Bisakah saya membeli dan memainkan Kingdom Hearts 3 tanpa perlu memainkan seri sebelumnya ?” Jawabannya tentu sangat Bisa sekali, terutama Kalau Anda memang punya konsol PS4 atau Xbox One beserta dengan Duit yang cukup Demi membeli game tersebut.

Merasa kurang puas dengan jawaban kami ? Kalau yang kalian harap adalah jaminan Demi Bisa memahami bagaimana Kepribadian-Kepribadian berambut nyentrik ala Final Fantasy di sana Bisa punya Rekanan dan versi-versi yang terlihat mirip satu sama lain, langsung memainkan Kingdom Hearts 3 saja kami rasa sudah cukup efektif Demi membuatmu perlu menelan 1 tablet panad*l dalam dosis tertentu.

Dari segi plot dan cerita, franchise yang satu ini boleh dibilang sangat begitu kompleks Demi dipahami. Meski hanya terkesan hadir dalam 3 seri saja, Kingdom Hearts secara total Mempunyai 9 seri game yang betul-betul saling berkaitan satu sama lain secara canon. Hanya memainkan seri Kingdom Hearts 1 dan 2 saja kami jamin Bukan akan begitu menolongmu Demi memahami asal muasal dari Keyblade, Kingdom Hearts, Heartless, dan segala tetek bengek yang lain. Karena Anda perlu Mengerti pula pecahan-pecahan cerita Krusial yang terdapat pada seri-seri di versi handheldnya.

Sehingga melalui hal itu, di sini kami Ingin menawarkan suatu opsi lain ketimbang harus mengorbankan banyak kuota internet Demi Menonton berpuluh-puluh menit video penjelasan yang Eksis di Youtube, atau langsung membakar dompetmu guna membeli serta menganalisa sendiri langsung satu set bundle game Kingdom Hearts di PS4 dalam “Story So Far”, dengan HANYA membaca ulasan “simpel” kami tentang keseluruhan plot yang Eksis di game ini terkecuali Demi seri Kingdom Hearts 3 yang Tetap sedang hangat-hangatnya.

Sebagai catatan Krusial, kami sarankan agar kalian membaca tulisan di Dasar ini secara rileks saja dan tak perlu merasa tergesa-gesa. Kami akan mengurutkan langsung game Kingdom hearts mana sajakah yang menjadi awal mula Tamat menuju ke seri sebelum Kingdom Hearts 3 mengudara.


BAB I: Kingdom Hearts Union X

Berawal dari dongeng dan ramalan

26 min 2

Game yang menariknya dirilis Demi platform Android dan iOS ini Malah adalah seri yang telah mempelopori lika-liku kisah dari sebuah “kerajaan hati”. Melalui lantunan cerita dongeng tentang keberadaan kota Daybreak Town yang selalu dibawakan oleh sang nenek Kairi kepada si Kairi sendiri, cerita dongeng ini dipercaya telah terjadi secara Konkret Demi timeline di dunia Kingdom hearts yang sekarang. Alkisah, diceritakan bahwa kumpulan dunia-dunia yang Eksis dulunya sempat terhubung menjadi satu kesatuan Lampau disertai dengan munculnya suatu “hati” besar yang membumbung tinggi di langit bernama Kingdom Hearts. Kingdom Hearts sendiri disebut-sebut merupakan sumber Sinar kehidupan Demi seluruh dunia yang sudah terjaga di luar kendali para Sosok. Terjaga langsung oleh dua pedang kunci keramat yang saling tergabung secara menyilang menjadi satu bernama X Blade.

Di Ketika dimana kehidupan dunia tampak  damai dan tentram, munculah seorang “dukun” yang mengaku punya semacam ramalan tentang hancurnya dunia akibat kekuatan kegelapan yang semakin merajalela. Ia pun langsung mengilustrasikan hasil penerawangannya itu ke dalam sebuah Naskah yang bernama “Book of Prophecies“. Sang dukun yang Normal dipanggil dengan Predikat The Master of Masters ini Lampau mewariskan Naskah yang berisi hasil ramalannya tersebut kepada 5 dari para 6 muridnya yang telah diamanahi secara Spesifik Demi mempersiapkan diri dalam menghadapi ramalan yang dipercaya Niscaya terjadi itu.

Screenshot 144
Master of masters dan para muridnya

Selain Bisa meramal, Master of Masters juga telah banyak mempelajari segala hal yang berhubungan dengan Kingdom Hearts atau pun senjata Keyblade. Tak ketinggalan, ia pun Bisa menjadi orang pertama yang berhasil menciptakan senjata Keyblade versi imitasi, KW, atau inferior dari Keyblade keramat penjaga Kingdom Hearts dan mewariskan kemampuannya itu kepada para muridnya secara turun temurun. Asal muasal dari terbentuknya Keyblade sendiri memang tidaklah terlalu banyak dijelaskan secara detail. Tetapi dikabarkan bahwa setiap orang dengan hati atau jiwa yang kuat selalu punya potensi Demi Bisa menciptakan senjata Keyblade versi mereka masing-masing.

Tugas dan instruksi yang “aneh” kepada para muridnya
Screenshot 146
Muridnya yang satu Kembali

Kembali ke soal murid dari Master of Masters, keenam murid beliau yang masing-masing bernama Ira, Aced, Invi, Gula, Ava, dan Luxu ini memang telah mendapatkan tugas serta tanggung jawab Krusial dalam menjaga dunia dari ramalan kehancuran. Tetapi, Master di sini terkesan hanya mengistimewakan Luxu dengan memberikan ia sebuah tugas yang paling berbeda. Master mewariskan Luxu sebuah Keyblade bernama Gazing Eye dengan Tanda khas gambaran mata yang Eksis di ujung pedangnya. Dimana mata ini kabarnya berasal dari satu bola mata sang master sendiri yang dianugerahi kekuatan Demi Menonton sebuah kejadian di masa depan. Luxu pun juga diberi sebuah kotak hitam yang Bukan boleh dibuka, Lampau disuruh Demi pergi berkelana jauh demi mewariskan kembali Keyblade Gazing Eye ke orang-orang terpercaya di generasi mendatang, dengan tujuan agar keyblade bermata seram tersebut Bisa selalu terjaga dan awet sepanjang masa.

Murid-murid Master yang lain selain Luxu Malah telah diberi petuah Krusial Demi Membangun semacam Union atau perkumpulan sekte pendekar Keyblade yang dipimpin oleh tiap masing-masing dari mereka. Meski sama-sama mendirikan perguruan Keyblade secara Independen, mereka dengan peran pentingnya sebagai sang Foreteller tetap saling terhubung satu sama lain dengan suatu hierarki Spesifik yang sudah ditetapkan oleh sang Master;

  1. Ira (Unicornis Union) sebagai pemimpin Esensial.
  2. Aced (Ursus Union) sebagai wakil atau tangan kanan Ira.
  3. Invi (Anguis Union) sebagai penasihat atau Penyambung dari tiap para murid the Master termasuk dirinya.
  4. Gula (Leopardus Union) sebagai orang yang ditugaskan Demi mencari pengkhianat di antara para murid The Master.
  5. Ava (Vulpes Union) sebagai orang yang diinstruksikan Spesifik Demi mendirikan union rahasia yang terpisah dengan nama Dandelions dan lebih Pusat perhatian Demi mengurusi Golongan Dandelions tersebut. Union ini dibuat dengan tujuan Demi mengirim seluruh Member kelompoknya ke alam lain ketika kehancuran dunia yang ditempati akibat kegelapan telah menjadi hal yang tak Bisa dihindari.
Perang Keyblade
shrine s320170719 4 123wvkw20170719 4 g8rc56
Perang yang sia-sia

Kelima murid ini sama-sama mencoba menjalankan amanah yang telah dinubuatkan oleh si Master. Tetapi, hal itu Malah sayangnya malah Membangun mereka menjadi saling terpecah, terutama setelah The Master of Masters secara misterius menghilang di tengah-tengah para Foreteller. Adanya rasa Cemburu, curiga, dan hal-hal negatif lain yang selalu mengiringi seakan telah semakin mengamini hal yang telah dituangkan oleh ramalan tersebut.

Demi secara egois memperebutkan sebuah Sinar dari banyaknya mahluk kegelapan yang berhasil dikalahkan, sebuah tragedi fenomenal yang dinamai sebagai Keyblade War akhirnya harus muncul. Bukannya berperang melawan kegelapan, perang melawan sesama pendekar keyblade adalah hal nyatanya Malah terjadi. Perang besar ini secara Mekanis menyebabkan nasib dari keberadaan Kingdom Hearts sebagai sumber Sinar dan kehidupan menjadi terancam. X Blade yang selalu berperan menjadi sang penjaga kerajaan hati terpaksa harus hancur menjadi 20 keping bagian yang terbagi Kembali ke dalam 7 fragmen Sinar dan 13 fragmen kegelapan. Dunia pun juga menjadi ikut terpecah, semuanya orang di sana akhirnya Wafat dan Kingdom Formal Anjlok ke dalam dunia kegelapan yang amat dalam. Medan peperangan antar sesama pengguna Keyblade kini berubah menjadi semacam kuburan yang dinamai Keyblade Graveyard.

