[quote_box_right]
Review BlackBerry Passport:
– Spesifikasi Teknis
– Review Konsumen
– Hasil Foto
[/quote_box_right]Meski gempuran dari kompetitor kian kuat, BlackBerry Lagi mencoba Demi bertahan. Senjata terbaru yang dikeluarkan oleh perusahaan asal Kanada ini adalah dengan merilis BlackBerry Passport. Bentuknya Bukan Normal alias di luar pakem. Berkualitas itu bentuknya yang kotak, maupun susunan keyboard fisik yang minimalis. Berbeda dengan BlackBerry Z3 yang murah dengan menyasar segmen entry level, Passport adalah seri termahal BlackBerry yang dijual Dekat Rp10 juta.
DESAIN
Bukan mainstream. Begitulah kesan yang timbul ketika pertama kali Menyaksikan BlackBerry Passport. Bentuknya Aneh sama sekali berbeda dengan yang beredar di pasar yakni berdimensi kotak dengan ukuran yang sesuai namanya, sebesar paspor. BlackBerry berasalan, desain seperti ini dinilai mudah dibawa ke mana-mana dan nyaman digenggam seperti halnya paspor. Meski berkebalikan dengan pandangan SELULAR yakni terasa Bukan nyaman di genggaman karena body terlalu lebar sehingga Bukan Dapat muat satu tangan. Begitupun ketika dimasukkan ke dalam saku celana, terasa sesak.
BlackBerry Passport menganut desain unibody, sehingga body bagian belakang Bukan Dapat dibuka. Demi Meletakkan SIM CARD dan micro SD, dengan membuka penutup kecil di bagian atas kamera. Terlepas dari desain yang Bukan pasaran, BlackBerry merancang Pembangunan dengan Berkualitas. Terlihat begitu kokoh sesuai Kepribadian BlackBerry dengan casing belakang berwarana hitam dof yang kesat. Bagian depan didominasi Sekeliling 3/4 oleh layar sentuh dengan diagonal kotak 4,5 inchi, sedangkan sisanya di bagian Dasar diisi oleh keypad QWERTY berbentuk Aneh karena hanya berisi tiga baris. Sangat efektif terlihat Demi memaksimalkan layar dan keypad agar lebih fungsional.
LAYAR
Sebagaimana body yang Aneh, layarnya yang berukuran 4,5″ pun berbeda dari kebanyakan karena berbentuk kotak dengan rasio 1:1. Sebenarnya bukan hal baru karena di seri sebelumnya BlackBerry Q10 pun sudah menerapkan model seperti ini. Resolusinya 1440 x 1440 pixel HD dengan kepadatan pixel tergolong tinggi mencapai 453 ppi. Pandai menampilkan gambar dengan cemerlang, tajam dan kaya Corak. Layar juga dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3 yang membuatnya lebih tahan gores.
Menurut BlackBerry, ukuran layar besar dengan rasio seperti ini memberikan Kelebihan Yakni pengalaman Menyaksikan dan membaca dengan visi yang lebih luas. Dirancang Demi penjelajahan web, membaca, mengedit, dan pengalaman Menyaksikan peta yang lebih Berkualitas. Tetapi di sisi lain, layar kotak memunculkan kelemahan Ketika dipakai menonton Sinema Full HD dengan rasio 16:9, terlihat menyisakan banyak ruang hitam Nihil di atas dan Dasar sehingga tampilan Bukan maksimal. Dari segi antarmuka, Bukan Eksis perbedaan dengan beberapa seri sebelumnya karena Lagi memakai platform BlackBerry OS 10 yang mengandalkan interface berbasis gesture. Satu hal yang baru adalah adanya ikon dan instant action bar sehingga fitur-fitur yang Normal digunakan oleh pengguna akan ditampilkan di tengah-tengah layar.
