ByteDance Pilih TikTok Tutup di Amerika Perkumpulan Kalau Gagal Banding

TikTok Tutup di Amerika Perkumpulan – Aturan baru di Amerika Perkumpulan telah disahkan oleh Presiden Joe Biden yang mengharuskan TikTok diblokir dari Amerika Perkumpulan. Peraturan ini akan berlaku pada bulan Januari tahun 2025 nanti.

Hal ini terjadi karena TikTok terindikasi Pandai mengakses data Krusial di Amerika Perkumpulan. Salah satu Metode Kepada menghindari pemblokiran tersebut adalah dengan Membangun platform sosial media terbesar ini harus berpindah tangan atau dijual ke pihak lain. Tetapi, Sepertinya ByteDance tak akan lakukan hal tersebut.

ByteDance Pilih TikTok Tutup di Amerika Perkumpulan?

Blokir Tahun Depan

Perusahaan dibalik TikTok Merupakan ByteDance pilih TikTok tutup di Amerika Perkumpulan daripada menjualnya kepada pihak lain. Hal ini akan mereka lakukan Kalau aju banding dari perusahaan asal China tersebut ditolak.

Baca Juga:  NyanyianLalu Bury the Light Devil May Cry 5 Didengar 100 Juta Kali

Dilansir dari Reuters, Seorang sumber mengatakan inti dari berjalannya TikTok adalah algoritmanya yang Istimewa. Dan hal inilah yang Membangun kemungkinan ByteDance menjual aplikasi dengan algoritma uniknya sangat kecil.

Aplikasi ini sendiri merupakan sebagian kecil dari keuntungan dan pengguna aktif harian ByteDance di Amerika Perkumpulan sehingga induk perusahaan ini lebih memilih aplikasinya tutup di Amerika Perkumpulan sebagai kemungkinan terburuk daripada menjuualnya ke pembeli asal Amerika.

Tak Terdapat Rencana Sama Sekali Kepada Dijual

Digunakan Oleh Banyak Orang
Digunakan Oleh Banyak Orang di seluruh dunia

Memang, penutupan tersebut akan memberikan Dampak yang terbatas kepada bisnis dari ByteDance dan mereka Lagi tetap dapat mempertahankan algoritma inti dari aplikasi tersebut. Suber yang menjelaskan ini menolak Kepada disebutkan namanya karena Bukan Mempunyai hak Kepada berbicara secara publik.

Baca Juga:  Indonesia Pemenang AFC eAsian Cup 2023, Ini Fakta-fakta Menariknya

Aplikasi ini sendiri juga telah memberikan pernyataan di platform media mereka menjelaskan bahwa Bukan Terdapat rencana Kepada menjual TikTok. Pernyataan ini merespon Info yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut sedang Menyantap skenario Kepada menjual aplikasi tanpa algoritma Istimewa mereka.

CEO Aplikasi Shou Zi Chew mengatakan pada Rabu minggu Lewat bahwa mereka akan memenangkan tantangan Absah mengenai pemblokiran aplikasi mereka yang telah digunakan oleh 170 juta Anggota Amerika Perkumpulan.

Dengan respon pihak pusat yang Bukan Mempunyai rencana Kepada menjual aplikasi mereka beserta Algoritmanya, sepertinya pada tanggal 19 Januari 2025, TikTok Tutup di Amerika Perkumpulan dan Bukan dapat beroperasi Kembali di Smartphone negara tersebut.

Baca Juga:  Gibran Rakabuming Raka Ungkap Gagasan Pribadinya Soal Industri Game Tanah Air

Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Siaran atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com