Meski terkesan suram, untungnya dunia Tetap tetap Bisa terselamatkan dari kiamat Meski Bukan secara utuh lewat kesucian hati dari Golongan Dandelions yang sama sekali tak mau ikut terjun ke dalam keganasan perang Keyblade. Lewat keberadaan mereka, para Dandelions berkomitmen Demi merevitalisasi Segala kerusakan yang telah terlanjur terjadi. Hal ini akhirnya menjadi penanda awal dari banyaknya dunia-dunia yang Bisa Anda jelajahi di seri Kingdom Hearts demi menyelamatkannya dari ancaman kegelapan.


BAB II: Kingdom Hearts Birth by Sleep

Seorang pria bernama Xehanort
Screenshot 147
pria yang sedang menatap “dunia”

Sebelum Kingdom Hearts X rilis, Game Kingdom Hearts Birth by Sleep merupakan seri yang sempat dianggap sebagai seri pelopor dari keseluruhan alur cerita Kingdom Hearts. Seri yang dirilis Demi platform PSP ini banyak menjelaskan asal usul dari seorang tokoh antagonis Esensial yang bernama Xehanort.

Segalanya bermula dari Xehanort dalam usianya yang Tetap belia berdiri dan termenung di Destiny Island, tempat tinggalnya. Di sana, ia secara mendadak didatangi oleh orang berkerudung misterius yang Rupanya adalah dirinya sendiri di masa depan. Xehanort masa depan memberitahukan sebuah instruksi Krusial tentang apa yang akan terjadi di masa mendatang, Lampau kemudian mewariskan kemampuan spesialnya yang dapat menjelajahi waktu tersebut kepada sang Xehanort muda. Xehanort muda langsung mengangguk dan melaksanakan instruksi yang disampaikan oleh Xehanort masa depan ini dengan ikut juga menjelajahi waktu. Seketika ia kembali ke waktu asal, Xehanort muda secara Mekanis lupa dengan apa yang sudah ia lakukan di Ketika pergi ke masa depan. Tetapi, secara tak sadar ia tetap mengikuti jalan yang sudah sama-sama disepekati oleh Xehanort masa depan dan juga dirinya.

Xehanort (muda) selanjutnya pergi berkelana ke sebuah tempat yang bernama Land of Departure. Seolah menjadi  tempat akademi bagi para calon-calon pendekar keyblade, di sana ia ikut berlatih dan berjuang guna merealisasikan cita-citanya menjadi seorang Keyblade Master. Di tempat yang sama pula Xehanort pertama kali Bersua dengan Eraqus dan keduanya pun saling bersahabat. Berkualitas Xehanort dan Eraqus juga sama-sama lulus serta dianugerahi gelar sebagai Keyblade Master.

Rencana Jahat Awal
maxresdefault 26
Xehanort yang sudah menua

Meskipun begitu, persahabatan dari kedua orang ini sayangnya tidaklah Bisa awet sepanjang waktu. Xehanort dan Eraqus masing-masing punya idealisme yang berbeda dalam memahami hakekat dari keberadaan Sinar dan kegelapan. Bagi Eraqus, kegelapan adalah hal yang harus dimusnahkan. Sementara Xehanort Malah menganggap bahwa kegelapan itu Semestinya Bisa dikontrol dan dimanfaatkan sebagai bahan penyeimbang. Selama ia mempelajari hal yang berhubungan dengan Kingdom hearts, Xehanort nampak sangat begitu terobsesi dengan pedang kunci keramat bernama X Blade. Dirinya mendapati suatu Intervensi bahwa dengan menyatukan hati yang penuh akan Sinar dan satu hati lain yang penuh dengan kegelapan, ia dapat menciptakan kembali X Blade Demi membuka rahasia yang disimpan oleh gerbang Kingdom Hearts. Ia sangat berambisi Demi membuka gerbang sakral tersebut karena meyakini bahwa itu dapat membawanya Menonton sebuah Hasil karya dunia beserta dengan evolusi kehidupan yang baru.

Di Ketika yang bersamaan, Xehanort pun akhirnya tumbuh semakin berumur dan menua. Sebagai sang Keyblade Master, Xehanort menunjuk seorang anak remaja bernama Ventus Demi ia manfaatkan sebagai kelinci percobaan dengan berkedok murid. Awalnya Xehanort berencana Demi memindahkan jiwanya ke dalam tubuh Ventus demi meneruskan ambisi besarnya tersebut. Tetapi, Menonton bahwa tubuh Ventus Bukan cukup kuat Demi dijadikan sebagai wadah beserta dengan hatinya yang sama sekali Bukan merasa cocok dengan kegelapan, Xehanort berubah pikiran dan lebih memilih Demi mencangkok secara paksa sisi kegelapan dari hati Ventus demi menciptakan sebuah mahluk yang ia namai Vanitas. Xehanort Ingin menggunakan Vanitas Demi menciptakan X Blade dengan peran sebagai hati yang murni diliputi oleh kegelapan. Sementara Ventus yang hatinya rusak akibat pencangkokan tersebut dan sudah merasa tak berdaya, dibawa Xehanort menuju ke Destiny Island Demi dibiarkan Wafat.

Ventus, Terra, dan Aqua
KingdomHeartBirthBySleep
Ketika menjalankan ujian

Ventus secara Aneh Bukan Wafat di sana. Hati atau jiwanya yang rusak mendadak Bisa pulih kembali setelah tersentuh oleh hati Sora yang kebetulan baru lahir di Destiny Island. Mendapati Ventus Bisa bertahan hidup Tetapi dengan ingatan memori yang hilang, Xehanort langsung mengirim Ventus ke Eraqus Demi melatihnya sebagai pengguna Keyblade. Di Ketika bersamaan ia mengantarkan Ventus ke kediaman Eraqus, Xehanort Demi pertama kalinya juga Bersua dengan 2 murid Eraqus yang bernama Terra dan Aqua. Impian Xehanort Demi Mempunyai tubuh baru akhirnya membumbung tinggi kembali setelah Menonton Terra sebagai orang yang sangat kompatibel. Ia pun langsung bergegas menyiapkan berbagai rencana Demi Membangun Terra sebisa mungkin tunduk dan Anjlok ke dalam kegelapan, sembari berharap bahwa Ventus juga dapat menjadi kandidat Sinar murni yang sepadan bagi Vanitas demi menciptakan X Blade.

Ventus Berbarengan dengan Terra dan Aqua, berlatih di Dasar asuhan Master Eraqus Demi menjadi seorang pendekar Keyblade yang handal. Karena Ventus Tetap dianggap terlalu muda, Eraqus hanya Bisa memperbolehkan Terra dan Aqua Demi mengikuti test akhir uji kelayakan sebagai seorang Keyblade Master yang dinamai Mark of the Mastery. Lewat serangkaian tes yang Eraqus sodorkan, sayangnya hanya Aqua saja yang Bisa lulus. Sementara Terra sendiri dianggap gagal karena ia membiarkan sisi kegelapan dalam dirinya muncul. Tak Pelan setelah tes selesai, Eraqus mendengar Berita tentang munculnya sesosok mahluk kegelapan yang sedang meneror banyak dunia bernama Unversed. Dimana Unversed sendiri Rupanya merupakan mahluk kegelapan yang lahir dari hawa keberadaan Vanitas.

Eraqus Lampau secara Spesifik memerintahkan Terra Demi pergi ke banyak dunia demi melenyapkan para Unversed sembari memperingatkan agar ia jangan Kembali membuka hatinya Demi kegelapan. Eraqus yang nampak sangat begitu khawatir, menyuruh Aqua Demi mengawasi misi petualangan Terra dari jauh. Sementara Ventus, ia Malah juga malah Tenang-Tenang mengikuti Terra atas provokasi Vanitas. Ketiganya sama-sama ikut pergi ke dunia lain, tapi jarang saling Bersua di antara satu sama lain.

Screenshot 149
Melindungi seorang anak

Ditengah petualangan mereka bertiga dalam menjalankan agenda misinya masing-masing, Terra sempat mampir ke Destiny Island Demi secara tak sengaja Bersua dengan seorang anak bernama Riku. Aqua pun juga pernah datang ke Radiant Garden dan menjumpai seorang anak Perempuan bernama Kairi. Keduanya Berkualitas sengaja atau Bukan, telah melakukan ritual pewarisan kekuatan Keyblade kepada Kairi maupun Riku agar di masa mendatang mereka Bisa mendapat kesempatan Demi menjadi seorang pengguna Keyblade. Sementara setelah Ventus kembali ke Land of Departure, Master Eraqus rupanya sadar akan rencana busuk Xehanort yang Ingin menciptakan X Blade kembali dengan menggabungkan kemurnian hati Ventus dan Vanitas. Di sana Eraqus secara terpaksa berinisiatif Demi membunuh Ventus, Tetapi upaya Master Eraqus tersebut langsung digagalkan oleh Terra.

Kembali menuju Keyblade Graveyard

Ditengah pertarungan sengit penuh drama antara Eraqus dan Terra, Xehanort secara mendadak muncul dan membunuh Eraqus dari belakang di Ketika ia kewalahan dalam melawan Terra. Setelahnya, Xehanort Lampau memprovokasi Terra Demi Bersua di Keyblade Graveyard Berbarengan pula dengan Aqua dan Ventus. Di Keyblade Graveyard, sebuah pertarungan besar yang melibatkan mereka bertiga terjadi.

