Insiden blue screen yang melanda Dekat seluruh dunia, sempat melumpuhkan bermacam sektor. Biar kini sudah terpantau normal, hal tersebut tak hentikan niat CEO CrowdStrike minta Ampun kepada khalayak atas insiden yang Membikin kacau dunia tersebut.
CEO CrowdStrike Minta Ampun atas Insiden Blue Screen
Informasi di mana CEO CrowdStrike minta Ampun terkait insiden blue screen yang melumpuhkan jutaan perangkat berbasis Windows ini kami lansir dari CNBC. Sang CEO, George Kurtz meminta Ampun sembari menjelaskan bahwa permasalahan tersebut dikarenakan bug ketika membatalkan pembaruan sistem.
Ia melanjutkan bahwa permasalahan tersebut telah berhasil diidentifikasi, dan sudah diperbaiki oleh tim internal perusahaan tersebut. George menjelaskan bahwa permasalahan ini hanya menimpa perangkat berbasis Windows saja, di mana host atau perangkat berbasis Mac dan Linux tak terdampak sama sekali.
CEO CrowdStrike tersebut juga menjelaskan bahwa salah satu Metode Kepada memperbaiki permasalahan ini ialah dengan melakukan reboot setidaknya 15 kali pada perangkat yang terdampak.
Kendati demikian, permasalahan ini tak Dapat sepenuhnya diperbaiki semisal pihak terkait tak meluncurkan perbaikan Kepada atasi masalah tersebut.
Rupanya Ini Asal Mula Windows Lumpuh Total
Lagi berdasarkan situs tersebut, CEO CrowdStrike menjelaskan secara terpisah perihal lumpuhnya perangkat berbasis Windows di seluruh dunia beberapa hari Lewat. Pihaknya menjelaskan bahwa berkas konfigurasi adalah dalang di balik kelumpuhan jutaan perangkat Windows di seluruh dunia.
File konfigurasi tersebut diketahui merupakan bagian dari mekanisme perlindungan yang diintegrasikan pada antivirus Falcon, yang memang dirancang Spesifik Kepada host berbasis Windows. “Ini bukanlah proses baru, karena arsitekturnya telah Terdapat sejak awal Falcon,” pungkasnya.
Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com