KEYBOARD
Keunikan Passport Lagi berlanjut, kali ini terletak pada desain keyboard. Berbeda dengan keyboard smartphone pada umumnya yang Mempunyai empat baris, di Passport lebih dipersingkat menjadi hanya tiga baris saja. Selain tombol Kepribadian alfabet, hanya Eksis tiga tombol lainnya Yakni Delete / Back, Enter dan Spasi. Sedangkan yang lainnya dihilangkan dengan fungsinya dialihkan ke layar sentuh. Sehingga Ketika mengetik, selain keyboard fisik juga muncul keyboard virtual yang menampilkan Bilangan dan simbol. Kualitas tuts keyboard tetap nyaman seperti di Q10 dengan ukuran lebih besar dan jarak yang pas sehingga meningkatkan akurasi Ketika mengetik. Cocok buat jurnalis yang berada di lapangan karena Dapat mengetik lebih Segera. Yang menarik, keyboard ini juga berfungsi melalui sentuhan (touch-enabled, sehingga dapat melakukan banyak fungsi secara langsung pada keyboard. Terasa responsif terhadap sentuhan seperti Ketika menggulir halaman web, flick, mengetik atau menggeser di sepanjang tombol Demi memindahkan kursor.
KAMERA
Dibanding pendahulunya, Passport adalah smartphone Punya BlackBerry yang paling siap Demi urusan fotografi maupun videografi. Eksis peningkatan signifikan, seperti resolusi sebesar 13 MP pada kamera belakang dan resolusi 2MP kamera depan. Lebih dari itu, beberapa elemen pendukung fotografi dipersiapkan dengan Berkualitas. Seperti sensor stabilisasi gambar optis (OIS) Demi meminimalisir gambar atau video blur Ketika merekam. Lensanya Mempunyai 5 elemen dengan aperture f/2.0 yang Pandai menyerap Terang dengan lebih Berkualitas. Pengguna Dapat merekam video dengan resolusi maksimal 1080p Full HD dengan kecepatan hingga 60 fps yang menghadirkan Dampak slow motion. Fitur kameranya pun lebih banyak seperti Time Shift, Burst (continous shot), Pemandangan,HDR, continous video focus, dan sebagainya. BlackBerry juga menyertakan virtual shutter Demi memotret sebelum menentukan titik Konsentrasi. Yang mana sebelumnya menganut model touch capture, sekali sentuh di sembarang area layar langsung mengambil gambar.
Ini merupakan peningkatan signifikan yang berhasil dicapai BlackBerry. Hasil kameranya juga cukup bagus, Berkualitas itu di luar ruangan, dalam ruangan maupun kondisi minim Terang. Meski Apabila dibandingkan dengan kompetitor, pencapaian ini Lagi belum seberapa. Setidaknya BlackBerry sudah berada di level standard fotografi smartphone berkualitas.
HASIl FOTO:
FITUR
Pada unit yang dicoba SELULAR, telah memakai versi yang paling baru Yakni 10.3.0.908. Dibanding kompetitor, pengembangan sistem operasi BlackBerry OS terlihat cukup Pelan. Seperti di lingkungan iOS yang secara rutin setahun sekali melakukan update besar-besaran, atau Android yang jarak upgradenya lebih Segera. BlackBerry OS 10.3 Lagi mengandalkan pengoperasian berbasis gesture, dengan beberapa fitur baru mencakup BlackBerry Assistant, BlackBerry Blend dan dukungan Amazon Appstore.
BlackBerry Assistant memungkinkan kita Demi mengelola email, kontak, kalender, dan fitur BlackBerry 10 lainnya melalui perintah Bunyi dan teks. Dapat dibilang ini adalah kompetitor dari Siri di iOS. Aplikasi ini membantu menjalankan berbagai tugas dengan Segera seperti menanggapi email Krusial, menjadwalkan rapat, atau mendapatkan petunjuk arah. Asisten digital pribadi ini cukup cerdas Demi merespons berdasarkan situasi. Bicaralah sesukanya dan aplikasi ini akan merespons dengan semestinya. Ketik satu pertanyaan dan aplikasi ini akan menanggapi dengan informasi pada layar. Ketika terhubung dengan Bluetooth di mobil, aplikasi ini Dapat Mengerti kita Bukan Dapat Menyaksikan layar dan akan berinteraksi tanpa harus memakai mata dan tangan. Meski cerdas, sayangnya fitur ini hanya mendukung segelintir bahasa Yakni Inggris (UK & US), Spanyol, Italia, dan Perancis. Konsumen Indonesia yang tak fasih berbahasa Inggris Niscaya Bukan akan Dapat memanfaatkan fitur ini dengan maksimal.