  • Terra bertarung melawan Xehanort.
  • Ventus harus menghadapi jiwa gelapnya, yakni Vanitas.
  • Sementara Aqua sendiri dihalangi oleh Braig, Sahabat Xehanort yang sebagian hatinya sudah tergabung dengan Xehanort.
Screenshot 148
Sang trio

Setelah Aqua berhasil mengalahkan Braig, Ventus akhirnya telah berhasil dirasuki oleh Vanitas sehingga menyebabkan X Blade tercipta dan gerbang Kingdom Hearts kembali muncul. Aqua pun langsung berusaha Demi mencegahnya dan berhasil mengalahkan Vanitas-Ventus lewat Donasi satu pendekar Keyblade lain, yakni Mickey Mouse. Kemusnahan Vanitas sayangnya juga Membangun jiwa Ventus kembali rusak Demi kedua kalinya. Ketika diungsikan ke Mysterious Tower, Aqua mendapatkan informasi Krusial melalui Yen Sid, seorang guru Keyblade yang melatih Mickey bila Ventus sedang mengalami tidur panjang dan baru Bisa bangun ketika jiwanya telah pulih secara total. Selama Ventus belum siuman, jiwa Ventus dikabarkan berpindah secara sementara ke dalam tubuh Sora yang Tetap kecil. Aqua pun Lampau kembali ke Land of Departure Demi menyegel tempat tersebut dan merubahnya menjadi Castle of Oblivion, sesuai dengan instruksi yang diminta oleh Master Eraqus sebelum dirinya wafat. Di sana Aqua juga menyembunyikan tubuh Ventus di sebuah ruangan rahasia agar dirinya Bisa beristirahat dengan tenang.

Di waktu yang bersamaan, Xehanort berhasil mengambil alih tubuh Terra dan membuatnya berubah menjadi Terra-Xehanort. Terra yang dirasuki berusaha Demi mencoba memberontak sebelum sebagian jiwanya berpindah ke sebuah baju armor yang bernama Lingering Will. Pertarungan dahsyat antara Terra-Xehanort dan Lingering Will terjadi. Terra-Xehanort kalah, Tetapi tubuh Terra sayangnya tetap tak Bisa kembali karena Terra-Xehanort malah terdampar ke Radiant Garden akibat kekuatan ledakan dari musnahnya Vanitas dan senjata X Blade yang luar Normal, sedangkan Lingering Will Tetap tetap tinggal dan mendiami Keyblade Graveyard.

Screenshot 152
Terra yang dirasuki Xehanort

Setelah sukses menyimpan tubuh Ventus di Castle of Oblivion, Aqua langsung bergegas mencari Terra-Xehanort di Radiant Garden. Aqua bertarung dengan Terra-Xehanort demi mengembalikan tubuh Terra seperti semula. Tetapi sayang usahanya sama sekali Bukan berhasil. Terra-Xehanort dalam keadaan Sebelah amnesia akhirnya mengeluarkan seluruh potensi aura gelap Demi membuka semacam portal dunia kegelapan dan tenggelam di sana.

Demi menyelamatkan Terra, Aqua juga ikut tenggelam dan berusaha Demi menarik Terra-Xehanort kembali ke dunia asal. Menonton bahwa glider dan armornya Bukan cukup Bisa Demi membawa mereka berdua pulang secara bersamaan. Aqua terpaksa mengorbankan diri dengan memerintahkan armor dan glidernya Demi mengangkat Terra-Xehanort ke permukaan. Alhasil, Aqua Formal terjebak ke dalam dunia kegelapan sementara Terra-Xehanort kembali berada di Radiant Garden.

Kenakan identitas baru
Screenshot 154
Menjadi seorang ilmuwan ?

Terra-Xehanort yang dalam keadaan Kelenger dan amnesia, ditemukan oleh seorang kepala ilmuwan Radiant Garden yang bernama Ansem the Wise. Beliau Lampau mengadopsi Terra-Xehanort Demi menjadi salah satu muridnya Berbarengan dengan Braig yang juga Eksis di sana. Setahun kemudian, perlahan Terra-Xehanort mulai berhasil mendapatkan kembali ingatannya sebagai seorang Xehanort. Berbarengan Braig, Xehanort mencoba melakukan suatu eksperimen Demi mengekstrak kegelapan dari hati para Sosok guna menciptakan suatu mahluk kegelapan bernama Heartless dalam jumlah yang sangat besar. Ansem yang sangat kontra dengan tindakan Xehanort tersebut, dibuang Lampau diasingkan oleh Xehanort ke dunia kegelapan. Para keenam murid Ansem yang Eksis di sana Malah (termasuk braig) Rupanya juga Tenang-Tenang mengkhianati Ansem dan mendukung apa yang sudah dilakukan Xehanort.

Xehanort Lampau Ingin mencoba mencangkok kegelapan hati dari dirinya sendiri dan para keenam murid Ansem secara langsung guna menciptakan Heartless dari versi mereka masing-masing. Dengan mengambil nama Ansem, Xehanort menamai versi Heartlessnya sendiri sebagai Ansem The Seeker of Darkness. Bersamaan dengan terciptanya Heartless, keberadaan mahluk lain yang dinamai Nobody pun akhirnya juga ikut Eksis. Nobody adalah mahluk tanpa hati yang lahir akibat tereekstraknya hati para Sosok yang sudah berubah menjadi Heartless. Meski Bukan punya hati, telah disimpulkan bahwa mereka Bisa mengembangkan sebuah kesadaran di dalam diri mereka masing-masing, sehingga perlahan-lahan para Nobody juga dapat berevolusi Demi mempunyai hati atau jiwa baru di dalam tubuh mereka yang awalnya Hampa tersebut. Versi Nobody dari sebagian orang memang Eksis yang mirip seperti Sosok, dan sebagian Kembali menyerupai mahluk monster, begitu pula dengan Heartless (intinya tergantung dari seberapa hebat hati atau jiwa yang dimiliki oleh tiap individu). Poin pentingnya adalah dimana Eksis keberadaan heartless yang lahir, di situ pula Niscaya Eksis versi Nobody yang ikut muncul.

Screenshot 155
Mengekstrak hati mereka Segala

Versi Nobody dari Xehanort sendiri dinamai Xemnas. Braig dan sesama para murid Ansem juga telah berubah menjadi Heartless dan Nobodies. Tetapi mereka tak Bisa mendapatkan Figur Heartless yang sangat kuat seperti Xehanort dalam Figur Ansem The Seeker of Darkness. Sehingga eksistensi Nobody dari mereka yang akhirnya menjadi lebih dominan. Melalui para kumpulan Nobody dari Xehanort (Xemnas), Braig, dan yang lain, mereka Segala Berbarengan membentuk suatu Golongan bernama Organization XIII. Organisasi ini kabarnya dibuat dengan tujuan mencari hati yang telah hilang dari diri mereka. Sedangkan sang Ansem jahat langsung memimpin para heartless Demi menyerang dan mengkontaminasi seluruh dunia dengan kegelapan demi menciptakan sebuah gerbang Kingdom Hearts buatan Demi dirinya sendiri.

Ansem Berkualitas yang terjebak di alam kegelapan rupanya berhasil kabur ke dunia asal dengan rela memanfaatkan kekuatan kegelapan yang Eksis di sana, Tetapi ia Bukan mau membiarkan sisi kegelapannya tersebut menelan jiwa Berkualitas Ansem secara keseluruhan. Ia akhirnya singgah dan menetap ke sebuah dunia yang bernama Twilight Town. Ansem juga telah merubah penampilan dan menanggalkan namanya menjadi DiZ guna menyembunyikan identitas aslinya. DiZ di sana memilih Demi mendedikasikan banyak waktunya Demi mempelajari dan meneliti keberadaan Heartless dan Nobody.


BAB III: Kingdom Hearts 1

3 anak yang Ingin pergi ke dunia lain
Screenshot 156
Hidup Berbarengan

Salah satu game Kingdom Hearts yang paling banyak dikenal ini mengambil setting 9 tahun setelah kejadian Xehanort berubah menjadi Ansem, atau 10 tahun dari kejadian dalam game Kingdom hearts Birth by Sleep. Kingdom Hearts 1 Jernih merupakan game pertama yang mengenalkan Kepribadian Sora sebagai sang protagonis Esensial di seri ini hingga ke seri-seri berikutnya.

Sora, Riku, dan Kairi diceritakan hidup Berbarengan di Destiny Island. Pada suatu hari, ketiganya berencana Demi merealisasikan mimpi mereka Demi pergi ke dunia lain dengan hanya menggunakan Bahtera rakit. Di suatu malam sebelum mereka hendak pergi, dunia Destiny Island mendadak diserang oleh sekumpulan Heartless. Sora yang mencoba bertahan, berusaha Demi segera mencari Riku dan Kairi. Di Ketika ia menemukan Riku yang kebetulan sedang memegang sebuah Keyblade, Riku mengatakan kepada Sora bahwa jalan satu-satunya Demi keluar dari Destiny Island adalah dengan rela menyerahkan diri kepada kegelapan. Seketika itu, Keyblade yang Eksis ditangan Riku tiba-tiba berpindah ke Sora dan ia langsung menghilang karena ditelan oleh kegelapan. Sora yang kini Bisa melawan para Heartless lewat Keyblade yang baru didapatkannya tersebut, langsung segera bergegas Demi mencari sahabatnya yang tersisa, Yakni Kairi.

Sora pun akhirnya berhasil menemukan Kairi di suatu goa. Di dekat Kairi, Sora kebetulan juga Menonton sebuah pintu yang Rupanya menghubungkan dunia Destiny Island dengan dunia kegelapan. Betul Ketika Kairi hendak memalingkan pandangannya ke Sora, pintu kegelapan tersebut mendadak terbuka, Lampau memancarkan suatu Kekuatan besar yang menghempaskan Sora dan Kairi keluar dari Destiny Island.

