Berkenalan dengan MyPertamina, Aplikasi Era Now Demi Isi Bahan Bakar

“Kehadiran MyPertamina terbukti Pandai mudahkan orang-orang beli bahan bakar – Penulis”

Baru-baru ini, PT Pertamina Patra Niaga kenalkan aplikasi Era now Demi isi bahan bakar bernama MyPertamina. Melalui deklarasi resminya, per 1 Juli 2022, masyarakat tanah air diwajibkan Demi gunakan aplikasi tersebut demi beli bahan bakar kendaraan kesayangan mereka.

Direktur Esensial PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, di mana ia tegaskan bahwa MyPertamina dibuat dalam rangka uji coba penyaluran bahan bakar minyak, dan dikhususkan Demi yang berhak. Harapannya, dengan eksistensi aplikasi tersebut ialah pastikan penyaluran BBM supaya ‘Cocok sasaran’.

Tetapi, bukannya disambut dengan antusiasme, Tetapi malah sukses sulut emosi masyarakat di tanah air. Seolah tak cukup naikkan biaya listrik, banyak yang keluhkan bahwa eksistensi aplikasi ini Bahkan makin sulitkan kehidupan mereka.

Baca Juga:  Modus Peretasan Baru di Aplikasi Pesan Instan, Hati-Hati!

Meski pada implementasinya akan diberlakukan Demi lima provinsi ‘terpilih’, banyak sekali reaksi warganet yang boleh jadi ‘bahan Pengkajian’. Lima provinsi yang terdiri dari total 11 daerah tersebut di antaranya adalah:

  • Kota Bukit Tinggi
  • Kabupaten Agam
  • Kota Padang Panjang
  • Kabupaten Tanah Datar
  • Kota Banjarmasin
  • Kota Bandung
  • Kota Tasikmalaya
  • Kabupaten Ciamis
  • Kota Manado
  • Kota Yogyakarta
  • Kota Sukabumi

Aplikasi MyPertamina Langsung di Review Bomb

‘Kemudahan’ yang ditawarkan oleh aplikasi Era now Demi isi bahan bakar tersebut tampaknya Betul-Betul menyulut api amarah masyarakat tanah air.

Ini dibuktikan dengan aksi review bomb yang dilakukan oleh masyarakat yang merasa bahwa ‘kemudahan’ yang diberikan tidaklah sepadan. Bukan butuh waktu lama, rating dari aplikasi MyPertamina ngedrop ke 1,7 per 29 Juni, dan kini anlok ke 1,5 per hari ini.

Meski diberlakukan Demi lima provinsi ‘terpilih’, Tetapi kami dapati deretan review di Google Play Store yang boleh jadi bahan Pengkajian:

Mypertamina Karmila

“Aplikasi ini sama sekali Bukan guna, dan sulit dalam pemakaiannya. Lucunya, Anda bahkan tak Pandai dapatkan poin ketika membayar secara Kontan. Parahnya, staf di pom bensin gak pernah nanya apakah Anda punya aplikasi tersebut atau Bukan.” – Karmila M.

Mypertamina Topik

“Aplikasi bernama MyPertamina ini Betul-Betul payah dan ampas. Bahkan kode OTP pun tak dikirimnya.” – Topik Riskyanto

Mypertamina Venny

“Satu kata: Parah. Seluruh pom bensin di daerah saya tak dukung pembayaran dengan aplikasi terkait. Staf yang Terdapat malah katakan bahwa Bukan Terdapat koneksi, Bukan Terdapat printer, ya peralatan dasar yang ‘dibutuhkan’. Parahnya, metode pembayaran yang tersedia hanya LinkAja, hadeh.” – Venny

Artinya, dapat kita simpulkan bahwa kehadiran aplikasi tersebut Betul-Betul terbukti Pandai ‘mudahkan’ kehidupan kita.

Baca Juga:  Embargo Ekspor Amerika Direvisi, NVIDIA Diminta Stop Distribusi VGA Ini

Per 30 Juni 2022, kami amati bahwa rating dari aplikasi ini makin drop ke 1,5. Entah review secara jujur atau bukan, Tetapi kami merasa bahwa hal tersebut cukup Layak Demi dilakukan karena terbukti memudahkan hidup bermasyarakat.

Kemudahan Aplikasi Kekinian Mypertamina

Kalau boleh tambahkan, penulis telah coba daftar aplikasi MyPertamina, Tetapi kode OTP tak dikirim oleh sistem. Artinya, kami merasa cukup ‘Kondusif’ bahwa meski Tetap dalam tahap percobaan, Tetapi sistem tersebut sama sekali tak Bermanfaat.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com