Canalys: Pengapalan PC Dunia di Tahun 2022, Turun 16 Persen

Pengapalan PC Global

Jakarta, Jagatgame.id – Perusahaan riset Canalys, mengeluarkan laporan terbarunya mengenai pengiriman Personal Computer atau PC Dunia di 2022 mengalami penurunan hingga 16 persen. Penurunan tersebut terlihat Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 2021.

Tetapi secara keseluruhan Apabila dibandingkan dengan sebelum pandemi yakni 2019, maka Pandai dibilang di 2022 terdapat peningkatan Sekeliling 7 persen. Dari berbagai jenis PC, notebook menjadi yang paling mengalami penurunan dengan penjualan lebih rendah 30 persen di kuartal keempat 2022, secara keseluruhan di 2022 penurunannya mencapai 19 persen.

Di samping itu, PC jenis desktop nampaknya mendapatkan nasib yang lebih Berkualitas dengan penurunan tercatat sebesar 24 persen di kuartal keempat 2022 Tetapi secara keseluruhan di 2022 hanya turun tujuh persen secara year-on-year. Analis Senior Canalys Ishan Dutt mengatakan kondisi penurunan tersebut diwajarkan mengingat pasar PC telah mencapai kejayaan di 2021 Demi pandemi Lagi merebak.

Baca Juga:  ASUS Zenbook Pro 15 OLED (ux535): Laptop Layar Istimewa!

Baca Juga: Xiaomi Bakal Luncurkan Dua Mini PC Desktop Berbasis AMD

Masalah ekonomi menjadi salah satu penyebab turunnya minat masyarakat Demi membeli PC Berkualitas d9 2022 maupun di 2023 Demi ini. “Kontraksi lebih lanjut akan terjadi di 2023. Tetapi di kedua tahun (2022 dan 2023) dari total volume pengiriman Lagi lebih tinggi dibandingkan masa prapandemi Demi 2019,” ujar Ishan.

Dari segi pemimpin pasar, di kuartal keempat 2022 Lenovo Lagi memimpin pangsa pasar dengan persentase 23,7 persen dan secara keseluruhan sebesar 24,1 persen di 2022 diikuti oleh jenama HP dan Dell. Ishan menambahkan perbaikan kinerja pasar PC akan mengalami pemulihannya di semester kedua 2023 dan kembali meningkat di 2024.

Baca Juga:  Pasar Hp Rp1 Jutaan Ramai Seri Baru, Realme C61 Uggulkan Durabilitas Tinggi dan RAM 24GB

“Ketika masalah ekonomi sudah mereda mungkin saja peningkatan di pasar akan meningkat di akhir 2023 dan mendapatkan momentumnya di 2024,” ujarnya.