Petualangan pertama Sora
asss
Berpetualang dengan dua “tokoh Animasi”

 

Di Ketika yang bersamaan, Mickey Mouse telah didapuk menjadi sang penguasa di dunianya. Tetapi, ia memutuskan Demi pergi demi menjalankan suatu misi Krusial dalam menghadapi ancaman para Heartless. Sebelum pergi, Mickey sudah menginstruksi 2 bawahan setianya, yakni Donald dan Goofy Demi pergi ke Traverse Town. Mickey tak ketinggalan juga memerintahkan mereka berdua secara Spesifik Demi mencari sebuah “kunci”. Setibanya Donald dan Goofy di sana, mereka secara kebetulan menemukan Sora yang Rupanya telah terdampar di Traverse Town, beserta dengan kunci yang selama ini dicari (Keyblade).

Berkualitas Sora, Donald, dan Goofy Demi pertama kalinya menyadari bila Keyblade yang Sora Guna Mempunyai kemampuan Demi melindungi dunia dari teror para Heartless dan juga kegelapan. Terutama Agar menjaga dunia tersebut Demi Bukan Bisa ditelan oleh kegelapan lewat sebuah Keyhole yang harus Sora segel. Donald dan Goofy Lampau mengajak Sora bekerja sama Demi pergi ke banyak dunia demi mencari informasi tentang keberadaan Riku, Kairi, dan Raja Mickey yang sedang mereka berdua cari, sekaligus juga menyelematkan dunia tersebut apabila Eksis ancaman Konkret dari kegelapan maupun Heartless.

Screenshot 157
Proses penyegelan

Dalam sepanjang perjalanan mengitari berbagai dunia, Sora, Goofy, dan Donald Bersua dengan seorang musuh bernama Maleficent, yang Rupanya merupakan anak buah Ansem The Seeker of Darkness. Ia dikabarkan sedang mencari 7 putri “Hati” yang dipercaya dapat membuka pintu gerbang dari Kingdom Hearts. Jiwa dari 7 orang putri yang salah satunya adalah Kairi ini, masing-masing dilindungi oleh 7 buah fragmen Sinar yang berasal dari senjata X Blade yang sudah pecah menjadi 20 bagian (Ingat soal 7 Sinar dan 13 kegelapan ?). Lampau di sana Sora mengetahui bahwa Riku Rupanya juga ikut serta membantu Maleficent dalam memuluskan rencana jahatnya. Riku sendiri terpaksa berafiliasi dengan Maleficent demi menyelamatkan Kairi yang sudah berhasil ia temukan dalam keadaan tak sadar karena jiwanya yang telah terpisah dari tubuh Kairi.

Melawan Ansem

Setibanya Sora cs di tempat yang bernama Hollow Bastion, selaku markas dari kediaman Maleficent, Sora akhirnya harus bertarung melawan salah satu sahabatnya, yakni Riku beserta dengan Maleficent sendiri. Setelah berhasil mengalahkan mereka berdua, Sora akhirnya Bisa kembali Bersua dengan Kairi yang jiwa dan raganya Tetap terpisah. Riku yang tiba-riba dirasuki oleh Ansem, mendatangi Sora dan mengatakan bahwa jiwa (hati) Kairi selama ini Eksis di dalam hati Sora. Sehabis Sora mengalahkan Riku yang dirasuki oleh Ansem, Sora rupanya Bukan Bisa menyegel Keyhole yang Eksis di dalam Hollow Bastion karena Unsur keberadaan hati Kairi yang Tetap melekat di hati Sora.

maxresdefault 27
Ansem The Seeker of Darkness

Bingung tak Mengerti harus bagaimana, Sora Menonton Keyblade yang digunakan Ansem Ketika merasuki Riku punya kemampuan Demi membuka hati seseorang. Sora secara berani berinisiatif menggunakan Keyblade Ansem Demi membuka hatinya demi menyelamatkan dan membangunkan Kairi kembali. Jiwa Kairi pun kembali bersatu dengan tubuhnya, Tetapi hal itu harus dibayar mahal dengan jiwa sora yang sudah berubah menjadi Heartless. Kairi yang didampingi oleh Donald dan Goofy berusaha kabur dari sergapan Ansem yang pergerakannya ditahan oleh jiwa Riku yang Tetap sedang ia rasuki. Di Ketika ketika Kairi Menonton Eksis satu sosok Heartless kecil yang berperilaku agak aneh dari para Heartless biasanya, Kairi langsung mengenali bahwa Heartless tersebut adalah Sora. Dengan kekuatannya sebagai 1 dari 7 putri Hati, Kairi secara Aneh berhasil mengembalikan Sora ke dalam Figur asal dengan Langkah memeluknya.

Tak berhasil mengambil hati Kairi, Ansem pun kabur ke sebuah tempat yang banyak berisikan fragmen-fragmen dunia yang telah dikumpulkan atau diambil oleh Heartless. Bernama End of the World, tempat tersebut menjadi sebuah arena pertarungan yang sengit bagi Sora cs dan Ansem demi menyelamatkan atau menghancurkan dunia. Sora akhirnya sukses Membangun Ansem kalah, Meski Ansem sendiri tetap berhasil memanggil dan membuka gerbang Kingdom Hearts buatan lewat terkumpulnya secara lengkap 7 jiwa yang dimiliki oleh para putri hati. Tetapi, terbukanya gerbang Kingdom Hearts Malah malah menjadi malapetaka buat Ansem. Banyaknya Kekuatan Sinar yang Eksis di dalam dekat pintu Membangun Ansem (Xehanort versi Heartless) langsung terbunuh seketika.

Sora Lampau Menonton bahwa pintu gerbang Kingdom Hearts tersebut Rupanya juga terhubung dengan dunia kegelapan. Berbarengan dengan Donald dan Goofy, Sora berusaha Demi menutup gerbang pintu tersebut dari luar agar Bukan Eksis para Heartless yang Bisa keluar menuju ke tempat Sora. Sementara dari pintu dalam, mereka bertiga juga dibantu oleh Riku dan Mickey yang kembali muncul setelah Ansem terbunuh, plus Aqua yang Rupanya Tenang-Tenang ikut membantu. Mickey meyakinkan Sora bahwa pintu menuju Sinar akan selalu tetap Eksis sepanjang waktu. Sora Bukan perlu mengkhawatirkan Mickey dan Riku di dalam karena mereka berdua berjanji Niscaya akan kembali. Setelah pintu tertutup, dunia yang telah rusak akibat ulah Heartless telah berhasil pulih seperti semula.


BAB IV: Kingdom Hearts Chain of Memories

Misi mencari Riku

Screenshot 159

Bersetting Betul setelah kisah Kingdom Hearts pertama selesai, Kingdom Hearts Chain of Memories menceritakan kisah petualangan Sora, Donald, dan Goofy dalam mencari jejak keberadaan Riku setelah pintu Kingdom Hearts tertutup. Uniknya, Sora Malah malah mencari Riku dengan terjebak di sebuah tempat dimana Ventus Ketika ini berada, yakni Castle of Oblivion. Tempat ini sayangnya sekarang telah menjadi salah satu sarang dari Golongan Organization XIII yang sudah menyiapkan banyak kejutan dan jebakan Demi para Sora cs.

Betul di Ketika Sora, Donald, dan Goofy pertama kali menginjakan kaki di Castle of Oblivion, mereka langsung disambut oleh salah satu Member Organization XIII yang secara Spesifik memimpin tempat tersebut. Bernama Marluxia, ia memberi Mengerti kepada Sora bila semakin dalam ia menjelajahi tempat ini, ingatan Sora akan kejadian masa Lampau yang telah dilakukannya di luar Castle of Oblivion perlahan akan semakin memudar atau hilang. Hal tersebut kabarnya disebabkan oleh suatu pengaruh kekuatan Spesifik dari seorang gadis yang bernama Namine. Namine Mempunyai kemampuan Istimewa Demi menghapus dan memanipulasi ingatan Sora, Donald, beserta Goofy. Ia sendiri diketahui sebagai seorang Nobody yang lahir dari Kairi ketika Sora membuka hatinya Ketika kejadian di Hollow Bastion dan berubah menjadi Heartless demi membangunkan jiwa Kairi.

Screenshot 163
Namine yang dipaksa

Namine memanipulasi ingatan Sora dan Sahabat-kawannya bukan atas dasar kehendaknya sendiri. Ia ditemukan, ditangkap, dan dijadikan sebagai tawanan di Castle of Oblivion oleh Organisasi XIII. Namine juga dipaksa Marluxia Demi menganggu memori ingatan Sora. Dengan tujuan agar menjadikannya sebagai boneka, Marluxia Ingin memanfaatkan Sora demi menjalankan rencana konspirasi dalam menyingkirkan para Member-Member senior seperti Xemnas, Xigbar (Nobody dari Braig), dan lain-lain dari tampuk kepemimpinan Esensial Organisasi XIII. Tetapi, rencana Marluxia nampak harus berakhir secara berantakkan. Karena Sora sendiri berhasil mengalahkan Marluxia dan membebaskan Namine di sana.

