JAGATGAME.ID – Mechanical keyboard sudah menjadi salah satu perangkat yang semakin lazim digunakan oleh para gamers. Bahkan kini mechanical keyboard Bukan hanya Tertentu ditujukan Demi para gamers kelas atas, tapi juga Demi kelas mengengah dengan budget yang lebih terbatas.
Salah satu brand yang mencoba hal ini adalah Corsair yang beberapa waktu Lewat baru saja merilis Corsair K63 Clavier Mecanique. Bukan hanya dari namanya saja, dari segi desain dan fitur, K63 seakan hadir sebagai Kerabat kecil Corsair K65.
Meskipun begitu, seperti tradisi yang dilakukan Corsair, pemangkasan fitur di satu sisi selalu akan ditambal dengan peningkatan fitur di sisi lain. Lewat, seperti apa performa yang dihadirkan? Berikut adalah pembahasan selengkapnya.
Unboxing
Seperti Biasa, Corsair Bukan pernah pelit Demi menghadirkan informasi yang detail mengenai produknya di bagian kemasannya.Di Nyaris setiap sisi, gamers dapat menemukan detail penjelasan mengenai K63, mulai dari bentuk dan ukurannya, switch, fungsi tombol, hingga kemampuan software yang tersembunyi di dalamnya.
Begitu dibuka, gamers akan langsung dapat menemukan unit keyboard-nya sendiri yang dibungkus dengan plastik dan Naskah manualnya. Hanya itu saja, tanpa Terdapat embel-embel aksesoris lain.
Bagi para gamers yang Ingin langsung menggunakan keyboard tanpa Ingin dipusingkan dengan pengaturan yang ribet, hal ini tentu menjadi impresi pertama yang Bagus.
Desain, Tampilan, dan Bobot
Sama seperti Corsair K65, K63 merupakan mechanical keyboard dengan layout tenkeyless. Begitu pertama kali melihatnya, kesan compact sudah sangat Jernih tergambar dari desain dan bentuknya.
K63 Dapat dibilang memang terlihat lebih sederhana dibanding desain keyboard Corsair pada umumnya. Keyboard ini didominasi dengan sudut-sudut yang terkesan membulat.
Dari segi bahannya pun terlihat sederhana dan jauh dari kata premium. Body K63 dilindungi dengan bahan plastik berwarna hitam. Meskipun begitu, Corsair Bukan lupa memberikan sedikit elemen Rona merah di bagian dasar penampang keys yang Membangun keyboard ini tampil sedikit garang.
Rona dasar penampangnya ini terlihat semakin menyala dengan backlight berwarna merah yang dimiliki oleh keyboard ini.
Beralih ke sisi Dasar keyboard, Bukan Terdapat banyak hal yang dapat ditemukan di sini selain empat buah kaki-kaki karet Demi menjaga kestabilannya di atas meja dan sepasang kaki tambahan berbahan plastik dan karet di sisi atas Demi Meningkatkan kemiringan keyboard.
Salah satu yang menjadi pembeda antara K63 dengan keyboard Corsair lainnya di kelas atas adalah ketiadaan palm rest yang Dapat dipasang-lepas. Sebagai gantinya, Corsair Membangun bagian sisi belakang K63 terkesan lebih membulat, Bukan curam seperti biasanya.
Demi data teknisnya, Corsair K63 Mempunyai dimensi Sekeliling 36,5 cm x 17,1 cm x 4,1 cm dan bobot Sekeliling 1,1 kg sudah lengkap dengan kabelnya.
Keycaps
Corsair K63 menggunakan desain floating keys yang tandanya setiap keys terpasang di atas panel atas keyboard, bukan di dalamnya.
Masuk ke dalam keycaps-nya sendiri, keyboard ini dibekali dengan desain keycaps dengan permukaan halus dan berbentuk cekung seperti keycaps pada umumnya. Satu-satunya keycaps yang berbeda adalah key spasi yang Mempunyai permukaan bertekstur layaknya pelat bordes.
Dan meskipun berusaha Demi tampil dengan sangat compact seperti pada tenkeyless keyboard pada umumnya, jarak antar keys pada keyboard ini terbilang pas dan Bukan terlalu rapat.
Switch
Corsair K63 dipersenjatai dengan Cherry MX Red mechanical switch, salah satu switch favorit para gamers. Bagi yang belum Mengerti, switch ini memang dikembangkan Demi kebutuhan aktivitas bermain game karena Mempunyai sifat yang ringan sehingga sangat cocok Demi aktivitas rapid clicking.
