Chip Bionic A17 Pro vs Snapdragon 8 Gen 3, Lagi Kalah Jauh

Jagatgame.id – Inilah Komparasi kecepatan kedua chipset kelas flagship Demi ini, Yakni Bionic A17 Pro dan Snapdragon 8 Gen 3.

Meskipun Pandai dikatakan chipset Punya Qualcomm tersebut belum hadir Formal, Dalam uji coba kali ini menggunakan unit engineering, kami membandingkan kinerja dua chipset terbaru: Bionic A17 Pro dan Snapdragon 8 Gen 3.

Komparasi antara keduanya ini juga dilansir dari postingan seorang yang Getol membahas dunia teknologi pada akun Twitter dengan nama Shishir.

Krusial Buat dicatat bahwa perangkat yang digunakan Buat pengujian berbeda, dengan Bionic A17 Pro diambil dari perangkat iPhone dan Snapdragon 8 Gen 3 diambil dari perangkat Samsung.

Kinerja Single Core

Berdasarkan hasil pengujian, Bionic A17 Pro menunjukkan Kelebihan yang signifikan dalam kategori Single Core dengan skor mencapai 2908.

Ini menunjukkan kemampuan chipset ini Buat menangani tugas-tugas yang membutuhkan kekuatan pemrosesan tunggal dengan sangat Bagus.

Di sisi lain, Snapdragon 8 Gen 3 Mempunyai skor Single Core sebesar 2233. Meskipun Lagi menunjukkan kinerja yang sangat Bagus, Tetapi terdapat perbedaan signifikan dibandingkan dengan Bionic A17 Pro.

Kinerja Multi Core

Dalam hal kinerja Multi Core, Bionic A17 Pro juga mempertahankan keunggulannya dengan skor mencapai 7238.

Ini menunjukkan kapabilitas chipset ini dalam menangani tugas-tugas yang memanfaatkan kemampuan pemrosesan multi-core dengan efisien.

Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 3 mencapai skor Multi Core sebesar 6661. Meskipun Enggak sebaik Bionic A17 Pro dalam kategori ini, Tetapi Lagi menunjukkan kinerja yang sangat Bagus dalam pengolahan multi-core.

Hasil

Berdasarkan data yang diuji dari unit engineering, Bionic A17 Pro terbukti unggul dari sisi kinerja Bagus dalam kategori Single Core maupun Multi Core Apabila dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 3.

Meskipun keduanya adalah chipset yang kuat, pilihan antara keduanya dapat bergantung pada kebutuhan penggunaan spesifik dan preferensi terkait merek perangkat.

Krusial Buat diingat bahwa hasil pengujian ini didasarkan pada data dari unit engineering dan kinerja sebenarnya di perangkat komersial dapat bervariasi tergantung pada berbagai Unsur termasuk pengoptimalan sistem dan pengaturan perangkat keras.

Baca juga : Tepis Isu Guna Modem Sendiri, Apple Tetap Gunakan Modem 5G Qualcomm hingga 2026

Mungkin Anda Menyukai