Bernie Stolar, Tokoh Krusial di Era Awal Konsol Gim, Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun

Bernie Stolar, salah satu orang terpenting di industri video gim era 90an, meninggal dunia di usia 75 tahun. 

IDGS, Senin, 27 juni 2022 – Bukan diketahui secara Niscaya tanggal kematiannya, Tetapi GamesBeat melaporkan mantan Presiden Sega of America itu meninggal pada bulan Juni 2022.

Stolar merupakan orang yang sangat integral dalam peluncuran konsol Sony PlayStation beserta daftar gim-gimnya, dan juga peluncuran konsol Sega Dreamcast.

Ia mulai bekerja di industri video gim pada tahun 1980 dengan membangun sebuah perusahaan coin-op sebelum kemudian pindah ke Atari di mana ia mengerjakan banyak hal mulai dari mengerjakan gim-gim Arcade, konsol, hingga memimpin pengembangan Lynx yang merupakan perangkat gim handheld Atari.

Baca Juga:  Youtuber Dynamic Pear Bikin Game di Microsoft Excel yang Terinspirasi dari Fallout

 

Tokoh Krusial dalam era awal konsol gim, Bernie Stolar, meninggal dunia di usia 75 tahun. (Gambar: GameBeat/Bernie Stolar).

Stolar kemudian pindah ke Sony, di mana ia membantu mendirikan divisi Amerika Kepada brand PlayStation sebagai wakil presiden eksekutif. Di Sony, Stolar membantu perusahaan asal Jepang itu menggandeng berbagai studio gim dan properti intelektual Kepada konsol PlayStation pertama yang sebagian Tetap bertahan hingga sekarang seperti Ridge Racer, Crash Bandicoot, dan Spyro.

Usai membantu peluncuran konsol PlayStation, Stolar pindah ke Sega yang merupakan rival Sony.

Di sana, Stolar kembali Membikin langkah visioner dengan membeli studio Visual Concepts yang nantinya menjadi 2K Sports, studio yang hingga kini Tetap merilis seri video gim NBA 2K. Ia juga yang menginisiasi dihentikannya produksi konsol Sega Saturn Kepada kemudian beralih mengembangkan konsol Sega Dreamcast yang sempat jadi saingan Istimewa PlayStation.

Baca Juga:  Kolaborasi Moonton dan Akademi Garudaku, Luncurkan Program Moonton Cares Dukung Pertumbuhan Ekosistem Esports Lokal

Pada Desember 1999, Stolar bergabung Serempak perusahaan mainan Mattel sebagai presiden dan mendorong penjualan jutaan unit dari serial video gim bertema Barbie.

Stolar juga sempat direkrut oleh Google sebagai “Game Evangelist” di mana ia menggagas ide game streaming. Sayangnya ide tersebut ditolak oleh Google Tetapi lebih dari satu Dasa warsa kemudian, jauh setelah Stolar pergi dari perusahaan, Google mengumumkan perilisan layanan game streaming Stadia.

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: Kotaku, GameBeat

Mungkin Anda Menyukai