By administrator 
Kalau kalian adalah Pemain di pasar kripto mungkin sudah pernah dengar Informasi rugpull yang terjadi pada HyperVerse. Twist-nya adalah sang CEO yang bernama Steven Reece Lewis ini Rupanya Enggak pernah eksis.
Penipuan skala besar yang Tamat melibatkan Duit 1,3 miliar Dollar AS ini Rupanya Lagi Eksis sebuah twist Tengah yang baru mencuat ke publik dan kali ini pun Enggak kalah menarik dibanding sebelumnya.
CEO Kripto Bajakan Rupanya Aktor Bayaran Sebagai Roman Depan HyperVerse
Melansir dari The Guardian, CEO bernama Steven Reece Lewis ini Rupanya hanyalah seorang aktor yang disewa Demi memerankan Kepribadian CEO. Nama aslinya adalah Stephen Harrison, seorang pria berkebangsaan Inggris yang tinggal di Thailand.
Pria ini disewa Demi memerankan Steven dari HyperVerse pada 2021 Lampau dan dirinya juga sama-sama kaget ketika mengetahui bisnis yang ia lakoni sebagai CEO ini Rupanya adalah sebuah scam.
Stephen mengaku dia hanya dibayar sebesar 180.000 Baht Thailand atau Sekeliling 5000 Dollar AS. Kalau dikonversikan ke Rupiah kurang lebih Sekeliling 80 juta. Pria ini juga akui kalau dia diminta Demi menjalani peran sebagai CEO HyperVerse dan hal ini lumrah dilakukan pada bisnis sejenis.
Mengaku Awalnya Curiga
Awalnya ia juga merasakan sedikit janggal karena dia diminta Demi menggunakan nama Bajakan. Tetapi, Argumen yang diberikan oleh agensi talent presenter Mass Focus Ltd. yang kabarnya berasal dari Indonesia adalah HyperVerse Betul merupakan bisnis normal.
Selain itu, Stephen juga mengaku kalau dia Enggak pernah bertatap muka dengan co-founder HyperVerse yang lain. Begitu kasus ini mulai terkuak, dia baru menyadari kalau namanya dicatut Demi digunakan dalam bisnis scam.
Meski sudah mengaku kalau dirinya Enggak menerima Duit hasil scam tersebut diluar dari gajinya sebagai aktor, banyak yang Lagi ragu dengan pernyataan pria tersebut. Stephen pun meminta Ampun telah menyebabkan banyak investor kehilangan uangnya karena tindakan dirinya yang mengajak banyak orang Demi bergabung dalam bisnis scam ini.
Bagaimana menurut kalian soal ini brott? Apakah Betul pria ini Enggak bersalah dan hanya menjalankan tugasnya sebagai aktor? Atau Eksis udang lain dibalik batu?
Dapatkan informasi keren di Jagat Game terkait Tech atau artikel sejenis yang Enggak kalah Panggil dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.