Fitur selanjutnya adalah BlackBerry Blend yang menggabungkan pesan dan konten yang Eksis di ponsel pintar BlackBerry ke dalam komputer dan tablet. Kita Dapat mendapatkan notifikasi pesan secara langsung, membaca dan menjawab pesan kantor dan pribadi, dan mendapat akses ke Berkas, kalender, kontak, BBM dan media Anda secara langsung (real time) di perangkat apapun dan tetap didukung BlackBerry. Demi menggunakan ini, komputer harus diinstall aplikasi BlackBerry Blend.
Meski Bukan Mempunyai ekosistem platform yang berbeda, perangkat BlackBerry 10.3 mendukung aplikasi Android. Demi mengatasi keterbatasan aplikasi yang Eksis di toko BlackBerry World, perusahaan ini bekerjasama dengan toko online terkemuka Amazon Demi penyediaan Amazon Appstore. Ini adalah salah satu marketplace aplikasi Android terkemuka selain Google Play Store. Bukan mungkin bekerjasama dengan Google karena layanannya berbeda. Amazon App Store menyediakan konten Android Berkualitas game maupun aplikasi yang cukup banyak. Serunya, tiap hari Eksis promosi aplikasi premium yang Dapat diunduh gratis. Meski demikian, marketplace ini belum Dapat dibilang lengkap. Karena aplikasi must-have seperti Instagram dan Path belum ditemukan di sini.
Dipakai Demi mengakses internet, browser BlackBerry Pandai melakukan tugasnya dengan sangat Berkualitas. Browser memang salah satu fitur kunci di BlackBerry 10. Performanya sangat Berkualitas, Dapat ditandingkan dengan peramban lainnya. Browser BlackBerry bekerja dengan mulus Ketika me-render tampilan situs. Begitu juga Ketika melakukan zoom in/out atau mengusap tampilan browser ke atas/Dasar, terasa responsif. Demi koneksi internet, Dapat memakai jalur selular yang mendukung HSDPA dan koneksi Wi-Fi 802.11 b/g/n. Di beberapa negara di luar negeri, Q10 juga tersedia dalam versi LTE Demi akses internet ultra Segera.
Mengenai kekuatan multimedia, Passport Mempunyai dua aplikasi Demi pemutar media, Yakni Demi musik dan video. Keduanya tergolong sederhana dan tanpa penambahan fitur baru, seperti equalizer atau Dampak Bunyi lain. Secara Lumrah, kualitas audio tergolong standar, Berkualitas melalui speaker atau headphone. Dan video juga terlihat Berkualitas di layar Passport, meski menyisakan ruang hitam Ketika memainkan konten Sinema. Bagi penggemar radio FM, sayangnya di ponsel ini Bukan Eksis fitur tersebut. Dan meski Eksis ikon YouTube, sayangnya itu bukan aplikasi, melainkan shortcut menuju ke halaman web YouTube mobile sehingga kemampuannya pun terbatas.
KINERJA
Sebagai smartphone mahal yang dijual di atas Rp9 jutaan, Terang saja seluruh komponen yang Eksis di Passport adalah premium. Termasuk dapur pacunya yang memakai chipset Qualcomm Snapdragon 801 yang Mempunyai reputasi tinggi dengan prosesor Quad Core 2,26 GHz dan RAM 3 GB. Mengenai performa, Bukan Eksis masalah yang ditemui. Berbagai aplikasi yang dijalankan secara multi-tasking beroperasi dengan Fasih dan mulus. Layar yang lebar juga memberi kenyamanan Demi dilihat. Bagi yang Suka memotret, merekam video atau menyimpan NyanyianLalu-NyanyianLalu, kapasitas ruangan yang disediakan juga lapang yakni sebesar 32GB. Itupun Apabila Lagi kurang Lagi Dapat ditambah dengan microSD yang mendukung hingga 128 GB. Ribuan konten Dapat dijejalkan ke dalam Passport.
Performa baterainya juga cukup meyakinkan. Dengan baterai berkapasitas 3450 mAh, merupakan yang terbesar di produk BlackBerry. Terang saja kinerjanya Tangkas. Ketika diuji dengan penggunaan aktif, baterai sanggup bertahan hingga sehari semalam.