Tidur di dalam sebuah memori pod
Screenshot 166
Menyaksikan Sora tertidur

Namine pada akhirnya Bisa Bersua langsung dengan Sora. Sebagai permintaan Ampun karena dirinya sudah merusak dan memanipulasi ingatan Sora beserta dengan Sahabat-kawannya tersebut, Namine menawarkan jasa Demi Bisa memulihkan kembali ingatan memori Sora, Donald, dan Goofy dengan Langkah meminta mereka tidur di dalam sebuah memori pod. Sembari mereka bertiga tidur, Namine akan berusaha semaksimal Demi memperbaiki atau merestorasi ingatan-ingatan alamiah Sora yang telah hilang. Tapi sebagai gantinya, Sora dan para kedua kawannya akan melupakan segala bentuk eksistensi yang berhubungan dengan kejadian yang Eksis di Castle of Oblivion.

Di Ketika yang bersamaan ketika Sora sedang menjalani proses pemulihan ingatan, Riku akhirnya muncul di Castle of Oblivion setelah berhasil keluar dari alam kegelapan berkat Donasi DiZ. Dibagian Dasar kastil, Riku berjuang Demi Bisa Tamat ke tempat Sora dengan mengalahkan para Member organisasi XIII yang tersisa beserta dengan satu replika gelap dari dirinya. Sesampainya Riku di tempat Sora, ia merasa lega dan meminta Namine Demi menjaga Sora Berkualitas-Berkualitas. Tak Pelan setelahnya, DiZ pun juga datang. ia mengajak Namine Demi membawa memori pod dari Sora, Donald, Goofy, ke tempat kediamannya di Twilight Town demi menyembunyikan keberadaan mereka Segala dari ancaman organisasi XIII.


BAB V: Kingdom Hearts 358/2 Days

Nobody dari Sora
Screenshot 167
Roxas yang ditemukan

Game Kingdom Hearts yang satu ini Mempunyai setting yang sebagian bersamaan dan sebagian Kembali juga berkelanjutan dengan seri Kingdom Hearts Chain of Memories. Karena isi utamanya jauh lebih berfokus dalam menceritakan awal kisah Krusial dari seorang Kepribadian yang bernama Roxas, seorang Nobody Sora yang juga lahir secara bersamaan dengan Namine di Ketika Sora membuka hatinya demi menyelamatkan Kairi.

Roxas ditemukan langsung oleh Xemnas di Twilight Town dan direkrut langsung sebagai salah satu Member terakhir organisasi XIII. Selama menjadi Member, Roxas hanya Bisa berteman Berkualitas dengan sesama Member organisasi yang bernama Axel. Tak Pelan setelah Roxas direkrut, Xemnas juga memperkenalkan satu Member baru lain atau Member keempatbelas dari organisasi yang Semestinya hanya berisikan 13 orang saja, yakni Xion. Xion diceritakan sebagai orang yang sangat misterius, punya penampilan Raut yang Bisa berubah tergantung dari siapa yang Memperhatikan, dan Mempunyai kesamaan dengan Roxas yang sama-sama Bisa mengeluarkan senjata Keyblade dari tangannya. Selain Axel, Xion juga menjadi satu orang yang Bisa dekat dan berteman Berkualitas dengan Roxas.

Bertepatan di Ketika Sora harus tertidur ke dalam sebuah memori pod guna memperbaiki ingatannya, Roxas mengalami koma selama berminggu-minggu akibat koneksi yang ia punya dengannya. Setelah dapat terbangun, Roxas mulai mengalami banyak gejala aneh dimana ia mulai sering mendapat penglihatan dari memori ingatan Sora. Pada Ketika itu juga, ia mulai merasa skeptis dengan keberadaan Organisasi XIII.

Rencana Demi menyingkirkan Roxas lewat Xion
Screenshot 168
Xion

Uniknya, Xion sendiri juga mengalami pengalaman memori yang sama seperti Roxas. Hanya saja, kemampuan Xion Demi menyerap memori Sora Rupanya jauh lebih besar ketimbang Roxas. Gara-gara Xion pula, usaha Namine Demi memulihkan ingatan Sora pun harus Tersendat. Pada satu waktu dimana Xion Bersua dan berkonfrontasi dengan Riku, Riku sangat begitu dibuat penasaran dengan diri Xion beserta dengan Keyblade yang ia Guna, karena Keyblade tersebut rupanya mirip dengan Keyblade dasar yang Normal dipakai oleh Sora, Lampau penampilan dari Xion sendiri Rupanya sangat mirip dengan Kairi. Di Ketika Riku Mengerti bahwa Xion selama ini mempunyai ingatan dari seorang Sora, Riku menyarankan agar sebaiknya Xion pergi ke tempat dimana Sora berada guna mengembalikan Memori tersebut.

Xion pun bimbang. di satu sisi ia Ingin kembali kepada Sahabat-temannya (Axel dan Roxas), tapi di sisi yang lain ia merasa bersalah karena seakan telah merampas ingatan memori dari seseorang. Lewat berbagai pertimbangan, Xion akhirnya memutuskan Demi pergi ke tempat Sora dan Bersua dengan Namine. Di sana, Namine menceritakan kepada Xion bahwa ia sebenarnya adalah seorang replika Roxas yang lahir dari memori ingatan Sora. Xion sengaja diciptakan oleh Xemnas sebagai sebuah wadah cadangan apabila Sora maupun Roxas gagal Demi ia manfaatkan. Hal itulah yang menjelaskan kenapa Xion Bisa Mempunyai memori yang terhubung dengan Sora, sama seperti Roxas. Namine pun juga menejelaskan bahwa Kalau ia bersedia Demi mengembalikan memori Sora yang hilang, eksistensi Xion dan ingatan Segala orang tentang keberadaan Xion akan terlupakan. Dengan berbesar hati, Xion Malah menyanggupi hal ini, Tetapi rencana ia Demi menyatu dengan Sora sayangnya gagal ketika Axel datang Demi membawa kembali dirinya ke organisasi XIII.

Sesaat sebelum Namine dan Xion Bersua, Roxas akhirnya Mengerti tentang asal-usul Xion yang sebenarnya. Ia Lampau memutuskan Demi membelot dari organisasi XIII demi mencari Mengerti jati dirinya sendiri dan tentang memori seorang anak bernama Sora yang selalu ia rasakan. Roxas sendiri pada Ketika itu Tetap sama sekali sekali belum sadar bahwa dirinya adalah seorang Nobody yang lahir dari Sora. Sementara Xion yang dibawa Axel ke markas Organisasi akhirnya diprogram kembali oleh Xemnas. Xemnas rupanya berencana Demi Membangun Xion semakin semakin menyerap memori yang Roxas punya tentang Sora sebagai versi Nobody aslinya, sehingga hal tersebut Bisa berdampak pada lenyapnya keberadaan Roxas karena tergantikan oleh Xion dan usaha Namine Demi memperbaiki ingatan Sora menjadi sia-sia.

Screenshot 169
Demi mempertahankan eksistensi

Xion dalam keadaan yang sudah diprogram akhirnya Bersua kembali dengan Roxas di menara jam Twilight Town. Xion menampakkan diri kepada Roxas dalam penampilan Raut Sora dan Membangun Roxas kaget. Ia di sana berencana Demi Ingin segera bertarung Tamat Wafat dengan Roxas demi mempertaruhkan eksistensi dari salah satu di antara mereka. Karena telah diketahui bahwa semakin Pelan Xion hidup atau Eksis, keberadaan Roxas pun secara Mekanis juga akan semakin terancam. Sehingga demi Membangun Kesempatan hidup Roxas Tetap Eksis, Xion lebih memilih Demi mengorbankan diri dengan memusuhi Roxas.

Pertarungan melawan Riku

Roxas akhirnya berhasil mengalahkan Xion dan Membangun sebagian memori ingatan Sora yang diambil oleh Xion kembali ke tempat Sora. Roxas yang sedang cukup berduka setelah membunuh salah satu sahabatnya itu, bertekad Demi membebaskan gerbang Kingdom Hearts versi Nobody di suatu markas Esensial organisasi XIII, yakni The World That Never Was. Hal nekad tersebut secara bodoh ia lakukan demi berharap bahwa ia Bisa menghidupkan Xion kembali sekaligus juga menghancurkan organisasi XIII.

Screenshot 171
Dihentikan oleh Riku (dalam Figur Ansem)

Tetapi, usaha Roxas harus dihalangi oleh Riku yang Ingin membawa Roxas ke tempat Sora agar Sora Bisa secepatnya terbangun dari memori pod. Berkualitas Roxas dan Riku bertarung secara hebat dan seimbang. Roxas berhasil Membangun Riku kewalahan, Tetapi Riku yang lebih berhasil Membangun Roxas kalah berkat sisa kekuatan kegelapan yang Tetap ia miliki dari Ansem The Seeker of Darkness. Seketika Roxas kalah, DiZ datang dan punya rencana Demi membawa Roxas jauh dari jangkauan Organisasi XIII dengan menyembunyikannya di sebuah dunia virtual Twilight Town yang sudah DiZ rancang. Roxas dikirim dan menjalani kehidupan baru dalam keadaan amnesia total di sana.


BAB VI: Kingdom Hearts 2

Roxas dan Sora
Screenshot 172
Demi pertama kali Bersua

Tamat di sini, kalian harusnya sudah Bukan akan Kembali bingung Menonton Ketika dan bagaimana Roxas Bisa menjadi salah satu Kepribadian playble dalam Kingdom hearts 2. Karena awal cerita dari seri ini memang bersetting langsung Betul setelah cerita Kingdom Hearts 358/2 Days berakhir. Lampau petualangan Panggil Sora Berbarengan dengan dua Sahabat-Sahabat ikoniknya itu pun juga akan Bisa kembali kalian rasakan.

