Begini Metode Membedakan Pinjol Absah dan Ilegal, Harus Waspada!

Jakarta, Jagatgame.id – Asosiasi Fintech Pendanaan Serempak Indonesia (AFPI) meminta masyarakat berhati-hati terhadap pinjaman online (pinjol) ilegal yang kian marak. Masyarakat diharapkan Dapat mengetahui Metode membedakan pinjol Absah dan ilegal.

Sebagai catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir 151 pinjol ilegal yang ditemukan Satuan Tugas Waspada Investasi (SWI). Pemerintah dan penegak hukum pun melakukan berbagai upaya Demi memberantas peredaran pinjol ilegal. Tecatat sejak tahun 2018, Kominfo telah menutup akses 4.873 konten pinjol ilegal.

“Mengingat maraknya pinjaman online ilegal, saya ajak masyarakat memerangi hanya dengan meminjam dari perusahaan teknologi finansial yang Absah,” kata Ketua Klaster Pendanaan Multiguna AFPI, Rina Apriana, Begitu webinar tentang pinjaman online, Sabtu (23/10/2021).

ilustrasi smartphone aplikasi perpanjang SIM
Foto: Unsplash/Paul-hanaoka

Hal yang paling pertama harus dilakukan ketika menemukan layanan pinjaman online adalah mengecek perusahaan teknologi finansial (tekfin) tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Agar Paham Metode membedakan pinjol Absah dan ilegal, masyarakat Dapat mengecek daftar perusahaan teknologi finansial yang Formal di situs atau aplikasi OJK.

Pinjaman online ilegal Kagak terdaftar di OJK maka itu mereka Kagak mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia. Apabila sudah mengecek apakah pinjol tersebut Formal, ketika mengunduh aplikasi, pastikan mengaksesnya dari pasar aplikasi yang Formal.

Menurut AFPI, aplikasi pinjaman online yang Absah hanya Dapat diunduh dari Google Play Store Demi pengguna Android atau App Store Demi iOS. Sementara tekfin bodong, biasanya mereka menawarkan pinjaman secara agresif lewat SMS.

2. Kembang pinjaman 

Ilustrasi fintech ilegal (Foto: 123rf/zerbor) pinjaman online
Ilustrasi fintech ilegal (Foto: 123rf/zerbor)

Berdasarkan aturan yang berlaku, penyedia layanan pinjol akan memberikan Kembang dan periode pinjaman. AFPI mengungkap Demi Begitu ini Kembang di pinjol Absah batasannya adalah 0,8% per hari. Nomor itu merupakan batasan tertinggi Kembang di pinjol Absah. Selain itu, Kembang 0,8% itu sudah termasuk biaya lainnya. Misalnya sudah termasuk biaya administrasi, layanan, dan lain sebagainya.

Bahkan, berdasarkan kesepakatan terbaru Member AFPI, pinjol Absah akan menurunkan batas atas maksimal pinjaman Kembang Tiba kurang lebih 50% sebagai upaya fintech lending ini agar lebih terjangkau dengan skala ekonomi yang lebih murah. Sehingga masyarakat Dapat membedakan yang ilegal dan Formal apalagi harganya sangat kompetitif

Artinya, dari sebelumnya per hari batasan paling tinggi 0,8% per hari menjadi 0,4% per hari atau 12% per bulan. Sebaliknya, tekfin abal-abal akan memberikan Kembang dan periode pinjaman yang Kagak Jernih, misalnya waktu pinjaman yang disepakati satu bulan, sementara baru dua minggu mereka sudah menagih.

3. Pinjol Ilegal Sering Pindah Kantor 

ilustrasi laptop marketing headway unsplash
ilustrasi (Foto: Unsplash/headway)

“Selain Kembang pinjaman Kagak Jernih, pinjaman online yang Kagak Formal seringkali berpindah alamat kantor. Berbeda dengan tekfin Absah yang Niscaya Mempunyai alamat kantor dan pengurus yang Jernih,” papar Rina.

Baca juga: Catat! Ini 151 Pinjol Ilegal yang Diblokir Kominfo

4. Metode penagihan utang

Aktivitas pinjaman online yang Kagak kalah meresahkan masyarakat adalah soal penagihan dan praktik penyebaran data pribadi. Pinjol ilegal menggunakan kata-kata yang kasar bahkan Kagak segan mengancam dengan senjata.

AFPI menegaskan mereka menerapkan sertifikasi pada agensi penagihan utang dan penagih utang atau debt collector yang sesuai dengan aturan Kagak diizinkan bertindak seperti itu.

5. Pinjol ilegal akses data pribadi

cara merawat hp Android
Ilustrasi smartphone rusak (Foto: 123rf/Antonio Guillem)

Berkaitan dengan penyebaran data pribadi oleh para pelaku pinjol ilegal, AFPI meminta masyarakat mengingat tekfin Absah hanya Dapat mengakses CAMILAN alias camera, microphone dan location.

Sementara pinjaman online ilegal seringkali meminta akses ke seluruh data yang Terdapat di ponsel, terutama daftar kontak sehingga mereka seringkali menagih ke orang secara acak, selama nomor ponsel orang itu berada di daftar kontak.


Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id

Berlangganan Demi dapatkan pos terbaru lewat email.

Mungkin Anda Menyukai