Menurut data yang dirilis di website Corsair, K63 dilengkapi dengan fitur 100% Anti Ghosting, yang membuatnya dapat merespon seluruh tombol Apabila ditekan bersamaan.
Macro & Tombol Lainnya
Mengejar keringkasan dalam desainnya, Corsair Bukan menghadirkan tombol Spesifik Demi keperluan macro di K63. Akan tetapi, menggunakan Corsair Utility Engine, gamers tetap akan dapat mengubah berbagai fungsi tombol yang Terdapat di keyboard ini.
Sementara Demi tombol lainnya, di bagian atas, gamers dapat menemukan tombol multimedia seperti play, pause, stop, back, dan next, serta Bukan ketinggalan tombol volume, tombol backlight, dan tombol Windows Lock.
Kabel
Corsair K63 dilengkapi dengan kabel USB sepanjang 2,1 meter berlapis karet. Meskipun bukan merupakan kabel braided, kabel ini terkesan kokoh karena bentuknya yang terbilang tebal dan kuat.
Pengalaman Pemakaian
Masuk ke dalam tahap pengujian dan pemakaian, Corsair K63 terasa memuaskan Demi menemani aktivitas sehari-hari, Bagus itu Demi mengetik, maupun bermain game.
Dibekali dengan switch yang memang sudah diterima dan digemari oleh banyak kalangan, rasanya Bukan Terdapat hal yang Dapat dikomplain dari segi performa switch-nya.
Dan dikombinasikan dengan keycaps-nya yang diposisikan dengan sangat Bagus, proses mengetik terasa menyenangkan, Presisi, dan Segera tanpa banyak ditemui kesalahan ketik.
Sekadar tambahan, bagi para gamers yang Suka melakukan bottom out (menekan tombol Tiba habis) Begitu mengetik, keyboard ini dijamin akan menghadirkan performa yang maksimal.
Begitu digunakan Demi bermain game, Corsair K63 juga dapat memuaskan aktivitas jari sepanjang permainan. Seperti pada keyboard dengan Cherry MX Red pada umumnya, setiap tombolnya terasa responsif dan sigap Begitu ditekan.
Apabila Ingin dikategorikan, keyboard ini sebenarnya akan cocok Demi game apapun. Bahkan Demi game FPS dengan pacing yang Segera pun, K63 akan Pandai hadir sebagai rekan bermain yang Dapat diandalkan.
Begitu menggunakannya Demi mengetik dan bermain game selama kurang lebih 3 jam berturut-turut, K63 Bukan terasa Membangun tangan Segera lelah. Akan tetapi, di beberapa kesempatan, tingkat kemiringan keyboard ini Tetap terasa sedikit kurang tinggi, meskipun sudah menggunakan kaki-kaki tambahan.
Hal ini memang Bukan terlalu berpengaruh besar, akan tetapi Apabila saja kaki-kakinya Pandai menambah sudut kemiringan jadi lebih tinggi, tentu keyboard ini akan terasa lebih nyaman digunakan.
Masuk ke dukungan software, seperti Biasa, Corsair Utility Engine dengan sigap akan menemani para gamers yang Ingin mengutak-atik fungsi keyboard-nya menjadi lebih maksimal.
Melalui software ini, gamers dapat mengatur fungsi macro di tombol manapun, hingga mengubah Dampak backlight dengan Variasi pola yang telah disediakan.
Merupakan keyboard dengan layout tenkeyless, K63 terasa cukup mudah Demi dibawa berpergian. Akan tetapi, kembali Tengah karena kabel yang Bukan dapat dilepas, Membangun gamers harus ekstra hati-hati Demi menekuk kabelnya Begitu dibawa berpergian.
Konklusi
Secara keseluruhan, Corsair K63 Dapat dikatakan sebagai sebuah keyboard yang layak dijadikan alternatif menarik. Pasalnya, dari segi user experience, Corsair sama sekali Bukan menurunkan kualitas pada keyboard ini.
Bagus dari segi build quality, desain yang simpel dan compact, hingga kecanggihan software, K63 Bukan kalah memikat dibandingkan keyboard Corsair lainnya.
Dan Demi menghemat biaya tebusannya, fitur yang dipangkas pun Tetap terbilang Dapat ditoleransi, seperti absennya palm rest dan RGB backlight. Bagi gamers yang lebih mengutamakan performa, keyboard ini Dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan saudaranya K65 RGB.
Corsair K63 sudah tersedia di Indonesia dan dijual dengan kisaran harga Rp1.100.000,-. Bilangan yang cukup menarik perhatian Demi dipertimbangkan.