Di Twilight Town versi virtual, Roxas secara Palsu hidup seperti layaknya seorang anak normal yang sedang menjalani libur musim panas. Akan tetapi, Roxas pun di sana juga harus kembali dihantui oleh memori-memori ingatan Sora yang selalu terngiang-Dengung, beserta dengan Namine yang tak jarang sering bertelepati dengan Roxas demi Membangun dirinya ingat secara perlahan-lahan. Pada suatu ketika, keberadaan Roxas di dunia virtual akhirnya telah diketahui oleh Organisasi XIII. Para kumpulan mahluk Nobody yang dipimpin oleh Axel muncul dan menemukan langsung seorang Roxas. Roxas yang bingung Bukan Mengerti apa-apa, akhirnya Bisa melindungi dirinya sendiri dari para Nobody lewat pedang Keyblade yang tiba-tiba dapat muncul dari tangannya. Misi Axel Demi membawa Roxas ke Organisasi XIII pun juga gagal setelah DiZ muncul.

Selepas itu, Roxas menjadi semakin penasaran akan apa yang sebenarnya telah terjadi pada hidupnya. Berkali-kali didatangi oleh Axel, ingatan Sora, Tamat ke kontaknya dengan Namine Membangun Roxas akhirnya sadar tentang identitas dan asal-usulnya selama ini, termasuk juga dengan dunia bohongan yang sedang ia tinggali tersebut. Tak Pelan kemudian, DiZ mengkontak Roxas Demi segera datang ke tempat rumah besarnya di Twilight Town. Dalam akhir petualangannya menyusuri rumah mansion dari DiZ, Roxas Demi kali pertama Bisa langsung Bersua dan menatap Sora yang sedang tertidur di dalam memori pod. Sebagai Nobody, Roxas di sana mulai mau berbesar hati Demi menerima kodrat hidup yang sudah ditakdirkan kepadanya. Dengan mengatakan bahwa “Libur musim panasku telah berakhir“, Roxas akhirnya menyatu ke dalam jiwa Sora demi membuatnya terbangun kembali.

Kembalinya Sora
Screenshot 177
Berbarengan Kembali

Setelah bangun, Sora langsung disambut oleh Donald dan Goofy yang Rupanya telah siuman lebih dulu. Berkualitas Sora, Donald, maupun Goofy sama sekali Bukan ingat bagaimana mereka bertiga Bisa berada di Twilight Town, termasuk pula pastinya dengan kejadian yang telah terjadi di Castle of Oblivion. Sora beserta Sahabat-kawannya Lampau Ingin mencoba mencari Mengerti segala informasi yang Bisa mereka dapat di sana.

Tetapi, tiba-tiba mereka dihadang oleh para sekumpulan mahluk Nobody Ketika hendak menuju ke stasiun kereta api. Untungnya tak Pelan berselang, raja Mickey berhasil datang Demi menyelematkan mereka bertiga. Raja Mickey Lampau dengan terburu-buru memberikan Sora sebuah kantong kecil yang berisikan Duit agar ia dan para Sahabat-kawannya Bisa menaiki kereta api Demi keluar dari dunia Twilight Town. Sora yang kaget Menonton raja Mickey kembali, secara positif meyakini bahwa Riku Niscaya juga telah berhasil ikut keluar dari alam kegelapan. Sehingga dari sana, Sora, Donald, dan Goofy sama-sama sepakat Demi kembali melanjutkan petualangan mereka kembali dalam mencari Riku.

Sesampainya Sora cs di tempat menara misterius berkat sebuah kereta Aneh Twilight Town yang Bisa membawa mereka ke dunia lain, Sora Demi pertama kalinya Bersua dengan seorang musuh baru yang bernama Pete. Diceritakan bahwa Pete Ingin membangkitkan kembali para Laskar Heartless dan menguasai dunia. Di situ pula, Sora juga akhirnya Bisa bertatap muka dengan Yen Sid, seorang guru Keyblade dari raja Mickey. Yen Sid di sana menjelaskan banyak hal kepada Sora tentang kondisi dunia Ketika ini, beserta pula dengan potensi-potensi musuh yang harus Sora, Donald, dan Goofy hadapi seperti Heartless, Nobody beserta dengan Organisasi XIII. Yen Sid Lampau mengatakan bahwa misi Sora Demi menemukan Riku juga akan selalu terhubung dengan apa yang baru saja ia beritahukan tersebut.

Petualangan baru
Screenshot 175
Berlanjut menjelajah Kembali

Melalui petunjuk, Petuah, serta Variasi perbekalan yang sudah disiapkan Yen Sid demi mendukung petualangan baru Sora dan Sahabat-Sahabat, di Ketika yang bersamaan Maleficent akhirnya telah Terbangun kembali dan Tetap tetap Ingin meneruskan Kembali rencana jahatnya Berbarengan Pete Demi menguasai dunia dengan memanfaatkan kekuatan Heartless. Sedangkan di Destiny Island, pihak Organisasi XIII mengirim Axel Demi datang menghampiri Kairi dan menculiknya.

Dalam perjalanan Sora menjelajahi banyak dunia-dunia baru maupun Pelan, ia akhirnya mendapat kesempatan Demi Bisa kembali mengunjungi dunia Hollow Bastion. Di sana, kebetulan juga muncul sekelompok pihak bernama Hollow Bastion Restoration Committee yang Ingin merestorasi dunia Hollow Bastion agar Bisa dikembalikan Kembali menjadi tempat yang bernama Radiant Garden. Golongan ini kebetulan berisikan orang-orang yang sudah pernah Sora temui di Traverse Town (seperti Squall, Aerith, dan Kepribadian-Kepribadian Final Fantasy lainnya di sana). Sora dan Sahabat-Sahabat pun juga ikut serta Demi membantu upaya mereka dalam mengembalikan dunia tersebut.

Sora di sana menemukan suatu catatan Krusial tentang asal-usul Ansem sebagai heartless dari seorang Xehanort yang ia kalahkan di seri Kingdom Hearts 1 . Lewat data-data yang berhasil ia temukan pula di tempat laboratorium Punya Ansem the Wise (DiZ), ia juga mendapati Intervensi lain tentang Xemnas (Nobody Xehanort) yang selama ini Rupanya berperan sebagai otak Esensial dari terbentuknya organisasi XIII. Di Ketika yang bersamaan, Radiant Garden mendadak diinvasi oleh segerombolan Heartless yang berjumlah sangat masif.

Screenshot 179
Pertarungan paling ikonik di Kingdom Hearts 2

Hal itu akhirnya memaksa Sora, Donald, dan Goofy Demi menjalani sebuah pertarungan epik melawan para ribuan Heartless yang Ingin memasuki jantung kota Radiant Garden. Setelah berhasil melewati pertarungan yang cukup melelahkan tersebut, Sora cs Demi pertama kalinya Bersua dengan Xemnas dan Saix (tangan kanan Xemnas). Saix membeberkan rencana Esensial Organisasi XIII yang Ingin memanfaatkan kekuatan Sora Ketika mengalahkan para Heartlesss demi menciptakan sebuah gerbang Kingdom Hearts baru. Tetapi, usaha Saix di sana gagal berkat kemunculan Maleficent yang secara Bukan terduga berhasil membantu Sora kabur.

Dibantu kabur oleh Maleficent Membangun Sora harus kembali menjelajahi banyak dunia-dunia guna mencari informasi dari jejak keberadaan Riku, Kairi dan juga Xemnas. Sesampainya Sora cs berkunjung Kembali ke Twilight Town, ia mendapatkan suatu petunjuk yang membuatnya merasa harus segera kembali ke tempat kediaman DiZ. Sora Lampau di sana menemukan sebuah komputer Punya DiZ yang dapat menghubungkannya ke dunia virtual dari Twilight Town. Dari tempat virtual tersebut, Rupanya Eksis pula sebuah portal Spesifik yang dapat menghubungkannya Kembali ke alam lain. Sesampainya mereka bertiga di sana, para kumpulan Nobody berjumlah banyak sudah menunggu Demi bersiap menyergap Sora dan Sahabat-Sahabat. Tetapi, mereka berhasil selamat berkat kedatangan Axel yang tiba-tiba memilih Demi berpihak kepada Sora. Bahkan, Axel Tamat rela mengorbankan dirinya demi Membangun Sora dapat pergi menuju ke “The World That Never Was”, markas besar dari Organisasi XIII yang juga merupakan tempat dimana Riku dan Kairi Ketika ini berada.

Menghentikan Xemnas
Screenshot 181
Xemnas

Sesaat setelah Sora menginjakan kaki di World That Never Was, jiwa Roxas di dalam dirinya mulai memberontak Demi menyerang Sora akibat Mortalitas Axel. Pertarungan antar Roxas dan Sora pun terjadi. Sora berhasil mengalahkan Roxas dan membuatnya mau Demi menerima Sora sebagai salah satu bagian dari jiwanya sendiri. Tak Pelan setelahnya, Sora Bisa Bersua kembali dengan Kairi yang sudah diselamatkan oleh Riku dan Namine dari sekapan Saix. Riku, yang tampil dalam Figur Xehanort Heartless akhirnya baru memberitahukan kepada Sora bahwa Roxas adalah seorang Nobody dari dirinya. Sora, Riku dan Sahabat-Sahabat berniat Demi menjelajah lebih jauh markas Esensial dari Organisasi XIII. Mereka di sana berhasil mengalahkan para Member-Member organisasi yang tersisa termasuk Saix, sebelum menuju ke tempat Xemnas.

