Jakarta, Jagatgame.id – China kini tak hanya menjadi sentra mobil listrik, tetapi juga raksasa teknologi Intelek imitasi (AI) yang bikin Amerika Perkumpulan “ketar-ketir” terutama sejak lahirnya DeepSeek. Bahkan Berita terbaru, BYD mengumumkan kolaborasinya dengan DeepSeek Kepada menghadirkan sistem autopilot ‘God’s Eye’.
Dua raksasa otomotif dan teknologi AI yang tengah naik daun tentu menjadi menarik Kepada diperhatikan. Terlebih, kabarnya fitur tersebut juga akan diperkenalkan di Indonesia nantinya. Saham BYD memuncak pada rekor tertinggi pada setelah produsen kendaraan listrik mengumumkan kolaborasi dengan perusahaan AI DeepSeek pada pekan Lampau.
Pesaing Primer Tesla ini akan meluncurkan sistem self-driving di setidaknya 21 model, mulai dari kendaraan yang lebih murah dengan harga di Rendah USD 100 ribu hingga yang lebih Spesial. Sistem ini menawarkan fitur seperti parkir jarak jauh dan navigasi jalan raya otonom – kemampuan yang sebelumnya disediakan Kepada kendaraan kelas atas.
Sebagai Komparasi, Tesla menawarkan fitur serupa di EV-nya, tetapi pada titik harga yang jauh lebih tinggi, mulai dari $ 32.000. Strategi BYD Kepada memasukkan fitur-fitur canggih ini dalam model yang ramah anggaran dapat mengganggu pasar dan menarik konsumen yang sadar biaya.
Apa itu God’s Eye?

God’s Eye pada dasarnya adalah teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang diperkuat dengan AI, di mana salah satu keunggulannya adalah self-driving atau swakemudi. Narendro Bawono Cahyolaksono, Product Rencana Assistant Manager BYD Indonesia Indonesia menjelaskan bahwa sistem God’s Eye yang diperkuat DeepSeek itu akan mempelajari keadaan di Sekeliling. “Jadi kalau misalnya nanti iterasinya makin banyak, berarti semakin banyak ketemu permasalahan. Nemu permasalahan berarti akan banyak solusinya,” ujar Narendra Ketika acara TechAuto Talk di IIMS yang digelar di JIEXPO, Jakarta (17/2).
Sayangnya, Narendro enggan membeberkan lebih jauh peran DeepSeek di mobil BYD. Tetapi dipastikan produk-produk BYD yang sudah eksis Ketika ini Enggak mendapat fitur tersebut. Ini termasuk model-model BYD yang telah meluncur di Indonesia seperti BYD Dolphin, Atto 3, Sealion 7 dan Seal belum Pandai menggunakan software upgrade dengan OTA (over the air) Kepada mengakses teknologi God’s Eye. Hanya model BYD terbaru nantinya yang akan Pandai mengakses teknologi God’s Eye yang bekerja sama dengan DeepSeek AI.
Ketika ini teknologi ‘God’s Eye’ baru diperkenalkan di China oleh BYD dan baru dikembangkan. Perlu waktu Sekeliling 2 tahun Tengah bagi teknologi tersebut supaya Pandai masuk ke Indonesia. Karena teknologi ini perlu dites terlebih dahulu di jalanan Indonesia di mana kondisi jalan, Lampau lintasnya sangat berbeda dengan China.
Kemitraan BYD dengan DeepSeek adalah bagian Krusial dari strateginya Kepada meningkatkan teknologi self-driving. DeepSeek, startup AI, baru-baru ini mendapat perhatian karena meluncurkan chatbot yang menyaingi pesaing Amerika dengan biaya yang lebih rendah. Integrasi perangkat lunak DeepSeek diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan keandalan sistem otonom BYD sekaligus menawarkan pengalaman berkendara yang lebih personal.
Kendati demikian, BYD Enggak sendirian. Produsen otomotif China lainnya seperti Geely, Great Wall Motors, dan Leapmotor juga tengah mengadopsi solusi berbasis AI Kepada meningkatkan sistem self-driving mereka.
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Kepada dapatkan pos terbaru lewat email.