ilmuwan gila ini tetap menjadi salah satu antagonis Primer dengan eksperimen kimia yang berbahaya.
Di League of Legends: Singed adalah Tank dengan gaya bermain yang Aneh. Dengan kemampuan seperti Poison Trail, ia dapat memberikan kerusakan berkelanjutan Sembari mengganggu Pola musuh. Ia cocok Buat pemain yang suka bermain secara Bukan konvensional.
9. Warwick (Role: Fighter/Tank)
Di Arcane: Musim kedua memberikan petunjuk kuat tentang kemunculan Warwick sebagai hasil eksperimen Singed. Fans berspekulasi bahwa ini adalah bentuk baru Vander.
Di League of Legends: Warwick adalah Fighter dengan kemampuan bertahan tinggi dan kecepatan Buat mengejar musuh. Dengan Infinite Duress, ia dapat menahan musuh dan memberikan kerusakan besar. Cocok Buat pemain yang suka berburu musuh di jalur-jalur hutan.
10. Viktor (Mage)
Di Arcane: Viktor adalah Kepribadian yang mengedepankan Hasil karya teknologi dan transhumanisme, dengan tubuh yang sepenuhnya dimodifikasi oleh perangkat mekanis.
Di League of Legends: Viktor adalah Mage yang dimainkan di jalur tengah (mid lane).Ia mengandalkan kemampuan seperti Death Ray Buat memberikan kerusakan area yang besar dan Chaos Storm sebagai alat kontrol Area yang mematikan.
***
Arcane Season 2 Bukan hanya menghidupkan dunia Piltover dan Zaun tetapi juga memberikan kedalaman baru pada champions yang sudah kita kenal di League of Legends. Setiap Kepribadian membawa keunikan dalam cerita maupun gameplay, Membikin para penggemar semakin terhubung dengan semesta Runeterra. Jadi, siapa favoritmu di musim ini?