Sora Lampau di sana juga telah berjumpa dengan DiZ yang kini menampakkan diri sebagai Ansem the Wise. Ansem the Wise berencana Demi menyegel gerbang Kingdom Hearts buatan Organisasi XIII dengan menggunakan mesin canggih yang dibuatnya. Tak ketinggalan, ia juga meminta Ampun kepada Roxas melalui Sora atas perlakuan yang sudah ia lakukan selama ini. Akan tetapi, usaha Ansem Demi mengunci Kingdom Hearts sayangnya harus gagal karena mesinnya mengalami overload. Akibatnya, Ansem pun terhempas ke alam kegelapan, Lampau kekuatan heartless Xehanort yang dimiliki oleh Riku pun juga harus hilang dan Membangun penampilannya kembali seperti semula. Yang paling Bukan baik, gerbang Kingdom Hearts Punya Organisasi XIII tersebut Malah malah semakin menciptakan banyak kumpulan Kekuatan Heartless yang sangat berbahaya.

Screenshot 184
Melawan Figur lain dari Xemnas

Meskipun begitu, Sora dan Sahabat-Sahabat Tetap tetap melanjutkan kembali penjelajahan mereka Tamat di ujung kastil Demi bertarung dan menghentikan rencana jahat melawan Xemnas. Pada pertarungan pertama, Xemnas berhasil kalah dan memaksanya Demi kabur lewat pintu gerbang Kingdom Hearts. Sora cs Lampau berusaha mengejar Xemnas dan mengalahkannya Demi yang kedua kali. Setelah Xemnas terlihat kalah, portal menuju dunia kepulangan terbuka. Tetapi Sora dan Riku Bukan berhasil menyusul Kairi, Mickey, Donald, dan Goofy Demi pulang karena Xemnas telah Terbangun kembali ke dalam Figur terakhirnya. Lewat sebuah pertarungan yang sengit, Duo Sora dan Riku akhirnya berhasil melenyapkan Xemnas Demi yang terakhir kalinya. Akan tetapi, mereka harus terpaksa kabur menuju ke alam kegalapan.

Terjebak sebentar di dunia kegelapan, mereka berdua secara Aneh mendapati kembali sebuah jalan pulang ke dunia asal lewat pintu Sinar yang tiba-tiba terbuka dan muncul di depan mereka. Sora dan Riku akhirnya Bisa kembali pulang ke Destiny Island, Lampau berjumpa Kembali dengan Kairi yang sudah bersiap menyambut kedatangan mereka berdua. Cerita dari Kingdom Hearts 2 pun berakhir di sini.


BAB VII: Kingdom Hearts Re: Coded

Jurnal Punya Jiminy
Screenshot 185
Jurnal yang tak teringat ?

Bersetting Betul setelah kejadian Kingdom Hearts 2, seluruh aksi petualangan Sora dalam Kingdom Hearts 1 dan 2 selama ini Rupanya selalu dicatat oleh seorang Jiminy Cricket. Ia juga sebenarnya memang Normal ikut dalam menemani Sora dan berperan seperti layaknya seorang jurnalis. Pada suatu ketika, Jiminy cukup penasaran tentang isi jurnal yang ia yakini Bukan pernah ditulis. Dengan berisikan; “terima kasih Namine” dan “Luka mereka akan dipulihkan ketika kau kembali Demi menyelesaikannya”, ia mencoba Demi mengkonsultasikan hal ini kepada raja Mickey di tempat kediamannya. Raja Mickey pun Lampau berinisiatif Demi mendigitalisasikan pesan jurnal misterius itu ke dalam sebuah data virtual.

Karena diketahui bahwa data itu telah terinfeksi oleh semacam virus atau bug, tak ketinggalan sang raja akhirnya menciptakan sebuah replika Sora dalam bentuk data, yakni Data-Sora Demi memasuki, menyelidiki, serta membersihkan bug-bug yang Eksis di dalam data virtual tersebut.

Penjelasan tentang betapa spesialnya Sora
Screenshot 186
Versi virtual dari Sora

Melalui berbagai petualangan dan bug yang Data-Sora ketahui merupakan Pengaruh samping dari hasil proses perbaikan memori Sora yang waktu itu sedang diupayakan oleh Namine. Data-Sora akhirnya Bisa berjumpa dengan versi data dari Namine. Di sana, Data-Namine menjelaskan banyak hal tentang siapa yang sebenarnya sedang terluka, beserta juga memberi Mengerti bahwa Sora selama ini Rupanya punya kemampuan yang cukup spesial Demi Bisa mengkoneksikan diri atau hatinya dengan banyak orang. Roxas, Axel, Xion, dan Namine sendiri adalah sebagian Teladan selain Aqua, Terra, hingga Ventus yang Mempunyai keterkaitan dengannya. 7 orang tersebut adalah orang-orang “terluka” yang sebenarnya dimaksudkan Namine di dalam jurnal Jiminy.

Sembari diketahui oleh Raja Mickey, ia berterima kasih banyak kepada Data-Namine beserta juga dengan Data-Sora. Raja Mickey Permisi Demi undur diri dan berjanji akan segera menginfokan hal ini kepada seorang Sora yang Asal. Pada kesempatan terspisah, Raja Mickey Bersua dengan Yen Sid, mantan guru Keybladenya Demi mendiskusikan keberadaan Terra, Ventus, dan Aqua. Mereka berdua sama-sama menyepakati bila Letak keberadaan Aqua dan Ventus paling Bukan lebih mudah dijangkau dibandingkan Terra. Aqua Tetap tetap berada di dunia kegelapan, sementara Ventus tubuhnya telah tersimpan di sebuah ruangan rahasia Castle of Oblivion dengan hati atau jiwa yang Tetap secara Terjamin menetap di dalam tubuh Sora.

Bangkitnya kembali Xehanort
Screenshot 187
Peringatan dari Yen Sid

Sedangkan Demi Terra sendiri, Meski sebagian jiwanya juga sempat menetap ke sebuah baju zirah Lingering Will, Bukan Eksis yang Bisa memastikan keberadaan Terra Ketika ini. Karena pada waktu itu tubuhnya secara total telah dimanfaatkan oleh Xehanort guna membelah diri menjadi Ansem dan Xemnas. Sehingga lewat rencana mereka Demi mencari Terra, Yen Sid di sana juga memberitahu Mickey sebuah informasi yang sangat amat Krusial.

Bersamaan ketika Figur Heartless dan Nobody dari Xehanort berhasil dikalahkan, tubuh serta hati Xehanort dikabarkan telah bersatu Kembali, dan membangkitkan kembali seorang Master Xehanort. Yen Sid menganggap bahwa kebangkitan Xehanort Asal tersebut akan menjadi sebuah ancaman yang cukup berat Demi hanya dibebankan kepada satu pendekar Keyblade saja seperti raja Mickey. Sehingga Yen Sid akhirnya meminta Mickey Demi memanggil Sora dan Riku agar segera menghadap dirinya.

Selain tentang bangkitnya Xehanort, para pecahan Member organisasi XIII yang sudah dikalahkan juga akhirnya telah hidup kembali sebagai seorang Sosok di Radiant Garden. Mereka yang notabenenya adalah para mantan murid Ansem The Wise hidup dengan ingatan yang Tetap utuh tentang kejadian di seri Kingdom Hearts 2 Lampau, Tetapi mereka sama sekali Bukan mempunyai niatan dendam dengan Sora dan terlihat sudah bertobat. Di sana pula, Axel pun juga ikut hidup dalam Figur Sosok yang mempunyai nama Lea. Tak Pelan kemudian, Lea baru menyadari bahwa 2 Member murid Ansem yang lain seperti Braig dan Isa (versi Sosok dari Saix) Rupanya Malah malah dikabarkan hilang. Lea pun akhirnya berencana Demi mencari keberadaan mereka berdua.


BAB VIII: Kingdom Hearts 3D: Dream Drop Distance

Mendapatkan tes dari Yen Sid
Screenshot 189
Sora dan Riku ketika dipanggil menghadap Yen Sid

Setibanya Sora dan Riku Bersua dengan Yen Sid, Yen Sid langsung memberitahukan kepada mereka bahwa Xehanort dipastikan akan Terbangun kembali setelah versi Heartless dan Nobodynya sama-sama musnah. Demi bersiap dalam menghadapi kebangkitan Xehanort, Yen Sid mengajak Sora dan Riku Demi mengikuti sebuah ujian Mark of the Mastery. Mereka berdua mendapat serangkaian tes serta tantangan Demi Bisa mengembalikan  total sebanyak 7 dunia yang sempat diselamatkan dari kegelapan tapi Bukan berhasil terkoneksi dengan alam Konkret karena Tetap berada dalam keadaan yang Bisa disebut “tertidur”. Demi membangunkan dunia yang Yen Sid maksud ini, Sora dan Riku harus juga ikut tertidur dan terjun ke dalam alam mimpi guna menyegel Keyhole-keyhole yang tersembunyi di dunia tersebut. Bila mereka berhasil melakukannya, Yen Sid mengabarkan bahwa mereka akan mendapatkan suatu kekuatan yang sangat dibutuhkan Demi mengalahkan Xehanort, sekaligus juga dianugerahi gelar sebagai sang Keyblade Master.

Pada Ketika yang bersamaan, raja mickey mendapat informasi Krusial bahwa Maleficent dan Pete Tenang-Tenang telah menyelinap ke tempat kediamannya, Lampau menyandera seorang Ratu Minnie. Raja Mickey Berbarengan dengan Donald dan Goofy pun kembali ke Disney Castle Demi menyelamatkan sang ratu. Setibanya mereka di sana, Maleficent dan Pete meminta kepada Mickey agar mau memberikannya sebuah akses ke dunia data yang sudah berhasil dibuat oleh Mickey ketiga mendigitalisasikan jurnal Punya Jiminy. Mickey pun langsung menolak sehingga Membangun situasi menjadi semakin memanas. Tetapi tak Pelan setelahnya, muncullah seorang Lea yang tiba-tiba datang memukul mundur Maleficent beserta Pete dan menyelamatkan Minnie dari sergapan mereka berdua. Menonton Mickey kaget yang menyaksikan Lea dengan penampilan yang sangat mirip seperti Axel, Lea pun menjelaskan bahwa dirinya kini bukanlah seorang Axel Kembali.

Berbarengan dengan Mickey, Donald, dan Goofy, Lea akhirnya dibawa ke Mysterious Tower Demi menghadap kepada Yen Sid. Di sana, Lea secara mengejutkan memohon kepada Yen Sid agar ia dilatih serta diizinkan menjadi seorang pengguna Keyblade. Yen Sid pun Lampau menyanggupi permintaan Lea dan bahkan bersiap Demi mempercepat masa latihannya lewat Donasi kekuatan dari para ibu peri.

Bersua dengan para “Xehanort”
Screenshot 190
Berkedok Organisasi XIII

Ditengah perjalanan Sora dan Riku yang Ingin secepatnya menyelesaikan serangkaian tes Mark of the Mastery dari Yen Sid, Xehanort Rupanya Tenang-Tenang juga datang Demi menganggu misi Sora dan Riku. Xehanort sendiri bahkan datang dalam 3 Figur atau versi, yakni Ansem, Xemnas, dan Xehanort yang Tetap belia. Setelah berhasil menyegel 7 keyhole di alam mimpi, Sora mendadak dibawa kembali oleh Xehanort ke dunia The World That Never Was. Di sana, Xehanort belia Rupanya memberitahukan kepada Sora bahwa ia sedang berencana Demi membentuk kembali Organisasi XIII yang baru. Dengan kekuatan penjelajahan waktu, ia mencari banyak inkarnasi dari dirinya Demi Xehanort jadikan sebagai Member dari organisasi XIII itu sendiri. Selain dihuni oleh banyak versi dari Xehanort, Eksis pula Braig yang kini kembali Kembali menjadi seorang Xigbar (Nobody) dan mengaku sudah menjadi satu bagian dari Xehanort.

Di Ketika itu juga, Sora harus terlibat dalam pertarungan melawan Xigbar dan Xemnas. Meski Sora Bisa menang, hal itu rupanya harus dibayar mahal dengan rusaknya kondisi hati Sora. Sora Lampau Kelenger dan dibawa oleh Xehanort muda ke kastil demi memanfaatkan dirinya. Dalam keadaan yang Tetap tak sadarkan diri akibat jiwanya yang kini berada di ambang-ambang kegelapan, jiwa ventus tiba-tiba secara mengejutkan keluar dari tubuh Sora. Ia berubah bentuk menjadi semacam baju zirah yang membungkus dan melindungi tubuh Sora dari ancaman kegelapan.

Tak Pelan kemudian, Riku berusaha datang Demi menyelematkan Sora dari Xehanort. Setibanya Riku di kastil dan menemukan Sora beserta dengan Xehanort muda yang menjaganya, Xehanort muda ini mengatakan kepada Riku tentang rencananya dalam merekrut Sora sebagai wadah Demi Member organisasi XIII yang baru. Di sana pun, ia juga memperkenalkan para versi-versi Xehanort yang lain seperti, Xemnas, Ansem, Xehanort muda, dan sang Master Xehanort yang Tetap berada dalam proses pembangkitan. Dengan Donasi raja Mickey yang ikut datang, Riku akhirnya bertarung melawan sang Xehanort muda. Setelah Riku berhasil menang, sang Master Xehanort tiba-tiba Terbangun di hadapan mereka, Lampau memberitahukan rencana terbesarnya yang selama ini ia simpan.

Ingin mengulangi perang Keyblade
Screenshot 192
Telah kembali

Master Xehanort melalui organisasi XIII rupanya Ingin menciptakan 13 ksatria kegelapan di versi kubu serta dirinya sendiri dengan Langkah menanamkan sebagian fragmen kegelapan dari jiwa Xehanort ke masing-masing dari mereka. Demi mengadunya dengan 7 ksatria Sinar pengguna Keyblade yang diasumsikan berasal dari kubu Sora dan Sahabat-Sahabat, Master Xehanort berharap bahwa ia dapat kembali menciptakan pedang X Blade guna membuka sebuah gerbang Kingdom Hearts yang sebenarnya.

Master Xehanort pun Lampau berniat Demi menanamkan sebuah fragmen jiwa kegelapan dari dirinya ke dalam tubuh Sora yang hendak ia rekrut, akan tetapi usaha tersebut untungnya berhasil digagalkan oleh Lea yang mendadak datang Demi menyelamatkan Sora, Riku, beserta dengan si raja Mickey. Disusul pula dengan kedatangan Donald dan Goofy yang ikut membantu Lea, kubu organisasi XIII yang dipimpin oleh Xehanort langsung berhasil dipukul mundur. Xehanort beserta dengan para Member organisasi memutuskan Demi kabur Tetapi dengan memberikan kubu Sora semacam wanti-wanti bahwa mundurnya mereka hanyalah sementara.

Pengumuman hasil ujian
Screenshot 193
Dan hasilnya adalah….

Para grup Lampau kembali ke Mysterious Tower guna menginfokan rencana besar Xehanort tersebut kepada Yen Sid. Sora pun di sana tetap Tetap berada dalam keadaan koma akibat pertarungan melawan Xemnas dan Xigbar. Demi menyelamatkan Sora, Riku akhirnya berusaha masuk ke dalam tubuh Sora demi memperbaiki hatinya. Setibanya Riku di alam Dasar sadar Sora, Riku harus bertarung melawan Sora dengan berbajukan armor Punya Ventus yang telah banyak terkontaminasi oleh kekuatan kegelapan. Riku pun berhasil mengalahkan Sora dan Membangun ia kembali terbangun. Setelah terbangun, Yen Sid mengumumkan bahwa hanya Riku saja yang berhasil lulus tes dan menjadi seorang Keyblade Master. Sora sendiri dianggap gagal lulus karena membiarkan dirinya Anjlok ke dalam kegelapan.

Sora pun juga sadar bila sebagian besar kekuatannya kini telah hilang selama coba dimanfaatkan oleh Xehanort. Seketika itu, Yen Sid memberi Mengerti bahwa ia harus mendapatkan kekuatannya kembali. Seakan punya ide Demi menyelesaikan masalah tersebut, Sora akhirnya berencana Demi mengunjungi Sahabat lamanya, Hercules yang kebetulan sempat mempunyai pengalaman yang sedikit mirip dengannya (Bisa mengambil kembali kekuatannya yang hilang).

Pada Ketika yang bersamaan, Raja Mickey dan Riku diperintahkan oleh Yen Sid Demi menyelamatkan Aqua di dunia kegelapan. Sedangkan Lea, secara Istimewa Berbarengan dengan Kairi telah sibuk menjalani latihan Demi menjadi seorang pengguna Keyblade, sembari berharap bahwa sesegera mungkin mereka juga Bisa mengikuti ujian Mark of the Mastery. Semuanya itu dilakukan demi mengharapkan bahwa 7 ksatria Sinar Bisa terbentuk dan melindungi keberadaan 7 putri hati (ingat di Kingdom Hearts 1 ?) yang masing-masing memliki 7 fragmen Sinar incaran Xehanort.

Apakah mereka Bisa mengupayakan hal-hal heroik tersebut ? Segalanya akan terjawab dalam seri Kingdom Hearts 3.


BAB IX: Kingdom Hearts 3 ???

Bisa simpulkan sendiri ?
Screenshot 194
Sudah paham atau semakin Bukan paham ?

Karena Kingdom Hearts 3 Tetap baru hangat-hangatnya rilis pada sekitaran Kurang Lebih sebulanan ini, tentu kami Bukan akan secara jahat mengacaukan momen-momen Krusial kalian yang Tetap sedang berjuang Demi menamatkan game ini, atau malah Tamat bersabar Demi menunggu harga diskon yang Bisa Anjlok sewaktu-waktu.

Sehingga karena itulah pembahasan cerita ini rela kami buat. Sembari bahwa Anda mungkin akan merasa meriang bila membacanya secara nonstop, kami tetap Mempunyai Cita-cita bahwa tulisan “agak” panjang kami di atas Bisa cukup membantu menyadarkan banyak orang yang selama ini buta dalam memahami suatu hal yang sebenarnya Ingin disampaikan oleh game Kingdom Hearts.

Bila berkat tulisan di atas kalian sudah merasa mulai separuh mengerti atau bahkan Bisa “khatam” tentang keseluruhan cerita yang Eksis di dunia Kingdom Hearts,  jangan lupa pula Demi menyempatkan waktu membaca isi konten-kontean panduan menarik kami yang lain di halaman rubrik tutorial berikut. Sekian, dan terima kasih.

 

Trending